Suarakuningan.com - Gemuruh lantunan suara angklung seakan merebak mengangkasa menebar kembali "kisah sejarah" Perjanjian Linggadjati 69 tahun silam. Seribuan angklung menandai dibukanya Festival Linggadjati sebagai momentum peringatan Perjanjian Penting yang menghasilkan Status Kemerdekaan Republik ini.
Para siswa dari berbagai tingkat, tamu-tamu kehormatan bahkan para pemburu berita yang tengah meliput pun turut berpartisipasi menggoyangkan angklung diatone penyempurnaan Abah Kucit.
Seusai pembukaan secara resmi oleh Bupati Kuningan, Hj. Utje Ch. Suganda, S.Sos, MAP., yang diwakili Staf Ahli BupatiBidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Drs. UCU SURYANA, M.Si. Bergemalah lantunan lagu-lagu yang didominasi suara angklung.
Acara Festival Linggadjati yang dikemas istimewa Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kuningan kali ini karena Peringatan Perjanjian Linggadjati disatukan dengan peringatan Hari Angklung Sedunia yang jatuh pada tanggal 16 Nopember, besok.
Kepala Disparbud, Tedy Suminar, MM beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah seluruh tamu undangan yang hadir bersemangat turut berpartisipasi dalam mengalunkan angklung.
Kegiatan Festival ini akan berlangsung hingga besok, dengan rangkaian acara Gemuruh 100 Angklung, Seminar Sejarah Perundingan Linggadjati, Pemutaran Film Dokumentar Perjuangan, Fun Bike, Eksebisi Komunitas Hijet Underground dan beragam pagelaran seni.(Dan)
Kepala Disparbud, Tedy Suminar, MM beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah seluruh tamu undangan yang hadir bersemangat turut berpartisipasi dalam mengalunkan angklung.
Kegiatan Festival ini akan berlangsung hingga besok, dengan rangkaian acara Gemuruh 100 Angklung, Seminar Sejarah Perundingan Linggadjati, Pemutaran Film Dokumentar Perjuangan, Fun Bike, Eksebisi Komunitas Hijet Underground dan beragam pagelaran seni.(Dan)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.