Suarakuningan.com - Tanah berbatu batu di Desa Margamukti Kec. Cimahi tampak kering dan belah-belah.Rupanya meski masuk musim penghujan, namun hujan seperti masih enggan membasahi kawasan ini.
"Ada sedikit air pesawahan untuk minum, tapi kami terpaksa menggunakan pipa paralon sepanjang 500 m dengan dua mesin pompa air. Anak Sungai Cipaku yang melintasi desa yang sesekali meluap saat musim hujan, benar-benar kerontang," jelas Udin (30) warga Dusun Kliwon, Sabtu (7/11)
"Bantuan air belum juga datang, sementara sumur bor proyek tahun lalu, entah kenapa masih belum digunakan," ungkapnya.
"Air sumur disini ada, meski sedikit, namun sama sekali tidak bisa dimasak maupun untuk mandi dan cuci, tanah disini mudah sekali menyerap kotoran dalam tanah sehingga sumur berbau busuk dan tidak layak pakai," ujarnya.
"Harapan kami adanya bantuan air dari PDAM, juga setidaknya ada anggota dewan dari dapil sini yang mau melihat kondisi desa kami," pungkasnya. (Zay)
"Ada sedikit air pesawahan untuk minum, tapi kami terpaksa menggunakan pipa paralon sepanjang 500 m dengan dua mesin pompa air. Anak Sungai Cipaku yang melintasi desa yang sesekali meluap saat musim hujan, benar-benar kerontang," jelas Udin (30) warga Dusun Kliwon, Sabtu (7/11)
"Bantuan air belum juga datang, sementara sumur bor proyek tahun lalu, entah kenapa masih belum digunakan," ungkapnya.
"Air sumur disini ada, meski sedikit, namun sama sekali tidak bisa dimasak maupun untuk mandi dan cuci, tanah disini mudah sekali menyerap kotoran dalam tanah sehingga sumur berbau busuk dan tidak layak pakai," ujarnya.
"Harapan kami adanya bantuan air dari PDAM, juga setidaknya ada anggota dewan dari dapil sini yang mau melihat kondisi desa kami," pungkasnya. (Zay)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.