suarakuningan.com - Kualitas hasil perikanan lele sangat dipengaruhi dari saat pengelolaan, baik kondisi kolam maupun pola pakan serta kualitas air.
Demikian disampaikan Kasi Pengembangan Teknologi dan Sumberdaya Perikanan Distanakan Kuningan Denny Rianto di ruang kerjanya, Rabu (2/11).
Denny menjelaskan untuk mengoptimalkan kualitas pengelolaan dilaksanakan sertifikasi pengelolaan perikanan. Sebanyak 25 pengelola tengah diverifikasi untuk mendapatkan sertifikat Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB).
"Tujuan sertifikasi ini sendiri agar ikan yang dihasilkan petani ikan menjadi layak konsumsi baik secara gizi dan lain-lain. Tida aspek yang diujikan untuk memperoleh sertifikast ini adalah aspek lingkungan kolam, aspek kondisi ikan serta cara penanggulangan penyakit," jelasnya.
"Masyarakat diharapkan dapat makin mudah memperoleh ikan lele terutama dari Kuningan dengan kualitas yang baik serta dapat mengenali pengelolaan yang memenuhi syarat dengan adanya sertifikat CBIB," tutupnya.
Salah satu pengelolaan perikanan yang bersertifikat ialah UPR Amparan Anyar Desa Tambakbaya Pusat Benih Lele Bersertifikat milik Lukman Mulyadi.(Dan)
Baca:
Kabupaten Pendidikan, Miliki Pusat Latihan Ikan Lele
Lele yang Baik Harus Punya "Status Kelahiran"
Baca:
Kabupaten Pendidikan, Miliki Pusat Latihan Ikan Lele
Lele yang Baik Harus Punya "Status Kelahiran"
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.