“Kuningan Cinta Rasul” Tahun Baru Islam 1438 H Dihadiri Gubernur

Suarakuningan.com - Berbagai rangkaian kegiatan dihelat kabupaten Kuningan hampir satu bulan penuh lamanya, dimulai dari Peringatan HUT kemerdekaan RI yang ke 71 tanggal 17 Agustus, Hari jadi Kuningan yang ke 518 tanggal 1 September dan Peringatan Tahun baru Islam 1 Muharram 1438 Hijriah yang jatuh pada 1 Oktober 2016 Sabtu malam minggu.

Peringatan menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1438 Hijriah kabupaten Kuningan diselenggarakan di kantor bupati, Pendopo Kuningan tepat di depan taman Pandapa Paramarta, dengan tema "Kuningan Cinta Rasul". 

Hadir dalam acara tersebut segenap kompenan pemerintah daerah Kuningan, dimulai dari bupati H Acep Purnama dan jajaranya, segenap Muspida, Kepala-kepala desa, tokoh-tokoh agama dan masyarakat Kuningan dari berbagai daerah. 

Hadir pula dalam acara ini adalah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan juga mantan mentri kelautan Rohmin Dahuri sebagai wakil tokoh masyarakat Cirebon, serta ulama terkenal pengasuh pesantren As-Shidqu sebagai penceramah yaitu Alhabib Quraisy Baharun.

Berbagai harapan, himbauan dan nasehat serta doa disampaikan oleh berbagai tokoh tersebut diatas yang hadir dalam peringatan tahun baru Islam 1 Muharram 1438 Hijriah tersebut. Dimulai dari ketua panitia sebagai penyelenggara, tokoh masyarakat Kuningan, Ketua Ormas-ormas Islam Kuningan, Ketua MUI Kuningan, Bupati Kuningan, Gubernur Jawa Barat, Mubalik undangan dari Jakarta dan kemudian diakhiri tauziah oleh Alhabib Quraisy Baharun.

Dalam isi ceramahnya, Alhabib mengajak segenap lapisan masyarakat di Kuningan khususnya untuk selalu mencintai rasul karena sebelum rasul wafat umatnyalah yang selalu disebutkanya. Berkaitan dengan tahun baru Hijriah yang diambil masa hijrahnya nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah, dimaknai dengan berbagai arti. Disampaikan dalam ceramahnya bahwa, "Hijrah memiliki banyak arti, hijrah setelah hijrahnya nabi dari Mekkah ke Madinah yang terpenting adalah nilainya. Hijrah dari segala yang tidak baik kepada yang baik".

Setelah selesai menhampaikan tauziahnya, Acara peringatan Tahun baru Hijriah ini pun diakhiri dengan doa dan sholawat sebagai bentuk kecintaan ummat Islam, khisusnya di Kuningan kepada rasul, Nabi Muhammad SAW.(IDR)

Berita Budaya Ragam Oktober 02, 2016