 |
| Ikuti Pelatihan-Para Komite Sekolah sedang menyusun foto-foto Keberhasilan program pembelajaran di SD/MI dari Kecamatan Cilimus dan Kecamatan Garawangi pada pelatihan modul 3 manajemen berbasis sekolah (MBS), Rabu (27/7).(Foto: Dok. USAID Kuningan) |
SuaraKuningan.com – Sebagai bagian dari kepedulian untuk memajukan pendidikan, selain pemerintah dan guru, juga adanya keterlibatan masyarakat. Hal ini agar pendidikan memiliki ruh dari tiga komponen yang ada, yaitu guru, kepala sekolah dan tentu saja komite sekolah. Peran serta masyarakat melalui komite sekolah merupakan harapan dari Dinas Pendidikan Kab. Kuningan agar semua elemen bisa menghadirkan pembelajaran yang berkualitas.
Demikian dikatakan Dr. Asep Taufik Rohman, M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kab. Kuningan disela-sela membuka acara pelatihan modul 3 manajemen berbasis sekolah (MBS) tingkat SD/MI, “saya sangat mengapresiasi atas terlaksananya pelatihan yang melibatkan komite sekolah ini, sangat jarang pelatihan yang mengundang komite sekolah, jika mendapatkan dukungan dari komite sekolah dan orang tua siswa, ini menjadi bahan semangat kami untuk mendorong sekolah agar membuat program-program yang terus melibatkan masyarakat, sehingga ketika semua sudah berjalan lancar, maka pendidikan berkualitas pun akan semakin menunjukkan hasilnya” ujar Taufik, panggilan akrabnya, ketika membuka acara di Hotel Ayong, Rabu (27/07)
Demikian dikatakan Dr. Asep Taufik Rohman, M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kab. Kuningan disela-sela membuka acara pelatihan modul 3 manajemen berbasis sekolah (MBS) tingkat SD/MI, “saya sangat mengapresiasi atas terlaksananya pelatihan yang melibatkan komite sekolah ini, sangat jarang pelatihan yang mengundang komite sekolah, jika mendapatkan dukungan dari komite sekolah dan orang tua siswa, ini menjadi bahan semangat kami untuk mendorong sekolah agar membuat program-program yang terus melibatkan masyarakat, sehingga ketika semua sudah berjalan lancar, maka pendidikan berkualitas pun akan semakin menunjukkan hasilnya” ujar Taufik, panggilan akrabnya, ketika membuka acara di Hotel Ayong, Rabu (27/07)
Selain mengundang komite sekolah pelatihan tersebut juga mengundang guru kelas awal dan kelas tinggi yang berasal dari sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah yang telah mengikuti pelatihan pembelajaran.
Guru-guru yang telah dilatih dalam pembelajaran juga diundang untuk memadu padankan antara kebutuhan pembelajaran dengan dukungan dari pengambil kebijakan di sekolah melalui kepala sekolah dan tentu saja komitenya.
Libatkan Komite Madrasah
Pelatihan ini lebih banyak memperlihatkan hasil yang telah dicapai, seperti SDN 4 Bojong yang telah berhasil membuat rak buku melalui bantuan dari orang tua siswa melalui komite sekolah, ”kami mendukung semua program di sekolah kami mulai dari pembelajaran, sampai budaya baca, untuk mendukung program budaya baca, kami membuatkan rak buku agar bisa dinikmati oleh siswa dalam mendukung pembelajaran” ungkap H. Mulyadi, Ketua Komite Sekolah SDN 4 Bojong Cilimus, di tempat pelatihan.
Pelatihan ini lebih banyak memperlihatkan hasil yang telah dicapai, seperti SDN 4 Bojong yang telah berhasil membuat rak buku melalui bantuan dari orang tua siswa melalui komite sekolah, ”kami mendukung semua program di sekolah kami mulai dari pembelajaran, sampai budaya baca, untuk mendukung program budaya baca, kami membuatkan rak buku agar bisa dinikmati oleh siswa dalam mendukung pembelajaran” ungkap H. Mulyadi, Ketua Komite Sekolah SDN 4 Bojong Cilimus, di tempat pelatihan.
 |
| Kompak-Komite sekolah, guru dan kepala sekolah tampak serius membahas kemajuan pembelajaran dan budaya baca pada pelatihan manajemen berbasis sekolah, Rabu, (27/7).(Foto: Dok. USAID Kuningan) |
Lain H. Mulyadi, lain pula Mansyur, komite sekolah SDN 4 Cilimus, yang membantu program pembuatan tempat cuci tangan di depan kelas, ”kami sadar akan pentingnya kebersihan, maka dari itu kami membuat beberapa buah tempat cuci tangan di depan kelas anak-anak, walaupun belum semua, kami mencoba untuk berperan aktif dalam mendukung keberhasilan program ini melalui keterlibatan komite sekolah” ujar Mansyur, penuh semangat.
Tina Agustina, S.Pd, salah seorang guru SDN 1 Lengkong, dirinya mengaku bangga mengikuti pelatihan yang melibatkan komite sekolah, ”tentu saya apresiasi atas dukungan dari komite sekolah dan orang tua murid, tanpa mereka, kebutuhan-kebutuhan yang tidak bisa dipenuhi sekolah, bisa dimusyawarahkan dengan komite, sehingga ada jalan keluar, seperti sekolah kami yang saat ini sedang membangun saung baca.” ujar Tina. (Ahmad Syaiful Bahri/koordinator USAID PRIORITAS/Rilis/Red)
USAID PRIORITAS – DC Kuningan Jawa Barat
Disdikpora Kuningan Office, 1st floor
Jl. Sukamulya Kec. Cigugur Kab. Kuningan Jawa Barat Indonesia,
Mobile Phone: +62-811-2291-114
Email: abahri@prioritas.or.id
Sykpe: ahmad.bahri21
Website: www.prioritaspendidikan.org
Tina Agustina, S.Pd, salah seorang guru SDN 1 Lengkong, dirinya mengaku bangga mengikuti pelatihan yang melibatkan komite sekolah, ”tentu saya apresiasi atas dukungan dari komite sekolah dan orang tua murid, tanpa mereka, kebutuhan-kebutuhan yang tidak bisa dipenuhi sekolah, bisa dimusyawarahkan dengan komite, sehingga ada jalan keluar, seperti sekolah kami yang saat ini sedang membangun saung baca.” ujar Tina. (Ahmad Syaiful Bahri/koordinator USAID PRIORITAS/Rilis/Red)
USAID PRIORITAS – DC Kuningan Jawa Barat
Disdikpora Kuningan Office, 1st floor
Jl. Sukamulya Kec. Cigugur Kab. Kuningan Jawa Barat Indonesia,
Mobile Phone: +62-811-2291-114
Email: abahri@prioritas.or.id
Sykpe: ahmad.bahri21
Website: www.prioritaspendidikan.org
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.