suarakuningan.com – Hari ini digelar Apel Nasional Nusantara Bersatu serempak di seluruh wilayah ibu pertiwi. Dengan tema “Indonesia Ku Indonesia Mu Indonesia Kita bersama” apel ini bertujuan untuk memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
Di Kabupaten Kuningan, Apel Nasional Nusantara Bersatu dilangsungkan di Stadion Masud Wisnu Saputra dipimpin Bupati Kuningan H. Acep Purnama SH MH dan Komandan Apel H. Ade Petruk (Ketua FKPPI) dengan diikuti sekira 12000 peserta upacara dari berbagai Satuan dinas Pemerintahan dan berbagai elemen se Kabupaten Kuningan.
Hadir pada acara tersebut Dandim Letkol Inf Arief Hidayat SIP; Kapolres Kuningan AKBP M Syahdudi Sik Msi; Ketua DPRD Kuningan Rana Suparman S.Sos M.AP; Kepala Pengadilan Ny. Eli Listianawati SH, Kajari Kabupaten Kuningan, Ketua MUI Kabupaten Kuningan KH Abdul Aziz Anbar Nawawi, Para Kepala SKPD, Para Danramil, Kapolsek dan Camat, Ormas, LSM, OKP, Pelajar dan ibu ibu GOW.
Dalam amanatnya, Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH MH menyampaikan, “pada saat ini negara kita sedang mengalami Fenomena yang sangat djakarta sana oleh karena itu diadakan nya Apel Nusantara bersatu,Perbedaan merupakan khasanah negara kesatuan republik indonesia,pada massa perjuangan Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa yan berdasarkan Perbedaan tapi mempunyai satu tujuan.”
“Empat Pilar kebangsaan sudah kita sepakati oleh karena itu mari kita tingkatkan Persatuan dan Kesatuan dan menjaga Ke Bhinekaan bangsa Indonesia. Saya menyambut dengan bangga terhadap Apel Nusantara Bersatu ini untuk menumbuhkan Rasa Persatuan dan Kesatuan Masyarakat Indonesia,” lanjutnya.
Pada orasi kebangsaan, Ketua DPRD Rana Suparman, S.Sos menyamaikan, “KeBhinekaan Bangsa Indonesia sedang tercabik-cabik oleh berbagai kejadian yang terjadi pada saat ini oleh karena itu Apel Nasional Nusantara Bersatu ini untuk mempersatukan masyarakat Indonesia.”
“Ibu Pertiwi menangis dan di guncang berbagai masalah sehingga rakyat Indonesia diadu domba oleh berbagai masalah yang dihadapi oleh Bangsa ini - Para Pejuang Bangsa ini mengajarkan kita untuk duduk Bersama Musyawarah Mupakat dalam menyelesaikan Berbagai masalah akan tetapi akhir-akhir ini negara sedang dihadapkan dengan Opini bahwa kekuatan yang dapat menyelasaikan masalah atau persoalan,” tambahnya.
Rana mengungkapkan, “Perang Dunia 3 Bukan Kata mustahil Perang Dunia 3 tidak menggunakan kekuatan Militer dan Persenjataan akan tetapi perang yang menggunakan Cyber War,bangsa indonesi sedang dijajah dari berbagai bidang terutama dalam bidang Ekonomi dan berbagai bidang apapun.”
Sambutan lain disampaikan Ketua MUI dan Ketua PC Muhammadiyah, Ketua DPD KNPI dan ditutup doa.(Cartaz/Kodim0615/Red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.