Baca Galeri Pembelajaran di Depan Kelas MTsN 10 |
SuaraKuningan.com - Sebagai salah satu materi budaya baca sekaligus sumber belajar, galeri pembelajaran semakin digemari siswa-siswi MTsN 10 Kuningan sebagai bahan bacaan di sela-sela waktu pembelajaran maupun istirahat.
Dengan konsep materi terbarukan setiap tiga minggu sekali, galeri yang terpasang di setiap lorong kelas ini terbukti mampu membuat siswa-siswi MTsN 10 Kuningan ini betah berlama-lama membaca galeri pembelajaran.
Madrasah yang dahulunya bernama MTsN Sangkanurip ini bahkan sudah menerapkan sebagai madrasah literasi sebagai bagian dari pengembangan budaya baca, seperti membuat resensi buku yang telah dibaca dan membuat bahan bacaan pembelajaran bergambar.
Galeri di Lorong Kelas MTsN 10 |
Seperti ditemui koran ini, senin (29/02) terlihat beberapa siswa sedang membaca galeri pembelajaran yang terpasang di depan kelas. Hilda Nur Amalia Sari, siswi kelas VIIA ini tampak senang membaca galeri pembelajaran, ”menambah ilmu pengetahuan, bacanya juga enak di depan kelas, selain ke perpustakaan bisa baca di galeri” ujarnya.
Lain halnya dengan Hilda, Amin Fakih mengaku bangga karyanya terpilih untuk dipajang sebagai galeri pembelajaran, ”tentu bangga, karena karya saya bisa dibaca teman-teman satu sekolah, saya juga bisa belajar dari karya teman yang lain”, ujar siswa kelas VIIA tersebut.
Nana Nuryatna, kepala MTsN 10 Kuningan, dirinya merasa bangga atas diterbitkannya galeri pembelajaran hasil karya anak-anak tersebut “terus terang, ini merupakan salah satu cara kami dalam meningkatkan prestasi akademik siswa, sedekat mungkin kita pajang galeri pembelajaran hasil karya anak sebagai bagian dari pengembangan budaya baca di depan dan lorong kelas,” ujar Nana, panggilan akrabnya.
Salah seorang guru MTsN 10 Kuningan, Yusran, mengatakan sejak adanya galeri pembelajaran, budaya menulis siswa juga meningkat, “adanya budaya baca meningkatkan kemampuan menulis siswa. Sebagai madrasah mitra USAID PRIORITAS, kami juga sedang mewujudkan madrasah literasi” pungkas Yusran. (ASB/USAID/Red)
Lain halnya dengan Hilda, Amin Fakih mengaku bangga karyanya terpilih untuk dipajang sebagai galeri pembelajaran, ”tentu bangga, karena karya saya bisa dibaca teman-teman satu sekolah, saya juga bisa belajar dari karya teman yang lain”, ujar siswa kelas VIIA tersebut.
Nana Nuryatna, kepala MTsN 10 Kuningan, dirinya merasa bangga atas diterbitkannya galeri pembelajaran hasil karya anak-anak tersebut “terus terang, ini merupakan salah satu cara kami dalam meningkatkan prestasi akademik siswa, sedekat mungkin kita pajang galeri pembelajaran hasil karya anak sebagai bagian dari pengembangan budaya baca di depan dan lorong kelas,” ujar Nana, panggilan akrabnya.
Salah seorang guru MTsN 10 Kuningan, Yusran, mengatakan sejak adanya galeri pembelajaran, budaya menulis siswa juga meningkat, “adanya budaya baca meningkatkan kemampuan menulis siswa. Sebagai madrasah mitra USAID PRIORITAS, kami juga sedang mewujudkan madrasah literasi” pungkas Yusran. (ASB/USAID/Red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.