SuaraKuningan.com – Sebanyak 100 ta’jil habis dibagikan oleh komunitas Happy Human Community (H2C) kepada pengendara sepeda motor dan mobil yang melintasi bundaran lampu merah Cijoho, Sabtu (02/07). Bagi-bagi taa’jil yang dilakukan oleh komunitas tersebut merupakan bagian dari serangkaian acara yang digelar pada saat bulan ramadhan. Selain bagi-bagi ta’jil, H2C juga menggelar acara buka puasa bersama di Flamboyan Resto pada hari yang sama.
H2C merupakan komunitas yang dibentuk sejak 2007, yang anggotanya adalah para alumni Bantara SMA Negeri 1 Ciawigebang angkatan ke-20. Sejak awal pembentukan, komunitas ini tak pernah vacum dalam menggelar acara pada bulan ramadhan. Meski anggota H2C punya kesibukan dengan aktifitas dan profesinya masing-masing, namun mereka dapat menyempatkan waktu disela-sela kesibukannya. Bahkan mereka tampak kompak saat membagikan ta’jil kepada para pengendara yang melintas.
Acara yang bertema “H2C Sharing Momment” ini mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak, baik dari pihak kepolisian maupun dari para pengendara yang mendapat ta’jil. Sebelum acara digelar, perwakilan dari H2C meminta izin ke pihak kepolisian. Menanggapi hal tersebut, salah satu anggota polisi yang bertugas mengatur lalu lintas di bundaran Cijoho mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik acara bagi-bagi ta’jil yang dilakukan oleh komunitas H2C.
“Oh iya silahkan, tadi dari komunitas Ega Lovers juga sama membagikan ta’jil di sini” tuturnya sambil tersenyum.
Sementara menurut kakek yang datang meminta ta’jil mengatakan, kegiatan bagi-bagi tajil yang dilakukan oleh H2C merupakan kegiatan positif yang perlu diapresiasi. Ia juga sempat mendoakan para anggota H2C agar menjadi orang-orang sukses di kemudian hari.
“Semoga apa yang ade-ade lakukan sekarang dinilai ibadah oleh Allah SWT, dan semoga Allah ade-ade menjadi orang sukses di kemudian hari. Juga Apa yang ade-ade harapkan dapat segera dikabul oleh Allah”, ungkapnya sambil menerima dua cup ta’jil.
Anggaran yang digunakan untuk menggelar acara tersebut diperkirakan mencapai Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah). Dana tersebut didapat dari iuran tiap anggota H2C yang mendukung terselenggaranya acara. Adapun nominalnya tidak dibatasi, sehingga bagi anggota H2C yang sudah mempunyai penghasilan tetap dapat menyumbang diatas rata-rata.
Acara tersebut disponsori oleh pengusaha Otak-otak dan ES PBU, serta didukung oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Prodi PBSI) Universitas Kuningan. Sebagai timbal balik, salah satu mahasiswa Prodi PBSI turut membagikan brosur Prodi PBSI dalam acara tersebut.
Ayi Damayadi selaku ketua panitia mengaku puas dengan acara yang digelarnya bersama panitia yang lain, Ayi juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersedia menjadi sponsor dan mendukung acara tersebut.
Sementara Iwan selaku angota H2C berharap tahun depan acara serupa dapat digelar kembali dengan lingkup yang lebih luas. Tidak hanya oleh komunitas H2C, melainkan oleh semua alumni SMA Negeri 1 Ciawigebang lulusan tahun 2010.
“Buat tahun depan mah bagi-bagi ta’jil semua alumni angkatan 2010 kalau bisa, kita yang jadi pelopornya” ujarnya sambil tersenyum.(Red)
H2C merupakan komunitas yang dibentuk sejak 2007, yang anggotanya adalah para alumni Bantara SMA Negeri 1 Ciawigebang angkatan ke-20. Sejak awal pembentukan, komunitas ini tak pernah vacum dalam menggelar acara pada bulan ramadhan. Meski anggota H2C punya kesibukan dengan aktifitas dan profesinya masing-masing, namun mereka dapat menyempatkan waktu disela-sela kesibukannya. Bahkan mereka tampak kompak saat membagikan ta’jil kepada para pengendara yang melintas.
Acara yang bertema “H2C Sharing Momment” ini mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak, baik dari pihak kepolisian maupun dari para pengendara yang mendapat ta’jil. Sebelum acara digelar, perwakilan dari H2C meminta izin ke pihak kepolisian. Menanggapi hal tersebut, salah satu anggota polisi yang bertugas mengatur lalu lintas di bundaran Cijoho mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik acara bagi-bagi ta’jil yang dilakukan oleh komunitas H2C.
“Oh iya silahkan, tadi dari komunitas Ega Lovers juga sama membagikan ta’jil di sini” tuturnya sambil tersenyum.
Sementara menurut kakek yang datang meminta ta’jil mengatakan, kegiatan bagi-bagi tajil yang dilakukan oleh H2C merupakan kegiatan positif yang perlu diapresiasi. Ia juga sempat mendoakan para anggota H2C agar menjadi orang-orang sukses di kemudian hari.
“Semoga apa yang ade-ade lakukan sekarang dinilai ibadah oleh Allah SWT, dan semoga Allah ade-ade menjadi orang sukses di kemudian hari. Juga Apa yang ade-ade harapkan dapat segera dikabul oleh Allah”, ungkapnya sambil menerima dua cup ta’jil.
Anggaran yang digunakan untuk menggelar acara tersebut diperkirakan mencapai Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah). Dana tersebut didapat dari iuran tiap anggota H2C yang mendukung terselenggaranya acara. Adapun nominalnya tidak dibatasi, sehingga bagi anggota H2C yang sudah mempunyai penghasilan tetap dapat menyumbang diatas rata-rata.
Acara tersebut disponsori oleh pengusaha Otak-otak dan ES PBU, serta didukung oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Prodi PBSI) Universitas Kuningan. Sebagai timbal balik, salah satu mahasiswa Prodi PBSI turut membagikan brosur Prodi PBSI dalam acara tersebut.
Ayi Damayadi selaku ketua panitia mengaku puas dengan acara yang digelarnya bersama panitia yang lain, Ayi juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersedia menjadi sponsor dan mendukung acara tersebut.
Sementara Iwan selaku angota H2C berharap tahun depan acara serupa dapat digelar kembali dengan lingkup yang lebih luas. Tidak hanya oleh komunitas H2C, melainkan oleh semua alumni SMA Negeri 1 Ciawigebang lulusan tahun 2010.
“Buat tahun depan mah bagi-bagi ta’jil semua alumni angkatan 2010 kalau bisa, kita yang jadi pelopornya” ujarnya sambil tersenyum.(Red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.