KKN-T Institut Pertanian Bogor 2016 di Kabupaten Kuningan

SuaraKuningan.com - Bagi Petani ada musim panen dan bagi mahasiswa ada juga masa KKN (Kuliah Kerja Nyata). Senyata apa kerja itu bisa diukur dari penerimaan masyarakat di mana para mahasiswa itu memberikan kontribusinya sesuai program studi yang dipilihnya.

Sebagian besar masyarakat di Indonesia ketika mendengar IPB tentu tak lepas dari pertanian. Salah satu sentra pertanian dan peternakan di kabupaten Kuningan adalah Desa Cisantana yang berada di kawasan lereng gunung Ciremai sebelah timur yang sebagian wilayahnya masuk kawasan TNGC (Taman Nasional Gunung Ciremai).

Dilihat dari sisi geografis desa Cisantana berbatasan dengan sebelah timur adalah kelurahan Cigugur sebelah utara desa Gunungkeling sebelah selatan desa Babakan Mulya dan sebelah barat adalah Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai TNGC dengan luas wilayah mencapai 1.199. 500 Ha serta ketinggian antara 750 hingga 1200 mdpl. Hal inilah yang menjadikan Kabupaten Kuningan khususnya Desa Cisantana menjadi tujuan KKN dari IPB.

Beragam kegiatan telah dan masih akan dilaksanakan di Desa Cisantana ini dimulai dari bulan Juli hingga akhir Agustus nanti. Dalam realesnya dijelaskan bahwa Desa Cisantana terdapat tujuh mahasiswa tingkat akhir yang melaksanakan KKN yaitu Satrio Putra Dewantara (Ketua Koordinator) Fariz Widyan Harimurti, Fikri Dzaki Hadi, Rosmiati, Arassha Keneswari, Paquita Fitri A. K. dan Dita Apriliani. Sedangkan ragam kegiatan yang telah dilakukan tentunya tidak lepas dari kegiatan masyarakat bertani dan berternak.
Adapun lima program utama KKN yang telah dilaksanakan selama hampir sebulan ini diantaranya adalah Lokakarya berupa pemaparan potensi desa Cisantana, “Menanam Akbar” dengan mengoptimalkan lahan kosong milik masyarakat untuk dioptimalkan hingga menghasilkan.

Lalu “Aku Cinta Pertanian” dengan menguatkan rasa cinta anak-anak untuk bertani, “Ngopi Bareng Zero Waste” adalah diskusi berkaitan dengan para peternak agar lebih maksimal hasilnya, “Maju Pendidikan Mandala” adalah penigkatan semangat belajar anak-anak.

Selain ke lima program utama tersebut juga dilaksanakan kegiatan-kegiatan penunjang seperti diskusi dengan ternak sapi Desa Cisantana (Dusun Palutungan, Malaraman) terkait kesehatan kandang dan produktifitas susu sapi serta permasalahan pembuangan limbah. selain itu ada juga banyak diskusi-diskusi lain yang berkaitan dengan potensi desa yang berkaitan dengan UKM (Usaha Kecil Menengah) yang ada di desa Cisantana terkait proses produksi hingga pemasaran yang di lakukan pada UKM Gemblong, JNP, Cistik Ubi, dan Peuyeum.

Diskusi dan rapat desa bersama perangkat Desa Cisantana dalam rangka pembentukan BUMDES berupa PAMDES dan rapat persiapan kegiatan perayaan ulang tahun kemerdekaan Indonesia. Diskusi dan rapat bersama karang taruna dusun malaraman membahas program 17-an. Diskusi dan rapat bersama pemuda desa Cisantana dimaksudkan untuk membahas potensi pariwisata alam dan sistem promosi yang ada di Desa Cisantana.

Sedangkan Diskusi bersama pihak BP3K untuk mencari solusi sistem pertanian terpadu yang sesuai untuk desa Cisantana. Diskusi lainnya adalah dengan Bidan kesehatan dusun Cisantana tekait persiapan program Posyandu untuk setiap dusun yang ada di Desa Cisantana.(Dra)

Pendidikan Agustus 18, 2016