Al-Farabi Tebar Sembako Bagi Dhu’afa

SuaraKuningan.com - Yayasan Al-Farabi Indonesia selama dua hari berturut-turut menyalurkan sembako dan uang tunai kepada kaum dhua’afa terutama anak-anak yatim-piatu dan janda lansia.  Penyaluran sembako dilakukan di tiga desa yakni di Desa Cileuya Kec. Cimahi, desa Sidapurna Kec. Purwawinangun, serta Desa Gandasoli Kec. Kramatmulya Kabupaten Kuningan. Ketua Yayasan Al-Farabi Indonesia, Dadang Solihat, MPd. BI. menjelaskan penyaluran sembako dan uang tunai ini dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang belum beruntung.

“Pemberian sembako dan uang tunai ini sebagai wujud tasyakkur bin nikmah atas berdirinya yayasan baru yang kami dirikan. Sekaligus wujud kepedulian terhadap saudara-saudara muslim yang nasibnya tidak seberuntung kita. Semoga Allah swt. memberikan anugerah dan karunia serta mengangkat derajat mereka,” ujar Dadang Solihat, kepada wartawan, Kuningan, Ahad (26/6).

Dadang menjelaskan, sembako dan uang tunai yang diberikan tidak seberapa jika dibandingkan dengan kebutuhan mereka.  Karena itu, harus ada langkah sistematis untuk mengatasi kemiskinan yang mengelayuti masyarakat. “Kita tidak boleh bergantung kepada pemerintah sepenuhnya, karena kemampuan pemerintah pasti terbatas. Harus ada sinergi banyak kalangan untuk mengatasi kemiskinan. Kami yakin, bila ada kesadaran kolektif dan dengan program terencana, tingkat kemiskinan secara gradual akan berkurang,” tuturnya.

Ditemui di tempat yang sama, Sekretaris Yayasan Al-Farabi Indonesia, Arrofa Acesta mengungkapkan, kegiatan pemberian sembako ini akan dilakukan secara rutin. Selain aktifitas sosial, jelas Arrofa, yayasannya juga bergerak di bidang pendidikan dan da’wah. “Mohon do’anya kami akan mendirikan sekolah mulai dari playgroup, TK, SD hingga SMA Islam Terpadu yang berbasis Qur’ani. Untuk tahap awal, insya Allah kami akan mendirikan playgroup, TK dan SD Islam Terpadu,” ujar Arrofa yang juga menjabat Sekretaris Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar  Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kuningan (PGSD FKIP UNIKU).

Arrofa menambahkan, inisitaif membangun lembaga pendidikan ini dilakukan sebagai wujud panggilan untuk turut berpartisipasi dalam pencerdasan bangsa dan membentuk generasi muda yang ber-akhlaqul karimah, menguasai sains dan tehnologi serta terampil. “Kita membutuhkan sistem pendidikan yang memadukan kecerdasan spiritual, emosional dan intelektual pada diri anak serta membekali mereka dengan keterampilan hidup (life skills) sehingga mereka siap menghadapi berbagai tantangan hidup,” harap Arrofa.

Selain itu, ujar Arrofa, langkah ini dilakukan sebagai partisipasi Yayasan Al-Farabi Indonesia dalam turut mendukung program Pemerintah Daerah dalam mewujudkan Kuningan sebagai Kabupaten Pendidikan. “Kami mendukung sepenuhnya Kuningan menjadi Kabupaten Pendidikan. Komitmen Pemerintah Kabupaten Kuningan ini harus mendapat dukungan luas semua stakeholders,termasuk yayasan yang kami kelola. Mari kita ber-fastabiqul khairat mendukung langkah pemerintah daerahmenjadikan Kuningan yang kita cintai sebagai Kabupaten Pendidikan,” harapnya. [Fahrus/AsepSupriadi/Red]