SuaraKuningan.com – Sehari jelang berakhirnya pelaksanaan operasi Simpatik 2016, kesempatan itu dimanfaatkan jajaran Sat Lantas Polres Kuningan untuk melakukan sosialisasi ketertiban berlalu lintas, dengan melibatkan anggota polisi cilik (Pocil) di seputaran taman kota, yang merupakan bagian dari kawasan tertib lalu lintas (KTL), jalan Siliwangi, Kuningan.
Dengan memanfaatkan kondisi car free day (CFD) pada Minggu (20/03), sejak pukul 06.00 WIB, jajaran Satlantas dan para murid SD yang tergabung dalam Pocil itu melakukan aksi pembagian minuman, makanan kecil, serta pamplet himbauan ketertiban lalu lintas kepada masyarakat Kuningan yang tiap minggunya memadati ruas jalan di jantung kota Kuningan tersebut.
Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Subana, melalui KBO Lantas Ipda Sutarja Fachrudin menyebutkan, pihaknya sengaja melibatkan Pocil, agar mampu menyentuh hati para pengendara, terutama yang terlihat melakukan pelanggaran lalu lintas.
“Dengan tampilnya anak anak Pocil ini, kami berharap akan mampu menggugah hati para pengendara yang rata rata berusia dewasa, untuk menyadari pentingnya ketertiban dalam berlalu lintas,” katanya..
Dan hasilnya, ungkap Sutarja, tidak sedikit dari pelanggar yang terlihat merasa malu diingatkan oleh anak anak usia SD ini, “Anak anak tersebut memang selama ini telah dibina oleh kami untuk memahami, mencintai keselamatan berlalu lintas, sehingga saat melakukan teguran pada pelanggar yang usianya jauh lebih tua dari mereka, berdampak bagus. Karena mereka mampu memberikan pemaparan dengan pasih, dan tentunya membuat para pengendara ini tampaknya berpikir, anak kecil saja tahu, masa saya tidak,” ujarnya.
Tarja menambahkan, adapun helm yang dibagikan pada kesempatan itu, seluruhnya berjumlah 150 buah, sedangkan gantungan kunci dan stiker yang berisikan himbauan ketertiban berlalu lintas berjumlah 1000 buah, “Dan semuanya habis kami bagikan pada para pengendara,” pungkasnya. (Jon’s)
Dengan memanfaatkan kondisi car free day (CFD) pada Minggu (20/03), sejak pukul 06.00 WIB, jajaran Satlantas dan para murid SD yang tergabung dalam Pocil itu melakukan aksi pembagian minuman, makanan kecil, serta pamplet himbauan ketertiban lalu lintas kepada masyarakat Kuningan yang tiap minggunya memadati ruas jalan di jantung kota Kuningan tersebut.
Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Subana, melalui KBO Lantas Ipda Sutarja Fachrudin menyebutkan, pihaknya sengaja melibatkan Pocil, agar mampu menyentuh hati para pengendara, terutama yang terlihat melakukan pelanggaran lalu lintas.
“Dengan tampilnya anak anak Pocil ini, kami berharap akan mampu menggugah hati para pengendara yang rata rata berusia dewasa, untuk menyadari pentingnya ketertiban dalam berlalu lintas,” katanya..
Dan hasilnya, ungkap Sutarja, tidak sedikit dari pelanggar yang terlihat merasa malu diingatkan oleh anak anak usia SD ini, “Anak anak tersebut memang selama ini telah dibina oleh kami untuk memahami, mencintai keselamatan berlalu lintas, sehingga saat melakukan teguran pada pelanggar yang usianya jauh lebih tua dari mereka, berdampak bagus. Karena mereka mampu memberikan pemaparan dengan pasih, dan tentunya membuat para pengendara ini tampaknya berpikir, anak kecil saja tahu, masa saya tidak,” ujarnya.
Tarja menambahkan, adapun helm yang dibagikan pada kesempatan itu, seluruhnya berjumlah 150 buah, sedangkan gantungan kunci dan stiker yang berisikan himbauan ketertiban berlalu lintas berjumlah 1000 buah, “Dan semuanya habis kami bagikan pada para pengendara,” pungkasnya. (Jon’s)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.