BNNK Monev Penguatan Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba di SMKN 1 Japara

SuaraKuningan.com - Badan narkotika nasional (BNN) kabupaten kuningan melalui seksi pencegahan dan pemberdayaan masyarakat (P2M) mengadakan monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan advokasi pembangunan dengan tema berwawasan anti narkoba kepada institusi pendidikan , Rabu (19/106). 

Acara ini merupakan rangkaian advokasi P4GN secara terarah dan terkoordinasi yang terbagi menjadi beberapa tahapan diantaranya: Membangun jejaring/sinergitas, Asistensi, Supervisi, Evaluasi.  

Kegiatan yang dilaksanakan di SMKN 1 Japara ini diikuti oleh 30 guru dan dihadiri langsung oleh ketua BNNK Kuningan, Guruh Irawan Zulkarnaen, dan pemberian materi oleh Juju Junaedi selaku penyuluh BNNK Kuningan. Materi yang disampaikan mengenai narkoba kepada 30 guru berjalan dengan lancar.

Dalam acara tersebut dikatakan bahwas tidak hanya orang tua, namun guru pun harus bisa memantau muridnya dalam setiap kegiatan, karena banyak murid  yang kurang terpantau oleh orang tua dan gurunya sehingga mereka menjadi bagian dari kenakalan remaja salah satunya penggunaan narkoba. 

Kemudian fakta-fakta mengenai penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja Kabupaten Kuningan yang di jelaskan oleh penyuluh menjadi pelengkap materi yang di berikan yang memberikan suatu gambaran kepada guru-guru bagaimana jika terjadi pada muridnya.

Guruh mengatakan, tujuan dari monitoring dan evaluasi ini adalah agar guru dapat lebih banyak mengetahui tentang narkoba agar dapat mensosialisasikan kembali terhadap murid-muridnya. Ia menghimbau agar guru lebih paham dan mengerti muridnya.

"Sebagai pendidik, guru harus lebih cerdas terutama guru BK (Bimbingan Konseling) dan banyak pengetahuan mengenai narkoba agar dapat memberikan arahan kepada murid-muridnya. Sehingga dapat meminimalisir penggunaan narkoba oleh remaja," terang Guruh.

Guruh pun berharap SMKN 1 Japara menjadi motivator terhadap sekolah lain, karena sekolah ini merupakan sekolah yang sudah sering mendapatkan sosialisasi dari BNNK Kuningan bahkan sempat menjadi finalis lomba ASBN (Aksi Siswa Bebas Narkoba) sewilayah 3 Cirebon.

Selain itu, salah satu guru SMKN 1 Japara, Neng Sri Mulyati mengaku bahwa ia mendapatkan banyak pengetahuam baru tentang narkoba. "Banyak hal baru mengenai narkoba yang saya ketahui melalui kegiatan evaluasi dan monitoring ini, saya harus lebih dekat dan lebih mendidik  murid-murid saya agar mereka terhindar dari penyalahgunaan narkoba,” (NK/BNNK Kng/Red)

Kesehatan Ragam Oktober 19, 2016