Suarakuningan.com - Momentum peringatan isra mi'raj Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan Damar Panalar Institut kerja bareng PUI Kecamatan Kalimanggis diwarnai linangan air mata diantara gemuruh doa, Kamis (28/4)
Perayaan Isro Miraj yang biasanya dipenuhi rasa bahagia dan khidmat menjadi berbeda. Pagi yang harusnya suka cita ini, ummat muslim di nusantara telah kehilangan putra terbaiknya, Prof. KH. Ali Mustafa Ya'kub. Beliau adalah imam besar Masjid Istiqlal Jakarta.
Semula berbagai agenda dilaksanakan mengisi peringatan tersebut. Seperti pembacaan shalawat, beragam pentas seni dan siraman rohani yang diberikan oleh K.H. Abbas Basyari (Pimpinan Ponpes Misbahul Huda).
Suasana berubah hening seiring tersiar kabar tentang kepulangan tokoh Islam Nusantara ini. Shalat ghoib, doa dan linangan air mata meemnuhi pelataran lapangan olah raga PUI Kec. Kalimanggis.(Yopi/Kontributor)
Perayaan Isro Miraj yang biasanya dipenuhi rasa bahagia dan khidmat menjadi berbeda. Pagi yang harusnya suka cita ini, ummat muslim di nusantara telah kehilangan putra terbaiknya, Prof. KH. Ali Mustafa Ya'kub. Beliau adalah imam besar Masjid Istiqlal Jakarta.
Semula berbagai agenda dilaksanakan mengisi peringatan tersebut. Seperti pembacaan shalawat, beragam pentas seni dan siraman rohani yang diberikan oleh K.H. Abbas Basyari (Pimpinan Ponpes Misbahul Huda).
Suasana berubah hening seiring tersiar kabar tentang kepulangan tokoh Islam Nusantara ini. Shalat ghoib, doa dan linangan air mata meemnuhi pelataran lapangan olah raga PUI Kec. Kalimanggis.(Yopi/Kontributor)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.