SuaraKuningan.com-Kebudayaan menjadi satu nilai peradaban sebuah bangsa, hilangnya jadi diri budaya dapat melemahkan nilai-nilai positif yang menjadi fundamen karakteristik kepribadian.
Hal inilah yang “menggugah” semangat para generasi sekarang untuk mempertahankan budaya-budaya daerah yang nyaris ditelan waktu.
Salah satunya, budaya sunda khususnya, umumnya di nusantara, budaya penggunaan penutup kepala kaum pria Totopong (Ikat Kepala) akan mudah menunjukkan cirri di kalangan bangsa lain.
Esensi tersebut disampaikan Deri Cepot Akbar, salah satu pengurus Komunitas BATOK (Barudak Totopong Kuningan). Sebuah komunitas melestarikan penggunaan totopong/ikat kepala khas sunda.
“Kami selaku generasi muda yang mencintai kebudayaannya sendiri khususnya di daerah Kuningan ingin melestarikan seni iket yang sudah ada dari jaman dulu,” ujar Deri.
“Komunitas terbuka ini terbentuk awal Juni lalu bertujuan melestarikan budaya totopong. Selain itu, menjadi wadah silaturahmi antar anggota dan dengan siapapun umumnya yang berkeinginan menjaga dan melestarikan tradisi kebudayaan Sunda,” paparnya.
“Untuk yang berminat bergabung, pendaftaraan dilakukan melalui jejaring sosial facebook, https://www.facebook.com/groups/barudaktotopong,” ungkap Deri.(Dan)
Hal inilah yang “menggugah” semangat para generasi sekarang untuk mempertahankan budaya-budaya daerah yang nyaris ditelan waktu.
Salah satunya, budaya sunda khususnya, umumnya di nusantara, budaya penggunaan penutup kepala kaum pria Totopong (Ikat Kepala) akan mudah menunjukkan cirri di kalangan bangsa lain.
Esensi tersebut disampaikan Deri Cepot Akbar, salah satu pengurus Komunitas BATOK (Barudak Totopong Kuningan). Sebuah komunitas melestarikan penggunaan totopong/ikat kepala khas sunda.
“Kami selaku generasi muda yang mencintai kebudayaannya sendiri khususnya di daerah Kuningan ingin melestarikan seni iket yang sudah ada dari jaman dulu,” ujar Deri.
“Komunitas terbuka ini terbentuk awal Juni lalu bertujuan melestarikan budaya totopong. Selain itu, menjadi wadah silaturahmi antar anggota dan dengan siapapun umumnya yang berkeinginan menjaga dan melestarikan tradisi kebudayaan Sunda,” paparnya.
“Untuk yang berminat bergabung, pendaftaraan dilakukan melalui jejaring sosial facebook, https://www.facebook.com/groups/barudaktotopong,” ungkap Deri.(Dan)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.