Suarakuningan.com - Beracuan pada program P4GN yang pada tahun ini bertemakan Bang Wawan (Pembangunan Berwawasan anti Narkoba. Rabu (17/2) BNN Kabupaten Kuningan menyelenggarakan kegiatan asistensi di SMK Negeri 1 Japara. Asistensi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan advokasi yang terdiri dari membangun jaringan, asistensi, superivisi, dan evaluasi.
Kegiatan yang melibatkan seluruh sivitas akademikan SMK Negeri 1 Japara ini mengundang banyak antusiasme terutama dari para guru. Seperti pernyataan dari Oman Rochman, S.Pd selaku Pembina OSIS menyampaikan,“satgas anti narkoba di SMK Negeri Japara selama ini telah bisa melakukan program P4GN melalui sosialisasi anti narkoba dikalangan pelajar tingkat SMP dan SD disekitar kecamatan Japara. Program sosialisasi ini akan terus dilakukan secara berkesinambungan dibawah arahan BNN.”
Kegiatan yang melibatkan seluruh sivitas akademikan SMK Negeri 1 Japara ini mengundang banyak antusiasme terutama dari para guru. Seperti pernyataan dari Oman Rochman, S.Pd selaku Pembina OSIS menyampaikan,“satgas anti narkoba di SMK Negeri Japara selama ini telah bisa melakukan program P4GN melalui sosialisasi anti narkoba dikalangan pelajar tingkat SMP dan SD disekitar kecamatan Japara. Program sosialisasi ini akan terus dilakukan secara berkesinambungan dibawah arahan BNN.”
Tidak hanya itu, komitmen SMK Negeri Japara dibuktikan dengan pengumpulan tanda tangan anti narkoba seluruh sivitas akademika mulai dari kepala sekolah, guru, Tata Usaha dan para siswa.
Kepala sekolah SMK Negeri Japara Drs. Ibnu Udy Prasetyo, M.Eng menegaskan bahwa SMK Negeri Japara siap untuk memasukkan program P4GN ke dalam peraturan tata tertib sekolah.
Menurut Ibnu, SMK Negeri Japara akan berusaha sekuat tenaga untuk membebaskan semua siswanya dari jerat pengaruh narkoba termasuk obat-obat warung yang selama ini marak disalahgunakan di kalangan remaja.
Guruh Irawan Zulkarnaen, S.STP, M.Si kepala BNN Kabupaten Kuningan mengapresiasi SMK Negeri 1 Japara dalam pelaksanaan program P4GN. Bahkan Guruh berencana untuk menjadikan sekolah ini sebagai sekolah percontohan Sekolah menengah bersih narkoba bagi seluruh sekolah menengah kabupaten Kuningan. Karena menurutnya sekolah ini memiliki komitmen yang sangat kuat dalam pelaksanaan program P4GN di sekolahnya.
Selain pelaksanaan asistensi , sebelumnya BNN Kabupaten Kuningan telah melaksanakan kegiatan Membangun Jejaring terhadap 10 sekolah.
Kesepuluh sekolah tersebut antara lain SMA N 1 Garawangi, SMA N 1 Darma, SMK PGRI Ciawigebang, SMK Muhammadiyah 2, SMKN 1 Japara, SMPN 1 Kramatmulya, SMPN 1 Kadugede, SMPN 6 Kuningan, SMPN 7 Kuningan, SMPN 1 Cilimus. (NK/BNN Kuningan/Rilis/Red)
Kepala sekolah SMK Negeri Japara Drs. Ibnu Udy Prasetyo, M.Eng menegaskan bahwa SMK Negeri Japara siap untuk memasukkan program P4GN ke dalam peraturan tata tertib sekolah.
Menurut Ibnu, SMK Negeri Japara akan berusaha sekuat tenaga untuk membebaskan semua siswanya dari jerat pengaruh narkoba termasuk obat-obat warung yang selama ini marak disalahgunakan di kalangan remaja.
Guruh Irawan Zulkarnaen, S.STP, M.Si kepala BNN Kabupaten Kuningan mengapresiasi SMK Negeri 1 Japara dalam pelaksanaan program P4GN. Bahkan Guruh berencana untuk menjadikan sekolah ini sebagai sekolah percontohan Sekolah menengah bersih narkoba bagi seluruh sekolah menengah kabupaten Kuningan. Karena menurutnya sekolah ini memiliki komitmen yang sangat kuat dalam pelaksanaan program P4GN di sekolahnya.
Selain pelaksanaan asistensi , sebelumnya BNN Kabupaten Kuningan telah melaksanakan kegiatan Membangun Jejaring terhadap 10 sekolah.
Kesepuluh sekolah tersebut antara lain SMA N 1 Garawangi, SMA N 1 Darma, SMK PGRI Ciawigebang, SMK Muhammadiyah 2, SMKN 1 Japara, SMPN 1 Kramatmulya, SMPN 1 Kadugede, SMPN 6 Kuningan, SMPN 7 Kuningan, SMPN 1 Cilimus. (NK/BNN Kuningan/Rilis/Red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.