SuaraKuningan.com - Tingginya angka coba pakai dari total penyalahguna narkoba di Indonesia terutama dari kalangan pemuda, membuat Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olah Raga) prihatin. Oleh dasar itulah diadakannya program Pemuda Anti Narkoba bermitra dengan BNN RI terhadap pemuda di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Kuningan menjadi salah satu kabupaten dari 10 Kabupaten di wilayah Jawa Barat selain Majalengka, Cirebon, Karawang, Bandung, Garut, Ciamis, Tasikmalaya, Bogor dan Bekasi.
Program dari Kemenpora yang bertajuk “Program Fasilitasi Program Pencegahan Bahaya Destruktif Narkoba Berbasis Pemuda Pedesaan” di Kuningan telah dilaksanakan selama 3 hari yaitu sejak tanggal 5 sampai 7 Agustus 2016. Dengan menggandeng BNNK Kuningan yang menerjunkan semua tenaga penyuluh dan tambahan untuk disebar ke 50 desa pada 10 Kecamatan (Subang, Cibingbin, Lebakwangi, Maleber, Garawangi, Kuningan, Cidahu, Mandirancan, Kramatmulya, Darma, dan Pasawahan).
Untuk tenaga penyuluh BNN yang terjun ke lapangan antara lain Novy Khusnul Khotimah, Dedy Nuryadi, Juju Junaedi, Arip Budiarsa, Agus Mulya, Yogi Susandi, Sutardi, Yaya Sutarya, Taufik Suparman, Andri Nanlohi, Ade Cindra, Dias Primansyah, Mulia Mardhatillah, Nana Hendriyana, dan Mukdiana. Acara ini turut difasilitasi oleh KPMI (Komunitas Pemberdayaan Masyarakat Indonesia) sebagai panitia yang membantu pemuda anti narkoba didesanya masing-masing.
Kepala BNN Kabupaten Kuningan Guruh Irawan Zulkarnaen, S. STP, M.Si sangat mengapresiasi dengan diadakannya kegiatan seperti ini di Kuningan. Guruh optimis bahwa 1000 pemuda desa yang menerima penyuluhan ini bisa menularkan pengaruhnya kepada pemuda desa lain yang belum menerima penyuluhan P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba). Guruh juga menambahkan bahwa harapan menpora Imam Nahrawi yaitu terkait untuk mewujudkan target Zero Growth terhadap Narkoba insya allah bisa terlaksana di Kabupaten Kuningan.
Sedangkan Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Agus Mulya dalam kesempatan memberikan penyuluhan ini menghimbau kepada para pemuda anti narkoba untuk tidak segan-segan mengunjungi kantor BNNK KUningan yang beralamat di Jalan Aruji Kartawinata No. 27. Hal ini dimaksudkan agar ilmu pada pemuda anti narkoba bisa ditingkatkan melalui konsultasi dengan para penyuluh BNN. Seperti pengetahuan tentang beragam jenis narkoba, informasi rehabilitasi, dasar hukum tentang narkoba, termasuk teknik cara berkomunikasi yang efektif dalam menyampaikan bahaya narkoba ke masyarakat. (NK/BNNK/Rilis/Red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.