Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kuningan Menggelar Sosialisasi Toponimi

SuaraKuningan-Dinas pariwisata dan kebudayaan melalui bidang kebudayaan menggelar sosialisasi Asal Usul Nama (Toponimi) Kabupaten Kuningan, Kamis (6/8) Bertempat di Gedung Kesenian Kabupaten Kuningan. 

 Acara yang dimulai pada pukul 10.00 wib diselenggarakan atas dasar kesadaran akan menjaga dan melestarikan nilai-nilai sejarah dan budaya yang ada di Kabupaten Kuningan. 

Acara tersebut, dihadiri oleh Tokoh Masyarakan dan unsur desa sebanyak 25 orang, Dinas sebanyak 6 orang, dan Pamong Budaya sebanyak 16 orang. Tidak lupa juga hadir bapak Rana Suparman selaku Ketua Paguyuban Pasundan. 

Dalam acara tersebut Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menghadirkan Narasumber Saudara Naufal M. Nuh A. H S. S.Sos dan Moch Ilham Anshory, M.Hum. 

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Bapak Yosep Yanuar, S.Sos menyampaikan bahwa yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan tersebut yaitu UUD 1945 Bab XIII, Pasal 32 tentang Kebudayaan Nasional, UU No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, Peraturan Bersama Menteri BUDPAR dan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2009/Nomor 40 Tahun 2009 tentang Pedoman Pelestarian Kebudayaan, Perda No 7 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Museum, Kepurbakalaan, Kesejarahan dan Nilai Tradisional. 

Lebih lanjut ketua panitia menyampaikan dengan dilaksanakannya sosialisasi ini dimaksudkan agar diperoleh peningkatan kualitas dan pemahaman asal-usul sejarah kabupatennya sebagai upaya melestarikan kekayaan budaya bangsa, tegasnya. 

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Dra. Wike Martina pada sambutannya yang mewakili Kepala Dinas menyampaikan bahwa dengan menggali, melestarikan serta mengembangkan tradisi bukanlah sekali-sekali membelenggu diri dengan kekolotan, namun dengan memiliki tradisi yang luhur nilainya. 

Disamping akan mengenal jati diri juga merupakan wahana untuk menggali dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung didalamnya, juga sebagai upaya untuk membuktikan betapa besar dan beragamnya nilai khasanah budaya bangsa kita,tuturnya. Sosialisasi yang selesai pada pukul 12.00 Wib merupakan langkah awal untuk pembuatan buku tentang asal-usul nama (Toponimi) Kabupaten Kuningan. Peserta yang hadir sangat antusias menyambut acara tersebut, terlihat peserta mengikuti acara tersebut sampai dengan selesai. (Biq’s)

Berita Pemerintahan Sejarah Agustus 07, 2015