SuaraKuningan.com – Babarit (Syukuran) Hari Jadi ke 518 Kuningan tahun ini bertepatan kegiatan Car Free Day. Sontak para warga yang tengah melakukan beragam aktivitas, menyemut ke arah pendopo Kabupaten, Minggu (28/8).
Acara ini dihadiri Ketua TP PKK Kuningan Hj. Ika Siti Rahmatika, Sekretaris Daerah Kuningan Drs. Yosep Setiawan, M.Si, Kapolres Kuningan AKBP M. Syahduddi, S.IK serta para kepala SKPD se-Kabupaten Kuningan.
Kesenian tari digelar, dan diakhiri rebutan Nasi Tumpeng atau gunungan nasi kuning oleh warga.
Acara ini dihadiri Ketua TP PKK Kuningan Hj. Ika Siti Rahmatika, Sekretaris Daerah Kuningan Drs. Yosep Setiawan, M.Si, Kapolres Kuningan AKBP M. Syahduddi, S.IK serta para kepala SKPD se-Kabupaten Kuningan.
Kesenian tari digelar, dan diakhiri rebutan Nasi Tumpeng atau gunungan nasi kuning oleh warga.
Bupati Kuningan H. Acep Purnama, S.H, M.H, dalam sambutannya mengatakan Babarit berasal dari kata babar yang artinya dilahirkan, kegiatan babarit atau hajat desa ini merupakan adat istiadat yang turun-temurun pada masyarakat sunda terutama warga kuningan yang harus terus dilestarikan keberadaannya.
”Budaya babarit harus terus dilestarikan karena merupakan salah satu aset budaya yang memiliki nilai-nilai budaya adat-istiadat masyarakat yang cukup tinggi juga merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan karuniaNYA dan penghargaan pada leluhur setempat. Seperti kata pepatah bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya, sehingga dapat dikatakan acara babarit merupakan implementasinya,” katanya.(Red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.