Serius Kembangkan Literasi Sekolah, MTsN Sangkanurip Bangun Saung Baca

Baca Buku-Para siswi MTsN Sangkanurip sedang membaca buku
di salah satu saung baca yang telah di bangun, Jum’at (15/07)

SuaraKuningan.com – Literasi sekolah yang saat ini dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjadi pelecut semangat bagi kalangan pendidik di lingkungan madrasah, tak ingin ketinggalan lebih jauh dengan sekolah-sekolah umum, civitas akademika MTsN Sangkanurip yang dipimpin kepala madrasah beserta para guru membuat gebrakan yaitu membuat sarana penunjang gerakan literasi sekolah berupa saung baca.

Demikian dikatakan Drs. Nana Nuryatna, kepala MTsN Sangkanurip disela-sela mendampingi siswa-siswi yang sedang membaca di saung baca, ”saya bersama rekan guru terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas mutu pembelajaran dan daya saing, salah satunya adalah serius mengembangkan gerakan literasi sekolah dengan membangun sarana saung baca dua buah lokal, yang sebagian dananya juga ada partisipasi masyarakat” ujar Nana, ketika ditemui dikantornya, sabtu (16/07).

Infaq Buku

Tunjukkan buku-Nur’alim, (kanan) ketua tim pengembang
budaya baca MTsN Sangkanurip menunjukkan hasil
buku infaq orang tua dan para guru, jum’at (15/07).

Sebagai bagian dari pengembangan gerakan literasi sekolah, selain adanya saung baca, juga adanya program infaq buku baik dari orang tua siswa maupun guru ”agar program literasi sekolah ini berjalan dan untuk memenuhi kebutuhan buku, kami bekerjasama dengan orang tua siswa dan guru untuk menyumbangkan bukunya, ternyata antusiasme mereka luar biasa” ungkap Nur’alim, ketua tim pengembang budaya baca.

Ditambahkan Nur’alim, pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas pelatihan yang diselenggarakan oleh USAID PRIORITAS khususnya tentang budaya baca ”terus terang, awalnya kami tidak tahu mengenai budaya baca itu apa, tetapi sejak bermitra dengan program USAID PRIORITAS, kami serius mengembangkan program literasi sekolah” ujarnya.

Selain itu, sejak bermitra dengan USAID PRIORITAS, ada kenaikan siswa dalam penerimaan peserta didik baru atau PPDB, ”tahun ini madrasah kami meluluskan 60 orang siswa, dan pada tahun ajaran baru ini sampai hari jum’at kemarin (15/07) sudah menerima 80 orang siswa, ada kemungkinan bertambah” pungkas Yusran, panitia PPDB MTsN Sangkanurip. [Ahmad Syaiful Bahri]