"Kita sedang dalam suasana berkabung maka stop dulu dari pembicaraan politik sampai nanti waktunya dianggap sudah memungkinkan," demikian disampaikan oleh sesepuh Paguyuban Demokrasi (PENDEKAR 99) H. Usman Effendi, mantan Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Kuningan periode 1999 - 2004.
Dirinya menyampaikan hal tersebut karena terdengar sudah ada pengkondisian untuk posisi Wakil Bupati yang akan ditinggalkan oleh H. Acep Purnama yang akan naik menempati posisi sebagai Bupati Kuningan.
H. Usman juga menghimbau agar kader PDI Perjuangan jangan dulu mengumbar syahwat politiknya, mari kita ciptakan situasi yang damai dan kondusif, kami sebagai orang tua yang pernah membuat pondasi kepemimpinan di Kuningan dengan menempatkan Bapak H. Aang Hamid Suganda sebagai Bupati berharap agar Bupati Kuningan selamanya di pegang oleh kader PDI Perjuangan, itu bisa diraih kalau seluruh kekuatan partai bersatu padu.
Tedi Gunawibawa ditempat yang sama menambahkan bahwa dirinya merasa perihatin dengan terus menurunnya perolehan suara PDI Perjuangan, ini harus menjadi koreksi bagi semua jajaran pengurus partai, saya merasa jalinan silaturahmi antar generasi sudah tidak ada lagi, padahal PDI Perjuangan bisa berjaya akibat perjuangan bersama.
Ketika ditanyakan bagaimana sikapnya terhadap adanya wacana perubahan konstalasi politik pasca wafatnya Bupati, Tedi yang juga rekan seangkatan H. Usman di DPRD Kuningan mengatakan bahwa sikapnya sama sependapat dengan apa yang disampaikan oleh H. Usman.
"Dimana pada intinya di saat sedang dalam masa berkabung keluarga besar PDI Perjuangan jangan dulu bertindak yang akan memancing kegaduhan politik, kita beri kehormatan kepada almarhumah dengan cara memelihara situasi agar tetap kondusif, toh pada akhirnya waktu yang di tunggu akan datang juga," pungkas Tedi. (Jon's)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.