SuaraKuningan.com - Lawatan rektor Universitas Kuningan (UNIKU) dan rombongan ke Universiti Utara Malaysia (UUM) menjadi penanda penting dalam memulai era baru di bidang kerjasama luar negeri. Banyak pelajaran yang diperoleh dalam lawatan dua hari (2-3 Maret 2016) di salah satu perguruan tinggi negeri paling utara Malaysia yang dekat dengan perbatasan Thailand itu. UUM adalah PTN keenam yang didirikan pada 1984 dan dibangun di atas areal hutan seluas 1061 hektar di Sintok, Kedah, Darul Aman, Malaysia.
Begitu tiba di komplek kampus yang didirikan mantan Perdana Menteri Mahathir Mohammad itu, Rektor UNIKU dan rombongan disambut dengan protokoler resmi di UUM Welcome Centre atau Anjungan Tamu UUM.
Sebelum melakukan penandatanganan Letter of Intent (LoI), rektor UNIKU dan rombongan diantar untuk mengunjungi Sultanah Bahiyah Library, perpustakaan UUM yang sangat luas dan megah yang memiliki tidak kurang dari 32.000 ribu koleksi buku.
Selanjutnya diantar mengunjungi U-Assist sebuah pusat layanan mahasiswa yang buka nonstop 24 jam baik di bidang akademik maupun non-akademik serta menawarkan dukungan optimal bagi kesuksesan studi mahasiswa yang berasal dari berbagai negara.
Usai dihantar ke dua tempat yang mengesankan itu, rektor melakukan dialog dengan Farizal Rajemi, Ph.D (Direktur Centre of International Affairs and Cooperation/CIAC UUM), Professor Dr. Ku Ruhana Ku Mahamud (Guru Besar UUM), Osman Ghazali, Ph.D. (Wakil Dekan Fakultas Komputer UUM) untuk menggali berbagai hal terutama kegiatan kolaborasi akademik yang bisa dilakukan dalam waktu dekat.
Dalam perbincangan itu, mengemuka rencana kerjasama di bidang penelitian bersama (joint research), publikasi bersama (joint publication), pertukaran pertukaran dosen karyawan (staff exchange), mahasiswa (students exchange), magang mahasiswa (internships), penyelenggaran forum ilmiah bertaraf internasional seperti seminar, simposium, pelatihan dan lokakarya serta program studi lanjut (doktoral/Ph.D).
Selanjutnya dilanjutkan dengan penandatanganan Letter of Intent antara UNIKU dan UUM. Letter of Intent ini menjadi tangga bagi kedua belah pihak menindaklanjuti lebih serius lagi ke Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dan Nota Persetujuan (Memorandum of Agreement/MoA). Letter of Intent itu ditandatangani oleh Vice Chancellor UUM, Prof. Dr. Dato Seri Dr, Mohamed Mustafa Ishak dan Rektor UNIKU, Dr. Iskandar, MM.
“Letter of Intent ini menjadi penanda penting bagi UNIKU dan UUM untuk memasuki era baru bagi peningkatan dan pengembangan kegiatan akademik kedua perguruan tinggi. Dalam waktu dekat, kita menyepati untuk menindaklanjutinya dengan berbagai kegiatan yang melibatkan kedua institusi untuk secara bersama-sama meraih tujuan pengembangan akademik di masa depan baik dalam bentuk MoU atau MoA,” ujar rektor usai penandatanganan LoI di Kampus UUM, Sintok, Kedah, Darul Aman, Malaysia, Rabu (2/3) .
MoA Macthing Grand Penelitian Bersama
Rektor mengungkapkan dalam waktu dekat, LoI ini akan ditindaklanjuti dengan MoA (Memorandum of Agreement) berupa matching grand untuk kolaborasi penelitian antara dosen UNIKU dan UUM untuk bidang tertentu.
“Yang paling feasibel (mungkin, --red) dilakukan dalam waktu dekat ini adalah Memorandum of Agreement yang secara spesifik dalam bentuk matching grand penelitian bersama antara dosen UNIKU dan UUM. Melalui kolaborasi riset diharapkan dosen-dosen kedua PT bisa sharing pengalaman, wawasan riset dan pengembangan disiplin keilmuan antar kedua perguruan tinggi,” pungkas rektor.
Akses Jurnal Terindeks Scopus
Selain itu, jelas rektor, para dosen UNIKU bisa memanfaatkan akses publikasi jurnal yang dimiliki UUM terutama yang terindeks dan terabtrack di berbagai lembaga indeks internasional terutama Scopus, MyCite, Ulrichs Periodical Directory, Education Resources Information Center (ERIC), UDLegde Social Science & Humanities Citation Index (SS&HCI) dan Cabell’s Directory in Educational & Curriculum Methods. Di UUM, ada dua jurnal internasional yang terindeks di Scopus yakni Journal of Information and Communication Technology (JICT) dan Malaysian Journal of Learning & Instruction (MJLI).
“Dosen-dosen UNIKU bisa memanfaatkan jurnal UUM baik yang terindeks di Scopus maupun lembaga indeks lainnya. Tentu saja harus melewati proses reviu dari para reviewer terkemuka yang ditunjuk oleh editor jurnal UUM. Artinya, paper kita harus berkualitas, memiliki unsur kebaruan dan melalui proses blind review,“ jelas rektor.
Guru besar UUM yang juga Editor-in-Chief Journal of Information and Communication Technology (JICT), Professor Dr. Ku Ruhana Ku Mahamud menyambut hangat artikel ilmiah dari para dosen UNIKU.
“Kami bangga dan senang hati bila ada dosen-dosen UNIKU yang mau submit papernya ke jurnal kami, terutama yang terindeks di Scopus,” ujar Professor Ku Ruhana yang belum lama ini mengisi acara Seminar Internasional di kampus UNIKU.
Pemagangan & PKL
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. Dikdik Harjadi, M.Si mengungkapkan UNIKU berminat untuk mengirim mahasiswa untuk melakukan magang di UUM. Program ini, jelas Dikdik, sangat bermanfaat agar mahasiswa guna mendapatkan pengalaman kerja yang beratmosfer internasional.
“Insya Allah tahun depan, kami akan mengirim mahasiswa manajemen Fakultas Ekonomi untuk melakukan magang kerja (internships) selama beberapa lama di UUM. Ini penting dan sangat bermanfaat sekali mereka. Selain memiliki pengalaman dan wawasan kerja yang bersuasana internasional, mereka juga bisa menjajaki sekaligus membuka peluang kerja atau studi lanjut pascasarjana di universitas bertaraf dunia itu,” jelasnya.
Selain itu, ungkap Dikdik, mahasiswa pascasarjana UNIKU berencana akan melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di perguruan tinggi negeri Malaysia yang saat ini terdaftar di kelompok 700+ dalam QS Qorld University Rangking pada 2015/2016.
“Mahasiswa pasca sangat berminat dan antusias untuk mengunjungi UUM, terutama mempelajari iklim akademik, riset dan akses jurnal ilmiah yang sangat bermanfaat bagi mereka dalam penulisan tesis. Insya Allah, program ini akan segera terealisasi,” ujarnya. (Rilis/AsepSupriadi/UNIKU/Red)
Begitu tiba di komplek kampus yang didirikan mantan Perdana Menteri Mahathir Mohammad itu, Rektor UNIKU dan rombongan disambut dengan protokoler resmi di UUM Welcome Centre atau Anjungan Tamu UUM.
Sebelum melakukan penandatanganan Letter of Intent (LoI), rektor UNIKU dan rombongan diantar untuk mengunjungi Sultanah Bahiyah Library, perpustakaan UUM yang sangat luas dan megah yang memiliki tidak kurang dari 32.000 ribu koleksi buku.
Selanjutnya diantar mengunjungi U-Assist sebuah pusat layanan mahasiswa yang buka nonstop 24 jam baik di bidang akademik maupun non-akademik serta menawarkan dukungan optimal bagi kesuksesan studi mahasiswa yang berasal dari berbagai negara.
Usai dihantar ke dua tempat yang mengesankan itu, rektor melakukan dialog dengan Farizal Rajemi, Ph.D (Direktur Centre of International Affairs and Cooperation/CIAC UUM), Professor Dr. Ku Ruhana Ku Mahamud (Guru Besar UUM), Osman Ghazali, Ph.D. (Wakil Dekan Fakultas Komputer UUM) untuk menggali berbagai hal terutama kegiatan kolaborasi akademik yang bisa dilakukan dalam waktu dekat.
Dalam perbincangan itu, mengemuka rencana kerjasama di bidang penelitian bersama (joint research), publikasi bersama (joint publication), pertukaran pertukaran dosen karyawan (staff exchange), mahasiswa (students exchange), magang mahasiswa (internships), penyelenggaran forum ilmiah bertaraf internasional seperti seminar, simposium, pelatihan dan lokakarya serta program studi lanjut (doktoral/Ph.D).
Selanjutnya dilanjutkan dengan penandatanganan Letter of Intent antara UNIKU dan UUM. Letter of Intent ini menjadi tangga bagi kedua belah pihak menindaklanjuti lebih serius lagi ke Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dan Nota Persetujuan (Memorandum of Agreement/MoA). Letter of Intent itu ditandatangani oleh Vice Chancellor UUM, Prof. Dr. Dato Seri Dr, Mohamed Mustafa Ishak dan Rektor UNIKU, Dr. Iskandar, MM.
“Letter of Intent ini menjadi penanda penting bagi UNIKU dan UUM untuk memasuki era baru bagi peningkatan dan pengembangan kegiatan akademik kedua perguruan tinggi. Dalam waktu dekat, kita menyepati untuk menindaklanjutinya dengan berbagai kegiatan yang melibatkan kedua institusi untuk secara bersama-sama meraih tujuan pengembangan akademik di masa depan baik dalam bentuk MoU atau MoA,” ujar rektor usai penandatanganan LoI di Kampus UUM, Sintok, Kedah, Darul Aman, Malaysia, Rabu (2/3) .
MoA Macthing Grand Penelitian Bersama
Rektor mengungkapkan dalam waktu dekat, LoI ini akan ditindaklanjuti dengan MoA (Memorandum of Agreement) berupa matching grand untuk kolaborasi penelitian antara dosen UNIKU dan UUM untuk bidang tertentu.
“Yang paling feasibel (mungkin, --red) dilakukan dalam waktu dekat ini adalah Memorandum of Agreement yang secara spesifik dalam bentuk matching grand penelitian bersama antara dosen UNIKU dan UUM. Melalui kolaborasi riset diharapkan dosen-dosen kedua PT bisa sharing pengalaman, wawasan riset dan pengembangan disiplin keilmuan antar kedua perguruan tinggi,” pungkas rektor.
Akses Jurnal Terindeks Scopus
Selain itu, jelas rektor, para dosen UNIKU bisa memanfaatkan akses publikasi jurnal yang dimiliki UUM terutama yang terindeks dan terabtrack di berbagai lembaga indeks internasional terutama Scopus, MyCite, Ulrichs Periodical Directory, Education Resources Information Center (ERIC), UDLegde Social Science & Humanities Citation Index (SS&HCI) dan Cabell’s Directory in Educational & Curriculum Methods. Di UUM, ada dua jurnal internasional yang terindeks di Scopus yakni Journal of Information and Communication Technology (JICT) dan Malaysian Journal of Learning & Instruction (MJLI).
“Dosen-dosen UNIKU bisa memanfaatkan jurnal UUM baik yang terindeks di Scopus maupun lembaga indeks lainnya. Tentu saja harus melewati proses reviu dari para reviewer terkemuka yang ditunjuk oleh editor jurnal UUM. Artinya, paper kita harus berkualitas, memiliki unsur kebaruan dan melalui proses blind review,“ jelas rektor.
Guru besar UUM yang juga Editor-in-Chief Journal of Information and Communication Technology (JICT), Professor Dr. Ku Ruhana Ku Mahamud menyambut hangat artikel ilmiah dari para dosen UNIKU.
“Kami bangga dan senang hati bila ada dosen-dosen UNIKU yang mau submit papernya ke jurnal kami, terutama yang terindeks di Scopus,” ujar Professor Ku Ruhana yang belum lama ini mengisi acara Seminar Internasional di kampus UNIKU.
Pemagangan & PKL
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. Dikdik Harjadi, M.Si mengungkapkan UNIKU berminat untuk mengirim mahasiswa untuk melakukan magang di UUM. Program ini, jelas Dikdik, sangat bermanfaat agar mahasiswa guna mendapatkan pengalaman kerja yang beratmosfer internasional.
“Insya Allah tahun depan, kami akan mengirim mahasiswa manajemen Fakultas Ekonomi untuk melakukan magang kerja (internships) selama beberapa lama di UUM. Ini penting dan sangat bermanfaat sekali mereka. Selain memiliki pengalaman dan wawasan kerja yang bersuasana internasional, mereka juga bisa menjajaki sekaligus membuka peluang kerja atau studi lanjut pascasarjana di universitas bertaraf dunia itu,” jelasnya.
Selain itu, ungkap Dikdik, mahasiswa pascasarjana UNIKU berencana akan melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di perguruan tinggi negeri Malaysia yang saat ini terdaftar di kelompok 700+ dalam QS Qorld University Rangking pada 2015/2016.
“Mahasiswa pasca sangat berminat dan antusias untuk mengunjungi UUM, terutama mempelajari iklim akademik, riset dan akses jurnal ilmiah yang sangat bermanfaat bagi mereka dalam penulisan tesis. Insya Allah, program ini akan segera terealisasi,” ujarnya. (Rilis/AsepSupriadi/UNIKU/Red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.