SuaraKuningan.com - JAS MERAH! Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah! Sekali hilang sejarah, maka hilanglah harga diri, identitas dan arah tujuan hidup suatu bangsa.
Kisah, legenda, cerita dan dongeng menjadi bagian kepingan yang terangkai dengan bukti artefak dan catatan masa lampau. Bila semua terkumpul akan terangkai sebuah kisah sejarah.
Ratusan artefak di situs-situs di hampir seluruh kawasan di Kabupaten Kuningan, ditambah naskah-naskah dan cerita para penjaga situs, mempertegas bahwa Kabupaten Kuningan benar-benar "Daerah Peradaban" di masa lalu.
Tak terhenti disitu, catatan-catatan dari Negara Belanda, ratusan photo-photo dan beragam cerita dari para saksi bahkan pelaku yang hidup di jaman perang kemerdekaan banyak tersimpan. Terutama sejarah perundingan Linggarjati yang sangat terkenal untuk jaman itu. Wartawan dari hampir seluruh belahan dunia sempat mencicipi menulis kisah paling fenomenal di Kuningan tersebut.
Kisah-kisah dan pembeberan beragam photo bukti, naskah dan rekaman cerita dari kuncen hingga pelaku dan saksi sejarah di Kuningan, menjadi topik diskusi "Menelusur Sejarah Peradaban dan Perang Kemerdekaan di Kuningan"
Adalah Tendy Chaskey, mahasiswa pasca sarjana sejarah yang tengah menggali sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah di Kabupaten Kuningan asyik bertukar informasi dengan Dhani Ramdani, penelusur kebudayaan dan peradaban kuno (masa silam) di Kabupaten Kuningan yang tergabung dalam Kelana Buana "Ralthagan".
Diskusi kecil dihadiri beberapa anggota ralthagan dan saksi kisah sejarah Kuningan dekade '50 an ini menjadi awal rencana saresehan budaya dan sejarah dalam rangka Hari Jadi Kuningan 1 September.
"Belum dipastikan konsep saresehan akan seperti apa, harapan utamanya, makin tergalinya bukti dan makin lengkapnya bahan dan data sejarah dan peradaban masa silam di Kabupaten Kuningan," jelas Tendy.
"Semoga kronologi kisah perjuangan di Kuningan dan data peradaban di Kuningan makin lengkap dengan respon para warga masyarakat yang tahu dan pernah mengetahui sejarah di Kuningan. Catatan kecil kami semoga menjadi landasan daya tarik Kuningan sebagai destinasi wisatawan lokal dan luar serta mancanegara. Sehingga kita dapat menunjukkan Kuningan sebagai Kabupaten Peradaban Masa Silam sekaligus sarat sejarah perjuangan kemerdekaan," ujar Dhani.(Red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.