Suarakuningan.com - Pemimpin adalah tauladan. Mungkin itulah dasar pemikiran yang melandasi kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) MTsN 3 Kuningan yang juga merupakan tindak lanjut dari kegiatan pemilihan ketua OSIS tahun pelajaran 2016-2017.
Tak dipungkiri lagi bahwasanya telah terjadi banyak pergeseran kebiasaan pada saat ini, utamanya pada masalah akhlak atau budi pekerti. Tentunya hal tersebut bukan hanya tanggung jawab sekolah semata, tetapi juga seluruh elemen yang terkait didalamnya misalkan orangtua, lingkungan sekitar, perkembangan teknologi dan sebagainya.
Salah satu langkah yang dilaksanakan oleh MTsN 3 Kuningan, Senin (31/10), sebagai salah satu sarana pendidikan adalah dengan mencetak calon pemimpin yang nantinya dapat memberikan perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik. Tentunya seorang pemimpin yang baik dapat memberikan tauladan dan energi positif kepada lingkungan di sekitarnya.
Kegiatan LDKS MTsN 3 Kuningan tahun 2016 yang bertema “Dengan LDKS Kita Tingkatkan Jiwa kepemimpinan dan Tauladan Bagi Siswa-Siswi MTsN 3 Kuningan” ini sangat diharapkan menjadi awal dari proses pencetakan para calon pemimpin yang diharapkan kedepannya. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Buper Balong Dalem pada tanggal 29-30 Oktober dan dalam kegiatannya pula dilanjutkan dengan kegiatan Outbond agar dapat terjalin suasana kerjasama dan stamina para peserta pun dapat terjaga.
Kegiatan itu diikuti oleh 38 pengurus OSIS dan dibimbing oleh sekitar 10 guru pembimbing, termasuk didalamnya Pembina OSIS dan Kepala Madrasah.
Diterangkan oleh Kepala Madrasah MTsN 3 Kuningan, bahwa kegiatan LDKS tahun ini adalah kegiatan LDKS yang pertama kalinya dilaksanakan diluar sekolah. “Kami ingin melaksanakan kegiatan dengan metode yang berbeda dari biasanya sehingga dengan suasana menyenangkan, materi yang disampaikan dapat diserap oleh seluruh peserta”, tambahnya.
Ketua Panitia kegiatan, Ustadz Maman Sumari, S.Pd.I mengatakan bahwa kegiatan ini terbilang sukses karena seluruh panitia dan elemen lainnya bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing dengan baik, selain itu seluruh peserta dan panitia pun merasa senang karena kegiatan ini diadakan di alam terbuka. “peserta yang awalnyamerasa sakit pun, saat mengikuti kegiatan ini merasa bahagia dan kembali bugar hingga acara penutupan”, tutup Ustadz Maman sembari tersenyum lebar. (Red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.