suarakuningan.com - Sejalan dengan konsep Kabupaten Konservasi di Kabupaten Kuningan, dipastikan Kuningan menolak investasi bidang industri pabrik skala menengah atau besar.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Kuningan, Drs. H. Lili Suherli, MSi melalui Kabid Pengembangan Informasi dan Data, Asep Suryaman SE, Senin, (30/11).
"Untuk industri kecil dan home industry, kami membuka lebar kesempatan perijinan bidang usaha tersebut. Terutama UKM (USaha Kecil Menengah) dan IKM (Industri Kecil Menengah) kami turut mendorong pengembangannya. Dan tentu saja, pemberian ijin tetap didasarkan pada rekomendasi kajian teknis semua pihak yang berkepentingan," ujarnya.
"Dalam rangka mempermudah akses calon investor yang akan ke Kuningan, tahun 2016 kami (BPPT) akan mengadakan "advice planning". Dimana advice planning ini dapat memudahkan para pelaku usaha untuk mengetahui zona / daerah mana di wilayah Kabupaten Kuningan untuk investasi tertentu. Dan juga disesuaikan apakah recana investor melanggar Perda Perlindungan Lahan Pangan Pertanian Berkelanjutan (LP2B) atau tidak," lanjutnya.(Dan)
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Kuningan, Drs. H. Lili Suherli, MSi melalui Kabid Pengembangan Informasi dan Data, Asep Suryaman SE, Senin, (30/11).
"Untuk industri kecil dan home industry, kami membuka lebar kesempatan perijinan bidang usaha tersebut. Terutama UKM (USaha Kecil Menengah) dan IKM (Industri Kecil Menengah) kami turut mendorong pengembangannya. Dan tentu saja, pemberian ijin tetap didasarkan pada rekomendasi kajian teknis semua pihak yang berkepentingan," ujarnya.
"Dalam rangka mempermudah akses calon investor yang akan ke Kuningan, tahun 2016 kami (BPPT) akan mengadakan "advice planning". Dimana advice planning ini dapat memudahkan para pelaku usaha untuk mengetahui zona / daerah mana di wilayah Kabupaten Kuningan untuk investasi tertentu. Dan juga disesuaikan apakah recana investor melanggar Perda Perlindungan Lahan Pangan Pertanian Berkelanjutan (LP2B) atau tidak," lanjutnya.(Dan)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.