SuaraKuningan.com - Universitas Kuningan (UNIKU) dan Universitas Utara Malaysia (UUM) akan segera menandatangani Letter of Intent (LoI) kerjasama dan pertukaran yang saling menguntungkan di bidang akademik. Penandatanganan Letter of Intent ini akan dilakukan di Kampus UUM di Sintok, Kedah, Darul Aman, Malaysia, Rabu, 2 Maret 2016. Letter of Intent ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan delegasi sejumlah guru besar UUM yang tertarik untuk bekerjasama di bidang akademik dengan UNIKU.
“Awal Maret 2016 ini, kami akan bertolak ke Sintok, Kedah, Darul Aman, Malaysia untuk menandatangani Letter of Intent dengan Universitas Utara Malaysia. Letter of Intent ini akan dilanjutkan dengan MoU atau Nota Kesepahaman antara UNIKU dan UUM di bidang-bidang yang kami sepakati bersama. Di antaranya pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen dan staf, kolaborasi akademik baik proyek penelitian bersama (joint research projects), proyek pendidikan bersama (joint educational projects) maupun publikasi jurnal ilmiah (joint publication) dan pertukaran bahan-bahan perkuliahan,” Jelas Rektor Universitas Kuningan, Dr. H. Iskandar, MM, Rabu (17/02).
Selain itu, jelas Iskandar, UNIKU-UUM juga akan merintis kerjasama dan pertukaran yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak dalam pengembangan aktifitas kemahasiswaan, konferensi, perkuliahan, kursus dan pelatihan (special short training courses), seminar dan simposium. Untuk kolaborasi akademik ini, kedua universitas dan lembaga-lembaga di bawahnya (kantor, lembaga, badan, pusat) menyetujui untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk tindak lanjut dari kerjasama akademik ini.
“Kerjasama ini menjadi acuan bagi UNIKU dan UUM untuk memetik manfaat bersama dalam penguatan kualitas akademik dan membuka pintu kerjasama akademik internasional antar negara serumpun (Indonesia-Malaysia), yang diharapkan juga makin memperkuat kohesi antar kedua negara dalam merespons dinamika global khususnya mengantisipasi mulai diberlakukannya ASEAN Economic Society (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA),” tuturnya.
Wakil Rektor UUM, Prof. Dato’ Seri Dr. Mohamed Mustafa Ishak mengungkapkan pihaknya menganggap UNIKU sebagai universitas mitra strategis dan potensial di Indonesia.
“Kami sambut hangat kehadiran delegasi UNIKU yang dipimpin Bapak Rektor Dr. Iskandar di kampus kami di Sintok, Kedah, Darul Aman, Malaysia. Membangun partnership (kemitraan, red) dengan UNIKU adalah jembatan bagi kami untuk pengembangan kualitas pendidikan dan pengajaran serta research para pensyarah kami di Universitas Utara Malaysia,” ungkap Prof. Dato’ Seri Dr. Mohamed Mustafa Ishak.
Kerjasama ini, jelas Dato’ Seri Dr. Mohamed Mustafa Ishak, merupakan jembatan emas untuk membangun silaturrahim antar bangsa serumpun yang lama terjalin dalam ikatan sejarah yang amat panjang. Bagi Dato’ Seri, Indonesia adalah bangsa dengan pengalaman panjang di bidang pendidikan dan di era 70an Malaysia telah banyak belajar dari guru-guru dan dosen-dosen dari Indonesia.
“Indonesia-Malaysia adalah sesama saudara di kawasan Asia Tenggara. Kita harus rekatkan kerjasama dan persaudaraan antara bangsa-bangsa tetangga. Silaturrahim dan kerjasama di bidang pendidikan melalui berbagai academic collaboration, academic staff & students exchanges, joint research and joint publication. Bilamana perlu kita akan terus kembangkan ke bidang-bidang lain yang diperlukan untuk kemajuan kedua universiti,” ungkap Dato’ Seri. (AsepSupriadi/UNIKU/Red)
“Awal Maret 2016 ini, kami akan bertolak ke Sintok, Kedah, Darul Aman, Malaysia untuk menandatangani Letter of Intent dengan Universitas Utara Malaysia. Letter of Intent ini akan dilanjutkan dengan MoU atau Nota Kesepahaman antara UNIKU dan UUM di bidang-bidang yang kami sepakati bersama. Di antaranya pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen dan staf, kolaborasi akademik baik proyek penelitian bersama (joint research projects), proyek pendidikan bersama (joint educational projects) maupun publikasi jurnal ilmiah (joint publication) dan pertukaran bahan-bahan perkuliahan,” Jelas Rektor Universitas Kuningan, Dr. H. Iskandar, MM, Rabu (17/02).
Selain itu, jelas Iskandar, UNIKU-UUM juga akan merintis kerjasama dan pertukaran yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak dalam pengembangan aktifitas kemahasiswaan, konferensi, perkuliahan, kursus dan pelatihan (special short training courses), seminar dan simposium. Untuk kolaborasi akademik ini, kedua universitas dan lembaga-lembaga di bawahnya (kantor, lembaga, badan, pusat) menyetujui untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk tindak lanjut dari kerjasama akademik ini.
“Kerjasama ini menjadi acuan bagi UNIKU dan UUM untuk memetik manfaat bersama dalam penguatan kualitas akademik dan membuka pintu kerjasama akademik internasional antar negara serumpun (Indonesia-Malaysia), yang diharapkan juga makin memperkuat kohesi antar kedua negara dalam merespons dinamika global khususnya mengantisipasi mulai diberlakukannya ASEAN Economic Society (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA),” tuturnya.
Wakil Rektor UUM, Prof. Dato’ Seri Dr. Mohamed Mustafa Ishak mengungkapkan pihaknya menganggap UNIKU sebagai universitas mitra strategis dan potensial di Indonesia.
“Kami sambut hangat kehadiran delegasi UNIKU yang dipimpin Bapak Rektor Dr. Iskandar di kampus kami di Sintok, Kedah, Darul Aman, Malaysia. Membangun partnership (kemitraan, red) dengan UNIKU adalah jembatan bagi kami untuk pengembangan kualitas pendidikan dan pengajaran serta research para pensyarah kami di Universitas Utara Malaysia,” ungkap Prof. Dato’ Seri Dr. Mohamed Mustafa Ishak.
Kerjasama ini, jelas Dato’ Seri Dr. Mohamed Mustafa Ishak, merupakan jembatan emas untuk membangun silaturrahim antar bangsa serumpun yang lama terjalin dalam ikatan sejarah yang amat panjang. Bagi Dato’ Seri, Indonesia adalah bangsa dengan pengalaman panjang di bidang pendidikan dan di era 70an Malaysia telah banyak belajar dari guru-guru dan dosen-dosen dari Indonesia.
“Indonesia-Malaysia adalah sesama saudara di kawasan Asia Tenggara. Kita harus rekatkan kerjasama dan persaudaraan antara bangsa-bangsa tetangga. Silaturrahim dan kerjasama di bidang pendidikan melalui berbagai academic collaboration, academic staff & students exchanges, joint research and joint publication. Bilamana perlu kita akan terus kembangkan ke bidang-bidang lain yang diperlukan untuk kemajuan kedua universiti,” ungkap Dato’ Seri. (AsepSupriadi/UNIKU/Red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.