Tragis! Curug Tonjong Bakal Tinggal Dongeng

SuaraKuningan.com -Berada jauh dari hiruk-pikuk perkotaan, dan berada di tengah-tengah perbukitan, curug (air terjun) Tonjong benar-benar menyimpan keindahan tersembunyi. Terletak di dusun Cilimus desa Jamberama Kecamatan Selajambe kabupaten Kuningan, rupanya curug ini benar-benar menyimpan potensi wisata dan ekonomi tinggi.

Namun sepertinya belum ada perhatian khusus dari pemerintah yang ditujukan untuk curug yang dikelilingi oleh perbukitan ini.

Kepala Desa Jamberama Djukari, S.Pd membeberkan, akses menuju lokasi curug sebenarnya sudah baik, namun masih belum sepenuhnya dapat dilewati oleh kendaraan bermotor.

"Kalau menuju kesana (curug Tonjong) cuma bisa dilewati kendaraan sampai setengah jalan saja, jarak dari pemukiman warga ke lokasi sekitar 2,5 kilometer. Karena memang ada keterbatasan anggaran dari kami pihak desa untuk membuka jalan," ujarnya.

Dari pantauan kami (SK) di lokasi, medan yang dilewati setelah jalan beraspal memang cukup sulit. Selain hanya berupa jalan setapak, permukaan tanah yang basah juga sangat licin jika dilewati oleh kendaraan roda dua.

Masih menurut Djuhari, pembukaan jalan menuju curug tonjong bukan hanya sebatas pada anggaran saja, melainkan juga dari hal-hal teknis lainnya.

"Saya cuma berharap ada upaya lebih lanjut dari Dinas Pariwisata dan Perhutani. Dulu pernah ada perwakilan dari Dinas Pariwisata yang kesini mengecek lokasi curug tapi sampai kini tidak ada tindak lanjutnya. Dari pihak Perhutani, kami juga ingin berdiskusi soal debit air curug yang mulai menyusut, dikarenakan lahan perbukitan yang dulunya dipenuhi tanaman besar seperti Mahoni, Albasiah dan lain-lain kini berubah dipenuhi oleh pohon Pinus, sehingga kemungkinan debit aliran air di curug Tonjong jadi berkurang," katanya lagi.

"Jika nanti komunikasi dengan dinas terkait berjalan lancar, tentunya desa Jamberama pun bisa menjadi desa wisata yang ada di Kuningan, potensi-potensi yang desa kami miliki dari berbagai aspek. Potensi seni dan budaya kami memiliki kesenian tradisional Tayub, dari sektor pertanian kami menghasilkan kopi, dan potensi alam kami memiliki curug Tonjong, sehingga nantinya akan berimbas pada peningkatan sektor ekonomi," tutupnya.(Widhy)

Ragam Wisata September 14, 2016