SuaraKuningan.com - Akhir pekan menjadi salah satu momen yang dinanti banyak orang, melepas penat dari banyaknya rutinitas di hari-hari kerja saat ini telah menjadi gaya hidup bagi banyak orang. terlebih bagi orang-orang yang tinggal di kota besar yang nyaris tak terpernah lepas dari tekanan kerja.
Liburan bersama keluarga temen dekat pasangan atau karib kerabat merupakan salah satu sousi jitu dalam me refresh kembali semangat guna menyambut aktifitas di awal pekan.
Spot favorit orang kota jelas berbeda dengan orang desa, sudah seharusnya Kabupaten Kuningan khususnya Kuningan Barat yang memiliki kawasan sejuk di kawasan kaki gunung Ciremai mampu mengoptimalkan peluang yang ada berkaitan dengan potensi wisata alamnya.
Sekitar lima belas menit dari Pusat Kota Kuningan atau satu jam dari Kota Cirebon tepatnya di kawasan kaki Gunung Ciremai di Desa Cisantana Kecamatan Cigugur memiliki beberapa Spot wisata alam yang bisa dijadikan referensi untuk keluarga.
Selain sebagai pintu masuk jalur pendakian ke puncak Ciremai dan juga Bumi perkemahan Palutungan dengan Curug Ciputrinya, masih banyak Spot lain yang bisa di kunjungi dan masih dalam satu wilayah Palutungan ini, adalah Ipukan dengan Curug Cisurian dan Curug Payung.
Sekitar lima belas menit dari Pusat Kota Kuningan atau satu jam dari Kota Cirebon tepatnya di kawasan kaki Gunung Ciremai di Desa Cisantana Kecamatan Cigugur memiliki beberapa Spot wisata alam yang bisa dijadikan referensi untuk keluarga.
Selain sebagai pintu masuk jalur pendakian ke puncak Ciremai dan juga Bumi perkemahan Palutungan dengan Curug Ciputrinya, masih banyak Spot lain yang bisa di kunjungi dan masih dalam satu wilayah Palutungan ini, adalah Ipukan dengan Curug Cisurian dan Curug Payung.
Dengan ketinggian 1100 mdpl dengan suhu udara kisaran 18 derajat celcius yang masuk kawan Taman Nasiona Gunung Ciremai TNGC sudah pasti pengunjung akan merasakan hawa sejuk khas pegunungan dan keasrian alam dengan hutan yang masih perawannya. Selain sebagai tempat wisata kawasan ini juga merupakan endemik beberapa hewan langka yang dilindungi secara internasional karena kepunahanya, diantaranya kodok merah dan juga lutung. Dan kalau lagi beruntung pengunjung bisa menyaksikan hewan ini dari dekat.
Keberadaan spot wisata Ipukan ini memang cukup menarik dan tentunya berbeda dari yang sudah ada. meskipun belum lama keberadaanya, tapi pada kenyataannya spot Ipukan ini bisa dibilang lebih greget dari yang sudah ada.
Tak perlu kuatir kalau batrai handphone habis karena tidak sulit untuk mencharger kembali dibeberapa warung yang ada. begitu juga dengan toilet dan fasilitas pendukung lainya sudah tentu menjadi sarana yang mudah ditemukan.
Kalaupun pengunjung dengan rombongan kendaraan roda empat pun tak perlu khawatr dengan tempat parkirnya, apalagi dengan kendaraan roda dua. Untuk tiket masuk pun bisa dibilang cukup terjangkau, hanya dengan limabelas ribu rupiah bisa mengekploitasi alam pegunungan ke alam hati dan pikiran.
Beberapa pengunjung yang sempet diwawancarai mang sukun mengatakan bahwa suana ipukan lebih terasa khas gunungnya, demikian dituturkan Helis seorang pengunjung dari Jakarta yang diaminkan pengunjung lainya. so…. belum dapet referensi tempat selfie baru di akhir pekan nih? Ipukan Aja ! (Dra)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.