Sekdis Kuningan memberikan hadiah kepada siswa terbanyak membaca buku |
SuaraKuningan.com – Pemerintah daerah Kab. Kuningan melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga yang bekerjasama dengan USAID PRIORITAS mendorong banyak sekolah untuk menerapkan budaya baca. Minat baca harus terus dikembangkan oleh sekolah agar menjadi kebiasaan bagi peserta didik dan guru.
Banyak cara sekolah untuk mengajak siswa dan guru mencintai membaca buku, salah satunya adalah yang dilakukan SMPN 2 Garawangi dengan menggelar bursa buku sekaligus launching budaya baca.
“Kami sangat mengapresiasi atas terlaksananya bursa buku ini, apalagi mendapatkan dukungan dari komite sekolah dan orang tua siswa, ini menjadi bahan pelecut kami untuk mendorong sekolah – sekolah lainnya membuat program budaya baca melalui himbauan Dinas Pendidikan” ujar Dedi Supardi, Sekretaris Disdikpora Kuningan, rabu (16/12).
Sekdis, komite sekolah berfoto bersama siswa yang berhasil membaca banyak buku |
Selain bursa buku, juga diadakan launching budaya baca. Walaupun program budaya baca di SMPN 2 Garawangi ini sudah terlaksana sejak bulan Februari 2015, namun baru mendeklarasikan pada rabu (16/12).
”betul, kami baru me-launchingnya sekarang. Program budaya baca sudah berjalan hampir satu tahun," ujar Dedi Parisa Heriandi, kepala SMPN 2 Garawangi
Dedi melanjutkan, "banyak program yang telah dilaksanakan di SMPN ini, seperti penerbitan buletin Budaya Baca Massal (BBM), sudut baca dan resensi buku bacaan. Para siswa harus sedini mungkin didekatkan dengan buku agar budaya baca berhasil. Selain siswa, guru-guru disini juga wajib membaca” .( Ahmad Syaiful Bahri/USAID/Rilis/Red)
”betul, kami baru me-launchingnya sekarang. Program budaya baca sudah berjalan hampir satu tahun," ujar Dedi Parisa Heriandi, kepala SMPN 2 Garawangi
Dedi melanjutkan, "banyak program yang telah dilaksanakan di SMPN ini, seperti penerbitan buletin Budaya Baca Massal (BBM), sudut baca dan resensi buku bacaan. Para siswa harus sedini mungkin didekatkan dengan buku agar budaya baca berhasil. Selain siswa, guru-guru disini juga wajib membaca” .( Ahmad Syaiful Bahri/USAID/Rilis/Red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.