suarakuningan.com - Meskipun gelaran Deklarasi Kabupaten Kuningan sebagai KABUPATEN ANGKLUNG, namun tanpa mengenal sosok dibalik "Pelopor / Penggiat Angklung Kuningan", rasanya kisah hambar tanpa tindak lanjut.
Sejak 3 tahun lalu, beberapa komunitas diantaranya BATOK, Karinding Awi, Saung Indung mengenang Pelopor/ Penggiat/Pelestari Angklung Kuningan, pa Kutjit.
Haol pa Kutjit diadakan seadanya di Car Free Day. Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH, MH. tahun lalu mengapresiasi dan menghimbau dilanjutkannya kegiatan ini.
Merespon hal tersebut, belasan komunitas, paguyuban, media, ormas menyelenggarakan kembali Haol pa Kutjit (Kuwu Tjitangtu) yang bernama asli Serma H. A. Satari.
Sebagai kuwu masa perjuangan, sebagai pahlawan, sebagai penggiat dan pelopor alat musik bambu angklung dan calung, menerima penghargaan Emil Salim, penghargaan Dinas Pariwisata Propinsi Jabar, penghargaan karya bhakti TNI tak cukup mempopulerkan namanya di Kuningan.
Haol pa Kutjit diadakan seadanya di Car Free Day. Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH, MH. tahun lalu mengapresiasi dan menghimbau dilanjutkannya kegiatan ini.
Merespon hal tersebut, belasan komunitas, paguyuban, media, ormas menyelenggarakan kembali Haol pa Kutjit (Kuwu Tjitangtu) yang bernama asli Serma H. A. Satari.
Sebagai kuwu masa perjuangan, sebagai pahlawan, sebagai penggiat dan pelopor alat musik bambu angklung dan calung, menerima penghargaan Emil Salim, penghargaan Dinas Pariwisata Propinsi Jabar, penghargaan karya bhakti TNI tak cukup mempopulerkan namanya di Kuningan.
Para penggiat kesenian alat musik bambu merasa terpanggil untuk mengadakan apresiasi berupa Haol di CFD, Minggu (10/12).
Kehadiran Eci "Heboh Viral Kawih Sunda" Murai jadi ajang rebutan wefie para remaja dan ibu-ibu. Kesenian karinding dari Luragung, melantunkan tembang "mobil mogok" dan beberapa lagu, sontak membuat banyak pengunjung turun berjoget.
Tak lupa Donasi yang dikumpulkan untuk pemeliharaan rumah pa kutjit yang terbengkalai diedarkan. Menurut family pa Kutjit, pernah datang orang dinas dan ada juga yang mengaku dari Bank Dunia, tapi hingga bertahun tak ada berita apa-apa lagi. Beberapa pekakas bersejarah konon diambil oleh orang-orang yang tidak diketahui keberadaannya sekarang.
Sajian seni beladiri pencak silat dari Sagarahyang, jadi bikina kamera dan android warga Kuningan yang turut melirik pagelaran. Tak lain, penampilan silat anak-anak usia SD ini mengundang tepuk tangan dan senyum karena sedini itu, tampilannya memukau dan menghibur.(red)
Kehadiran Eci "Heboh Viral Kawih Sunda" Murai jadi ajang rebutan wefie para remaja dan ibu-ibu. Kesenian karinding dari Luragung, melantunkan tembang "mobil mogok" dan beberapa lagu, sontak membuat banyak pengunjung turun berjoget.
Tak lupa Donasi yang dikumpulkan untuk pemeliharaan rumah pa kutjit yang terbengkalai diedarkan. Menurut family pa Kutjit, pernah datang orang dinas dan ada juga yang mengaku dari Bank Dunia, tapi hingga bertahun tak ada berita apa-apa lagi. Beberapa pekakas bersejarah konon diambil oleh orang-orang yang tidak diketahui keberadaannya sekarang.
Sajian seni beladiri pencak silat dari Sagarahyang, jadi bikina kamera dan android warga Kuningan yang turut melirik pagelaran. Tak lain, penampilan silat anak-anak usia SD ini mengundang tepuk tangan dan senyum karena sedini itu, tampilannya memukau dan menghibur.(red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.