Suarakuningan.com - Setelah menunggu hampir Satu bulan setelah pemilihan, akhirnya 83 (Delapan Puluh Tiga) Orang Kepala Desa hasil pemilihan tanggal secara resmi di lantik oleh Bupati Kuningan Hj. Utjeu CH. Suganda S.Sos. MAP. Senin (28/12) di GOR Ewangga, Kuningan. Hadir pula Wakil Bupati H. Acep Purnama SH. MH. Kapolres Kuningan AKBP. Joni Iskandar S. Ik beserta Unsur Pimpinan Daerah lainnya.
Selain keluarga Kepala Desa terpilih hadir pula para pendukung yang telah berjuang untuk memenangkan calon dukungannya sehingga suasana disekitar Stadion Mashud Wisnusaputra menjadi macet karena jalanan dipenuhi oleh kendaraan para pengantar yang merupakan pendukung Kepala Desa pada waktu pemilihan Kepala Desa Serentak tanggal 8 November 2015 lalu.
Berdasarkan kabar awal yang diterima suarakuningan.com bahwa acara pelantikan akan dilaksanakan pagi - pagi sekitar jm 08.00 WIB. Tapi dalam pelaksanaannya acara molor dan baru dimulai sekitar pukul 10.00 sehingga ada kepala Desa yang sampai jatuh pingsan yaitu Kepala Desa Jabranti, Kecamatan Ciwaru disebabkan karena berangkat dari rumah terlalu pagi.
Acara diawali dengan laporan Panitia Penyeenggara Tingkat Kabupaten Kuningan yang disampaikan oleh Kabid Pemberdayaan Desa H. Akmad Farouk S. Sos. M.Si. Kemudian pengucapan sumpah janji Jabatan yang dipimpin oleh Bupati Kuningan dan Rohaniawan dari Kantor Kemenag Kuningan.
Sedangkan bertindak sebagai saksi yaitu Asisten Pemerintahan Drs. H. Maman Hermansyah MM. Dan Kabag Hukum Andi Juhandi SH. Setelah itu dikakukan penyematan tanda kepangkatan, kemudian Penandatangan berita acara pelantikan yang diwakili oleh 8 (delapan) orang Kepala Desa.
Bupati Kuningan dalam sambutannya mengharapkan paska Pilkades terjadi suasana yang damai, aman dan adanya kerukunan sehingga akan mempemudah dalam mewujudkan pembangunan, Kepala Desa jangan lagi melihat pendukung dan bukan pendukung yang akan berakibat pada terjadinya stagnasi pemerintahan.
Selanjutnya Bupati juga menyebutkan bahwa proses pemilihan Kepala Desa membuka ruang bagi Demokrasi yang menganjurkan kebersamaan, Toleransi, Anti Kekerasan, plurasusme, inklusivisme dan Kesetaraan Gender. Dihimbau pula agar para Kepala Desa jangan sampai terjebak dalam perbuatan yang melawan hukum terutama Korupsi.
Acara diakhiri dengan sesi fhoto bersama Bupati dan Unsur Forum Pimpinan Daerah beserta 83 Kepala Desa terpilih secara bergantian.(Jon's)
Selain keluarga Kepala Desa terpilih hadir pula para pendukung yang telah berjuang untuk memenangkan calon dukungannya sehingga suasana disekitar Stadion Mashud Wisnusaputra menjadi macet karena jalanan dipenuhi oleh kendaraan para pengantar yang merupakan pendukung Kepala Desa pada waktu pemilihan Kepala Desa Serentak tanggal 8 November 2015 lalu.
Berdasarkan kabar awal yang diterima suarakuningan.com bahwa acara pelantikan akan dilaksanakan pagi - pagi sekitar jm 08.00 WIB. Tapi dalam pelaksanaannya acara molor dan baru dimulai sekitar pukul 10.00 sehingga ada kepala Desa yang sampai jatuh pingsan yaitu Kepala Desa Jabranti, Kecamatan Ciwaru disebabkan karena berangkat dari rumah terlalu pagi.
Acara diawali dengan laporan Panitia Penyeenggara Tingkat Kabupaten Kuningan yang disampaikan oleh Kabid Pemberdayaan Desa H. Akmad Farouk S. Sos. M.Si. Kemudian pengucapan sumpah janji Jabatan yang dipimpin oleh Bupati Kuningan dan Rohaniawan dari Kantor Kemenag Kuningan.
Sedangkan bertindak sebagai saksi yaitu Asisten Pemerintahan Drs. H. Maman Hermansyah MM. Dan Kabag Hukum Andi Juhandi SH. Setelah itu dikakukan penyematan tanda kepangkatan, kemudian Penandatangan berita acara pelantikan yang diwakili oleh 8 (delapan) orang Kepala Desa.
Bupati Kuningan dalam sambutannya mengharapkan paska Pilkades terjadi suasana yang damai, aman dan adanya kerukunan sehingga akan mempemudah dalam mewujudkan pembangunan, Kepala Desa jangan lagi melihat pendukung dan bukan pendukung yang akan berakibat pada terjadinya stagnasi pemerintahan.
Selanjutnya Bupati juga menyebutkan bahwa proses pemilihan Kepala Desa membuka ruang bagi Demokrasi yang menganjurkan kebersamaan, Toleransi, Anti Kekerasan, plurasusme, inklusivisme dan Kesetaraan Gender. Dihimbau pula agar para Kepala Desa jangan sampai terjebak dalam perbuatan yang melawan hukum terutama Korupsi.
Acara diakhiri dengan sesi fhoto bersama Bupati dan Unsur Forum Pimpinan Daerah beserta 83 Kepala Desa terpilih secara bergantian.(Jon's)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.