Suarakuningan.com - Sekolah Guru Indonesia (SGI) merupakan binaan makmal pendidikan yayasan pendidikan Dompet Dhuafa. Senin (8/2) lalu, 19 mahasiswa SGI dilepas untuk mengabdi.
Ada 10 titik daerah penempatan, salah satunya yaitu kabupaten Cianjur. Yang ditempatkan di Cianjur yaitu Benning Rizahra (23),mahasiswa SGI perwakilan jawa barat yaitu dari Kuningan.
Program inti dari SGI yaitu pengembangan Sekolah Literasi, dimana Sekolah Literasi merupakan model sekolah berbasis masyarakat yang berkonsentrasi pada peningkatan kualitas sistem instruksional (pembelajaran) dan pengembangan kultur sekolah dengan kekhasan literasi. Jadi bagaimana SGI dapat mendampingi sekolah agar menjadikan sekolah yang memiliki budaya literasi yaitu membaca dan menulis.
Ada 10 titik daerah penempatan, salah satunya yaitu kabupaten Cianjur. Yang ditempatkan di Cianjur yaitu Benning Rizahra (23),mahasiswa SGI perwakilan jawa barat yaitu dari Kuningan.
Program inti dari SGI yaitu pengembangan Sekolah Literasi, dimana Sekolah Literasi merupakan model sekolah berbasis masyarakat yang berkonsentrasi pada peningkatan kualitas sistem instruksional (pembelajaran) dan pengembangan kultur sekolah dengan kekhasan literasi. Jadi bagaimana SGI dapat mendampingi sekolah agar menjadikan sekolah yang memiliki budaya literasi yaitu membaca dan menulis.
Dalam menjalankan Sekolah Literasi banyak agenda kegiatan yang akan dilaksanakan. Sebagai tugas kepada Benning Rizahra (peserta terpilih alumni UNIKU) antara lain sebagai konsultan, menjadi guru model, membuat kelas model dan banyak program lainnya yang dapat menunjang untuk menjadikan sekolah menjadi sekolah literasi.
Hari ini Rabu (10/02) pelaksanaan Launching Program Sekolah Literasi di MI AL_Ikhlas di Kampung Gunung Putri Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. Selain warga MI Al_Ikhlas dan perwakilan dari Yayasan Pendidikan Dompet Dhuafa.
Acara tersebut juga dihadiri oleh kapusbindik, kepala Komite, ketua yayasan Al_Ikhlas, pengawas RA-MI, babinsa, kepala desa juga orangtua murid.
Sebagai simbol launching program sekolah literasi, dilakukan penandatanganan MOU dari pihak yayasan pendidikan dompet dhuafa ke yayasan Al_Ikhlas Bina Insan Mandiri.
Dalam sambutan kapusbindik, Deden, S.Pd., M.M.Pd. menyampaikan banyak terimakasih kepada yayasan pendidikan dompet dhuafa, dan menghimbau kepada semua elemen masyarakat untuk mendukung pendidikan terhadap anak.
"Semoga dengan adanya SGI dapat membantu sekolah kami agar menjadi sekolah literasi yang memiliki budaya menulis dan membaca dalam segala aspek" jelas Hasanudin, Kepala sekolah MI Al_Ikhlas.
"Alhamdulillah banyak yang hadir, kami launching sekolah literasi disini harapannya agar sekolah ini memiliki budaya yang baik yaitu menulis dan membaca," tambah Lahmudin, perwakilan dari yayasan pendidikan Dompet Dhuafa.
Sekolah Lierasi ini akan didampingi selama setahun oleh peserta SGI yaitu saudari Benning Rizahra. "Selama setahun, saya akan berada di Cianjur untuk mendampingi sekolah MI Al_ Ikhlas, semoga semuanya dapat berjalan dengan lancar," tambah Benning.(Red)
Hari ini Rabu (10/02) pelaksanaan Launching Program Sekolah Literasi di MI AL_Ikhlas di Kampung Gunung Putri Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. Selain warga MI Al_Ikhlas dan perwakilan dari Yayasan Pendidikan Dompet Dhuafa.
Acara tersebut juga dihadiri oleh kapusbindik, kepala Komite, ketua yayasan Al_Ikhlas, pengawas RA-MI, babinsa, kepala desa juga orangtua murid.
Sebagai simbol launching program sekolah literasi, dilakukan penandatanganan MOU dari pihak yayasan pendidikan dompet dhuafa ke yayasan Al_Ikhlas Bina Insan Mandiri.
Dalam sambutan kapusbindik, Deden, S.Pd., M.M.Pd. menyampaikan banyak terimakasih kepada yayasan pendidikan dompet dhuafa, dan menghimbau kepada semua elemen masyarakat untuk mendukung pendidikan terhadap anak.
"Semoga dengan adanya SGI dapat membantu sekolah kami agar menjadi sekolah literasi yang memiliki budaya menulis dan membaca dalam segala aspek" jelas Hasanudin, Kepala sekolah MI Al_Ikhlas.
"Alhamdulillah banyak yang hadir, kami launching sekolah literasi disini harapannya agar sekolah ini memiliki budaya yang baik yaitu menulis dan membaca," tambah Lahmudin, perwakilan dari yayasan pendidikan Dompet Dhuafa.
Sekolah Lierasi ini akan didampingi selama setahun oleh peserta SGI yaitu saudari Benning Rizahra. "Selama setahun, saya akan berada di Cianjur untuk mendampingi sekolah MI Al_ Ikhlas, semoga semuanya dapat berjalan dengan lancar," tambah Benning.(Red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.