Suarakuningan.com-Dalam rangka memacu semangat bagi masing - masing Cabang Olahraga (Cabor) Bagian Binpres (bina Prestasi) KONI Kabupaten Kuningan mengadakan rapat pertemuan dengan seluruh Pengcab (Pengurus Cabang) Olahraga dan hampir dari seluruh cabor hadir dengan diwakili oleh Bagian Pembinaan Prestasi, Kamis (15/
Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris KONI Drs. H. Eman Sulaeman MM. dan sebagai pemateri Ketua Bidang Binpres Koni H. Aan Suganda S.Pd.
Sekretaris Koni Drs. H. Eman Sulaeman MM. dalam sambutannya menyampaikan bahwa betapa pentingnya melaksanakan acara tersebut mengingat kita harus segera mempersiapkan seluruh atlit dari berbagai Cabor.
Target Kabupaten Kuningan pada Porda yang akan datang adalah pada posisi 10 besar, target tersebut bisa tercapai kalau prestasi atlit diberikan pembinaan dari sekarang, seluruh Cabor diharapkan sudah bisa menginventarisir para atlitnya dan diharapkan memakai atlet asli yang kita miliki.
Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan bahwa sesuai permintaan dari Pemerintah Pusat bahwa setiap daerah harus mempunyai cabang olahraga unggulan dan Kuningan telah menjadikan Cabang Atletik sebagai yang di rekomendasikan karena prestasi Atletik selama ini cukup membanggakan.
Sementara itu Ketua Bidang Prestasi Koni H. Aan Suganda S. Pd. memaparkan bahwa untuk mencapai prestasi tentunya tidak bisa secara instan tapi harus melalui pembinaan. Untuk itu pihaknya meminta kepada Pengcab agar membina para atlitnya secara berkesinambungan. Dalam artian bukan hanya pada saat ketika ada even tapi dari mulai sekarang harus punya tolak ukur ptestasi atlit dan dibandingkan dengan prestasi atlit dari Kabupaten lain. Jadi konsep pembinaan harus mempergunakan konsep jangka pendek dengan menyiapkan atlit yang sudah jadi untuk di turunkan di PORDA 2018 di Bogor, kemudian perogram pembinaan jangka menengah yaitu menyiapkan pemain lapis kedua untuk persiapan beberapa tahun yang akan datang.
Dan selanjutnya program jangka panjang yaitu dengan melakukan penjaringan terhadap atlit - atlit pemula untuk secara terus menerus diberikan pelatihan dan pembinaan sehingga kita tidak akan kehabisan stok.
Dalam tanya jawab ditemukan kendala yaitu ketika Atlit keluar dari SLTA dan meneruskan ke Perguruan Tinggi atau bekerja maka kita mengalami kesulitan karena domisilinya juga akan pindah sehingga akan menjadi kesulitan, untuk itu di usulkan agar yang mempunyai prestasi dan bisa diharapkan menyumbangkan medali maka harus diusahakan agar diberikan bea siswa dan kuliah di Kuningan.(Jon’s)
Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris KONI Drs. H. Eman Sulaeman MM. dan sebagai pemateri Ketua Bidang Binpres Koni H. Aan Suganda S.Pd.
Sekretaris Koni Drs. H. Eman Sulaeman MM. dalam sambutannya menyampaikan bahwa betapa pentingnya melaksanakan acara tersebut mengingat kita harus segera mempersiapkan seluruh atlit dari berbagai Cabor.
Target Kabupaten Kuningan pada Porda yang akan datang adalah pada posisi 10 besar, target tersebut bisa tercapai kalau prestasi atlit diberikan pembinaan dari sekarang, seluruh Cabor diharapkan sudah bisa menginventarisir para atlitnya dan diharapkan memakai atlet asli yang kita miliki.
Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan bahwa sesuai permintaan dari Pemerintah Pusat bahwa setiap daerah harus mempunyai cabang olahraga unggulan dan Kuningan telah menjadikan Cabang Atletik sebagai yang di rekomendasikan karena prestasi Atletik selama ini cukup membanggakan.
Sementara itu Ketua Bidang Prestasi Koni H. Aan Suganda S. Pd. memaparkan bahwa untuk mencapai prestasi tentunya tidak bisa secara instan tapi harus melalui pembinaan. Untuk itu pihaknya meminta kepada Pengcab agar membina para atlitnya secara berkesinambungan. Dalam artian bukan hanya pada saat ketika ada even tapi dari mulai sekarang harus punya tolak ukur ptestasi atlit dan dibandingkan dengan prestasi atlit dari Kabupaten lain. Jadi konsep pembinaan harus mempergunakan konsep jangka pendek dengan menyiapkan atlit yang sudah jadi untuk di turunkan di PORDA 2018 di Bogor, kemudian perogram pembinaan jangka menengah yaitu menyiapkan pemain lapis kedua untuk persiapan beberapa tahun yang akan datang.
Dan selanjutnya program jangka panjang yaitu dengan melakukan penjaringan terhadap atlit - atlit pemula untuk secara terus menerus diberikan pelatihan dan pembinaan sehingga kita tidak akan kehabisan stok.
Dalam tanya jawab ditemukan kendala yaitu ketika Atlit keluar dari SLTA dan meneruskan ke Perguruan Tinggi atau bekerja maka kita mengalami kesulitan karena domisilinya juga akan pindah sehingga akan menjadi kesulitan, untuk itu di usulkan agar yang mempunyai prestasi dan bisa diharapkan menyumbangkan medali maka harus diusahakan agar diberikan bea siswa dan kuliah di Kuningan.(Jon’s)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.