Siswa/siswi SMPN 2 Sindangagung antri beli tiket pertunjukan |
Sepintas tentang teater pecut yang bermarkas di Gedung FKIP Jalan Cut Nyak Dien No 36A Cijoho ini adalah Komunitas kampus yang ada di bawah naungan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Kuningan Uniku yang suka dengan pagelaran seni dan budaya khususnya teater.
“Karena anggotanya adalah mahasiswa, maka sering terjadi gonta ganti anggota disebabkan banyak mahasiswa yang sudah lulus tapi tidak lagi di Kuningan, kembali ke daerah asal atau melanjutkan studi yang lebih tinggi lagi,” demikian di sampaikan salah satu anggota dari teater pecut wawan wardani di gedung kesenian Raksawasana Kuningan di Jalan Veteran.
Masih menurutnya bahwa, meskipun anggotanya sudah sering bongkar pasang tapi disitulah sisi unik dan positifnya yang membuat teater pecut ini terus berkembang hingga bisa menampilkan banyak pagelaran. Teater ini bisa di katakan cukup eksis dengan berbagai pagelaran pentasnya baik dalam Bahasa Indonesia Ataupun Bahasa Sunda. Diantara naskah yang pernah digarap adalah “Patung Raja Patung” karya Aaan Sugiantomas, “Jeblog” Karya Nazaruddin Azhar “Bulan jeung Kurupuk” Karya Yusef Muldiyana serta masih banyak karya-karya lain yang sudah dipentaskan.
Dan pementasan kali ini adalah Kalangkang dengan penulis naskah N.Nazaruddin Azhar dan sutradara Aan Sugianto. Sepintas dari isi pagelaran ini adalah mengisahkan Darma, mantan bupati yang telah lengser dari jabatannya dan kembali lagi ke masyarakat tapi dipenuhi dengan kegalauan hati karena bayangan masa lalu akibat yang telah dikerjakannya. Nuraninya terusik di masa senjanya dari segala perbuatan negatif yang telah dikerjakannya. Lalu bagaimana kisah selanjutnya bisa disaksikan diatas panggung dalam pementasan yang berlangsung pada tanggal 8 sampai 14 Agustus 2016 mendatang di Gedung Kesenian Raksawasana Kuningan dengan harga tiket yang hanya sepuluh ribu rupiah.
Pagelaran ini bisa disaksikan masyarakat umum baik untuk orang dewasa ataupun juga untuk anak-anak remaja usia sekolah sebagai bahan pembelajaran tentang seni budaya dan bahasa khususnya bahasa daerah yaitu bahasa sunda.karena memang salah satu tujuan Teater Pecut adalah memelihara dan melestarikan budaya dan bahasa sunda atau dalam bahasa sundanya ngamumule budaya jeung basa Sunda.(Dra)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.