SuaraKuningan.com – Berbagai upaya terus dilakukan untuk mengantisipasi dan mewaspadai penyebaran Aliran Sesat dan Radikalisme di masyarakat. Salah satu diantaranya adalah gebrakan positif yang dilakukan oleh Ormas Gamas Kabupaten Kuningan dengan menggelar acara Sosialisasi Peran Serta Masyarakat dalam Menangkal Bahaya Penyebaran Aliran Sesat dan Radikalisasi di Wilayah Hukum Kabupaten Kuningan, di Pesantren Darul Mukhlisin Desa Cisantana Kecamatan Cigugur, Sabtu (27/2).
Nampak hadir dalam kesempatan tersebut, H. Acep Purnama, SH.MH. (Wakil Bupati Kuningan), Lettu Arm Esa Advanisa (Pasi Intel Kodim 0615 Kuningan), Indra Purwantoro SAP (Kepala Badan Kesbangpol Kuningan), Kapten Inf. Kafidin (Danramil 1515/ Cigugur), KH Yayat Hidayat (Pimpinan Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Cisantana), K Nana Nurudin (Ketua Gamas Kab. Kuningan), perwakilan ormas Islam lainnya dan masyarakat Desa Cisantana.
Ketua Panitia kegiatan, Nanang Subarnas SHut, dalam laporannya menjelaskan perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya dan strategi untuk menangkal bahaya Aliran Sesat dan Radikalisme. “ Sehingga masyarakat bisa memiliki wawasan dan faham bahwa Aliran Sesat dan Radikalisme senantiasa menjadi bahaya laten yang bisa menjadi sumber perpecahan dan konflik horizontal di kalangan mereka,” papar Nanang.
Sementara itu, Wakil Bupati Kuningan dalam sambutannya, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Ormas Gamas yang bekerjasama dengan Pesantren Darul Mukhlisin tersebut. “ Atas nama pemerintah, kami ucapkan terima kasih atas kepeduliannya untuk menciptakan suasana yang kondusif di Kuningan. Apalagi Gamas kami lihat tetap konsisten menegakkan motto amar maruf nahi munkar, dan tetap menjadi pionir untuk meminimalisir kemaksiatan yang terjadi di masyarakat, “ terang Acep.
Kegiatan tersebut, menurut Acep, sangat penting dan strategis untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya radikalisme yang kerap terjadi di Indonesia saat ini. “ Hal ini membuat kita harus senantiasa meningkatkan kewaspadaan, jangan sampai masyarakat yang tadinya kondusif, bisa menjadi radikal dan bahkan merusak pondasi persatuan dan kesatuan, setidaknya khusus untuk wilayah hukum Kabupaten Kuningan, “ tegasnya.
Ditambahkannya, bahwa Visi Kuningan MAS yang sedang digelorakan oleh pemerintah daerah, sejalan dengan tujuan kegiatan tersebut, yakni tetap melakukan upaya-upaya untuk menunjang perbaikan mental spiritual masyarakat, agar tetap terjaga suasana yang kondusif dalam kehidupan bermasyarakat. (Nars/Kontributor)
Nampak hadir dalam kesempatan tersebut, H. Acep Purnama, SH.MH. (Wakil Bupati Kuningan), Lettu Arm Esa Advanisa (Pasi Intel Kodim 0615 Kuningan), Indra Purwantoro SAP (Kepala Badan Kesbangpol Kuningan), Kapten Inf. Kafidin (Danramil 1515/ Cigugur), KH Yayat Hidayat (Pimpinan Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Cisantana), K Nana Nurudin (Ketua Gamas Kab. Kuningan), perwakilan ormas Islam lainnya dan masyarakat Desa Cisantana.
Ketua Panitia kegiatan, Nanang Subarnas SHut, dalam laporannya menjelaskan perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya dan strategi untuk menangkal bahaya Aliran Sesat dan Radikalisme. “ Sehingga masyarakat bisa memiliki wawasan dan faham bahwa Aliran Sesat dan Radikalisme senantiasa menjadi bahaya laten yang bisa menjadi sumber perpecahan dan konflik horizontal di kalangan mereka,” papar Nanang.
Sementara itu, Wakil Bupati Kuningan dalam sambutannya, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Ormas Gamas yang bekerjasama dengan Pesantren Darul Mukhlisin tersebut. “ Atas nama pemerintah, kami ucapkan terima kasih atas kepeduliannya untuk menciptakan suasana yang kondusif di Kuningan. Apalagi Gamas kami lihat tetap konsisten menegakkan motto amar maruf nahi munkar, dan tetap menjadi pionir untuk meminimalisir kemaksiatan yang terjadi di masyarakat, “ terang Acep.
Kegiatan tersebut, menurut Acep, sangat penting dan strategis untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya radikalisme yang kerap terjadi di Indonesia saat ini. “ Hal ini membuat kita harus senantiasa meningkatkan kewaspadaan, jangan sampai masyarakat yang tadinya kondusif, bisa menjadi radikal dan bahkan merusak pondasi persatuan dan kesatuan, setidaknya khusus untuk wilayah hukum Kabupaten Kuningan, “ tegasnya.
Ditambahkannya, bahwa Visi Kuningan MAS yang sedang digelorakan oleh pemerintah daerah, sejalan dengan tujuan kegiatan tersebut, yakni tetap melakukan upaya-upaya untuk menunjang perbaikan mental spiritual masyarakat, agar tetap terjaga suasana yang kondusif dalam kehidupan bermasyarakat. (Nars/Kontributor)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.