Suarakuningan.com- Diskusi dan bedah buku yang dilaksanakan oleh Forum Alumni Al-Ihya Kuningan mendapat sambutan baik dari sejumlah pihak. Hal tersebut terbukti dengan hadirnya sejumlah alumni dari berbagai angkatan dan puluhan mahasiswa yang ikut menjadi peserta. Buku tersebut ditulis tahun ini oleh narasumber utama kegiatan diskusi tersebut yaitu, KH. DR. M. Tata Taufik.
Selain penulis buku, dalam acara yang dilaksanakan di Kampus STAI Al-Ihya Cigugur tersebut dihadiri oleh narasumber pembanding, Dedi Slamet Riyadi sebagai salah satu editor penerbit buku nasional dan tokoh alumni Al-Ihya Kuningan.
Koordinator acara Iman Sudirman menerangkan, diskusi dan bedah buku tersebut dilaksanakan dalam rangka menjalin silaturahmi antar alumni STAI Al-Ihya dari berbagai generasi. Sebagai symbol silaturahmni tersebut, dalam diskusi perdana itu dihadirkan salah satu tokoh alumni STAI generasi kedua, H. Dzaenal Arifin.
“Beliau adalah lulusan STAI Al-Ihya generasi kedua. Sempat menjabat Kepala Kantor Kementerian Agama di Kabupaten Kuningan dan Kota Cirebon serta anggota legislative Kuningan 2014-2019. Kehadirannya dalam acara ini untuk memberikan motivasi dan arahan kepada seluruh keluarga besar alumni,” kata Iman, Sabtu (17/10).
“Insyaallah, berawal dari kegiatan ini, kedepan alumni al-ihya akan memiliki forum khusus untuk terus merawat dan mengimbangi kemajuan zaman dengan tetap berpegang teguh pada nalar dan perkembangan pengetahuan,” paparnya.
Sementara itu, wakil rektor bidang akademik, Sulaeman menambahkan, pihaknya mengapresiasi langkah alumni yang terus peduli akan perkembangan pengetahuan. Menurutnya, baik pengetahuan bidang agama maupun non agama, dengan membaca dan mendikusikannya merupakan langkah awal untuk mengimplementasikannya.
“Khususnya juga akan menjadi barometer untuk terus update dan menyesuaikan diri dengan perkebangan pengetahuan di setiap zaman,” paparnya. (red)
Selain penulis buku, dalam acara yang dilaksanakan di Kampus STAI Al-Ihya Cigugur tersebut dihadiri oleh narasumber pembanding, Dedi Slamet Riyadi sebagai salah satu editor penerbit buku nasional dan tokoh alumni Al-Ihya Kuningan.
Koordinator acara Iman Sudirman menerangkan, diskusi dan bedah buku tersebut dilaksanakan dalam rangka menjalin silaturahmi antar alumni STAI Al-Ihya dari berbagai generasi. Sebagai symbol silaturahmni tersebut, dalam diskusi perdana itu dihadirkan salah satu tokoh alumni STAI generasi kedua, H. Dzaenal Arifin.
“Beliau adalah lulusan STAI Al-Ihya generasi kedua. Sempat menjabat Kepala Kantor Kementerian Agama di Kabupaten Kuningan dan Kota Cirebon serta anggota legislative Kuningan 2014-2019. Kehadirannya dalam acara ini untuk memberikan motivasi dan arahan kepada seluruh keluarga besar alumni,” kata Iman, Sabtu (17/10).
“Insyaallah, berawal dari kegiatan ini, kedepan alumni al-ihya akan memiliki forum khusus untuk terus merawat dan mengimbangi kemajuan zaman dengan tetap berpegang teguh pada nalar dan perkembangan pengetahuan,” paparnya.
Sementara itu, wakil rektor bidang akademik, Sulaeman menambahkan, pihaknya mengapresiasi langkah alumni yang terus peduli akan perkembangan pengetahuan. Menurutnya, baik pengetahuan bidang agama maupun non agama, dengan membaca dan mendikusikannya merupakan langkah awal untuk mengimplementasikannya.
“Khususnya juga akan menjadi barometer untuk terus update dan menyesuaikan diri dengan perkebangan pengetahuan di setiap zaman,” paparnya. (red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.