SuaraKuningan.com - Mengembalikan semangat nasionalisme Indonesia mesti dimulai dari bawah. Momentum itu ada dengan dirayakannya kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 71. Hal ini juga sejalan dengan instruksi Bupati Kuningan Acep Purnama bahwa perayaan untuk memperingati kemerdekaan Indonesia mulai tahun ini diselenggarakan di tingkat desa masing-masing. Ini dimaksudkan pula untuk mengembalikan spirit nasionalisme bangsa ini mulai dari lapisan bawah.
Hari ini adalah 17 Agusutus tepat 71 tahun yang lalu bangsa ini memplokamirkan kemerdekaaannya yang di komandoi oleh Ir Soekarno dan Muhammad Hatta sebagai Founding Father Indonesia. Hari ini pula seluruh desa di Kabupaten Kuningan juga melaksanakan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia dengan Inspektur upacara Kepala Desa masing-masing. Pun dengan Desa Cisantana Cigugur Kuningan hari ini juga melaksanakan peringatan itu. Dalam peringatan kemerdekaan ini, hampir seleuruh masyarakat di tingkat desa Cisantana ikut terlibat, baik secara perorangan maupun kelembagaan.
Dimulai dari Perangkat Desa Cisantana, BPD, Karang Taruna, Perwakilan sekolah-sekolah yang ada diantaranya SDN 1, 2, 3, SD Yos Sudarso, SMP Plus, Ponpres Daarul Mukhlishin, Babinsa, Babinkambtibmas beserta para mahasiswa IPB yang sedang melaksanakan KKN di desa dan tak ketinggalan pula ibu-ibu PKK Cisantana. Pelibatan semua unsur masyarakat ini bertujuan untuk menguatkan tali persatuan dan mempererat silaturrahmi agar bibit-bibit yang bisa menimbulkan gegeskan perpecahan bisa dihindari dan dihilangkan.
Semua yang dilibatkan tidak hanya sebagai tamu undangan saja, tetapi juga diberikan peran sesuai kesepakatan yang telah dirapatkan sebelumnya. Diantara peran-peran yang diberikan kepada tiap-tiap undangan adalah komandan ucara, protokol, pengibar bendera, paduan suara, dirigen, pembaca teks Pancasila, teks Proklamasi, teks Pembukaan Undang-undang Dasar 1945.
"Meskipun pelaksanaan peringatan Kemerdekaan Indonesia ini terasa sederhana tapi itu tidak mengurangi niat dan kesungguhan dalam pelaksanaanya," demikian disampaikan oleh Kepala Desa Cisantana Murad, S.Ag dalam sambutannya sebagai Inspektur Upacara.
Disampaikannya pula bahwa ini merupakan perayaan peringatan yang pertama dengan persiapan serba mepet dan mendadak karena selama ini upacara tahunan ini rutin dilaksanakan ditingkat Kecamatan dan dari desa hanya mengirimkan perwakilan saja. Harapannya untuk perayaan tahun-tahun berikutnya akan lebih meriah dan lebih menyentuh lebih banyak lagi kalangan masyarakat khususnya di Cisantana.
Dalam sambutannya pula disampaikan bahwa kita tidak hanya sekedar memperingati dan mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan Republik Indonesia ini, tetapi kita juga perlu mendoakannya, karena jasa-jasa beliaulah kita bisa merasakan hidup bernegara berbangsa tanpa lagi ada perang melawan penjajahan dari bangsa lain secara terang-terangan dalam artian mengangkat senjata.
Selain itu juga dimaksudkan untuk meningkat rasa cinta kita kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia negara di mana kita dilahirkan dan dibesarkan sekalgus tempat berkarya, meningkatkan kedisiplinan kita dan juga mempersiapkan Indonesia ini lebih baik lagi untuk anak cucu kita sehingga penjajahan di masa lalu tidak terulang lagi dalam bentuk apapun sesuai yang diamanatkan para pahlawan kita.
Dirgahayu Republik Indonesia yang ke 71. MERDEKA !!! pekik merdeka pun di kumandangkan Inspektur Upacara sambil mengepalkan tangan diikuti seluruh peserta upacara. MERDEKA !!! (Dra)
Hari ini adalah 17 Agusutus tepat 71 tahun yang lalu bangsa ini memplokamirkan kemerdekaaannya yang di komandoi oleh Ir Soekarno dan Muhammad Hatta sebagai Founding Father Indonesia. Hari ini pula seluruh desa di Kabupaten Kuningan juga melaksanakan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia dengan Inspektur upacara Kepala Desa masing-masing. Pun dengan Desa Cisantana Cigugur Kuningan hari ini juga melaksanakan peringatan itu. Dalam peringatan kemerdekaan ini, hampir seleuruh masyarakat di tingkat desa Cisantana ikut terlibat, baik secara perorangan maupun kelembagaan.
Dimulai dari Perangkat Desa Cisantana, BPD, Karang Taruna, Perwakilan sekolah-sekolah yang ada diantaranya SDN 1, 2, 3, SD Yos Sudarso, SMP Plus, Ponpres Daarul Mukhlishin, Babinsa, Babinkambtibmas beserta para mahasiswa IPB yang sedang melaksanakan KKN di desa dan tak ketinggalan pula ibu-ibu PKK Cisantana. Pelibatan semua unsur masyarakat ini bertujuan untuk menguatkan tali persatuan dan mempererat silaturrahmi agar bibit-bibit yang bisa menimbulkan gegeskan perpecahan bisa dihindari dan dihilangkan.
Semua yang dilibatkan tidak hanya sebagai tamu undangan saja, tetapi juga diberikan peran sesuai kesepakatan yang telah dirapatkan sebelumnya. Diantara peran-peran yang diberikan kepada tiap-tiap undangan adalah komandan ucara, protokol, pengibar bendera, paduan suara, dirigen, pembaca teks Pancasila, teks Proklamasi, teks Pembukaan Undang-undang Dasar 1945.
"Meskipun pelaksanaan peringatan Kemerdekaan Indonesia ini terasa sederhana tapi itu tidak mengurangi niat dan kesungguhan dalam pelaksanaanya," demikian disampaikan oleh Kepala Desa Cisantana Murad, S.Ag dalam sambutannya sebagai Inspektur Upacara.
Disampaikannya pula bahwa ini merupakan perayaan peringatan yang pertama dengan persiapan serba mepet dan mendadak karena selama ini upacara tahunan ini rutin dilaksanakan ditingkat Kecamatan dan dari desa hanya mengirimkan perwakilan saja. Harapannya untuk perayaan tahun-tahun berikutnya akan lebih meriah dan lebih menyentuh lebih banyak lagi kalangan masyarakat khususnya di Cisantana.
Dalam sambutannya pula disampaikan bahwa kita tidak hanya sekedar memperingati dan mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan Republik Indonesia ini, tetapi kita juga perlu mendoakannya, karena jasa-jasa beliaulah kita bisa merasakan hidup bernegara berbangsa tanpa lagi ada perang melawan penjajahan dari bangsa lain secara terang-terangan dalam artian mengangkat senjata.
Selain itu juga dimaksudkan untuk meningkat rasa cinta kita kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia negara di mana kita dilahirkan dan dibesarkan sekalgus tempat berkarya, meningkatkan kedisiplinan kita dan juga mempersiapkan Indonesia ini lebih baik lagi untuk anak cucu kita sehingga penjajahan di masa lalu tidak terulang lagi dalam bentuk apapun sesuai yang diamanatkan para pahlawan kita.
Dirgahayu Republik Indonesia yang ke 71. MERDEKA !!! pekik merdeka pun di kumandangkan Inspektur Upacara sambil mengepalkan tangan diikuti seluruh peserta upacara. MERDEKA !!! (Dra)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.