(Aspiratif, Solid, Inovatif, Kompetitif)
Suarakuningan.com - Peran organisasi sangat penting untuk seorang mahasiswa, karena didalam organisasi kita dapat belajar bagaimana cara memimpin, bersosialisasi, berdiskusi dalam suatu forum, dan yang paling penting adalah kita dapat belajar menumbuhkan rasa kekeluargaan dan toleransi ditengah situasi dan kondisi yang begitu beragam.
Dalam berorganisasi kita dituntut untuk aktif dalam segala hal. seperti diskusi forum, dan lain sebagainya. banyak kasus yang terjadi dalam forum diskusi seperti anggota yang hanya diam dan termenung tanpa ada rasa ingin ikut andil di dalamnya, adapula yang tetap mempertahankan pendapatnya walaupun telah ditolak berkali-kali oleh anggota lain, dan masih banyak contoh lainnya.
Disinilah kita diajarkan toleransi, saling menghargai, menghilangkan rasa egois, dan lain sebagainya. Jika kasus yang disebut diatas masih ada, maka dapat dipastikan bahwasanya proses kita untuk menjadi pribadi yang baik itu terganjal oleh bencana yang sangat besar. Mengapa ? karena aspirasi itu harus disampaikan dan didiskusikan bukan hanya dipendam didalam otak saja. Sebagus apapun aspirasinya jika tidak disampaikan maka sia-sia, sama saja dengan adanya surga diakhirat, surga itu indah namun belum bisa dinikmati.
Suatu keberhasilan yang luar biasa bagi sebuah organisasi adalah apabila para anggotanya dapat mengerti sikap satu sama lainnya, dengan demikian akan muncul yang namanya inovasi bersama yang tentu akan direalisasikan oleh seluruh anggota yang kedepannya akan berdampak positif bagi organisasi tersebut. Salah satu dampak positifnya adalah dapat menjadikan organisasi itu menjadi lebih kompetitif atau bisa bersaing dengan organisasi lainnya.
Organisasi Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiwa Kuningan yang biasa dikenal dengan sebutan IPPMK JADETABEK yang bertempatkan di wilayah Jakarta, Depok, Tanggerang dan Bekasi ini adalah salah satu wadah yang menampung dan menaungi para pemuda pelajar dan mahasiswa Kuningan yang berada di daerah Jadetabek.
Organisasi yang baik adalah yang berhasil dan tidak berhenti me-Regenerasi anggotanya. Sebagai buktinya nyatanya, IPPMK JADETABEK baru saja telah melaksanakan agenda Monumental tahunan yaitu Pelantikan dan Rapat Kerja pengurus baru periode 2016-2017. Acara ini dilaksanakan pada hari sabtu, 12 November 2016 dan bertempatkan di Aula Meunasah Aceh, Ciputat, Tangerang Selatan. Acara ini dilaksanakan sebagai langkah kongkrit dan langkah awal IPPMK JADETABEK dalam mewujudkan Organisasi yang ASIK.
Organisasi yang besar adalah organisasi yang diakui dan mengakui keberadaan organisasi lain dan juga mampu bekerjasama satu sama lain dalam segala hal. Sebagai organisasi yang telah berjalan sejak tahun 1977 tentunya IPPMK telah diakui eksitensinya dan telah banyak melaksanakan kerjasama dengan organisasi lain dalam menjalankan program kerjanya.
Salah satu buktinya terlihat dalam acara pelantikan dan rapat kerja ini dihadiri oleh beberapa perwakilan dari organisasi lain seperti: KMSGD (Keluarga Mahasiswa Sunan Gunung Djati), HIMACITA (Himpunan Mahasiswa Cirebon Jakarta Raya, PERMAI AYU (Persatuan Mahasiswa Indramayu), KEMKA JAYA (Keluarga Mahasiswa Majalengka), FORMALA (Forum Mahasiswa Lamongan), Himpunan Mahasiswa Jurusan Aqidah Filsafat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan lain-lain.
Acara ini juga di hadiri oleh Bapak Sanis Ghazali selaku salah salah satu Pembina IPPMK JADETABEK, beliau adalah salah satu pengurus angkatan pertama atau bisa disebut sebagai salah satu perintis organisasi IPPMK JADETABEK. “saya sangat salut terhadap kepengurusan sekarang, karena kalian masih bersemangat untuk melanjutkan organisasi IPPMK yang pernah mengalami masa pasang surut sejak 1977 sampai 2016” ujar beliau dalam sambutannya.
Benar memang, organisasi IPPMK ini pernah mengalami vacum dalam beberapa periode. Dan penyebabnya tidak lain karena tidak adanya semangat dari anggotanya untuk mengharumkan kota kelahiran mereka, Kuningan. Dalam perwujudan organisasi sebagai wadahnya. Dan dalam periode kepengurusan yang akan dilantik ini semangat itu kembali berkobar, dengan agenda rapat kerja dan pelantikan sebagai langkah awalnya.
Rangkaian acara demi acara berlangsung sesuai agenda yang telah dibuat. Saat acara tiba pada sesi pelantikan ketua umum dan pengurus, bapak Sanis Ghazali menyampaikan “pada kepengurusan saya dulu pergantian kepengurusan ini berganti setiap 3 tahun sekali. Alasannya yaitu jika kepengurusan hanya berganti satu tahun sekali, maka tidak ada karya yang memuaskan yang diberikan terhadap organisasi IPPMK ini, namun jika kepengurusan berganti setiap tiga tahun sekali maka karya yang diberikan kepada IPPMK akan lebih banyak”, sontak ini membuat kepengurusan baru menjadi lebih bersemangat untuk segera berkreasi.
Mengapa demikian ? selain karena telah dilaksanakannya rapat akbar yang dalam AD/ART-nya telah menetapkan masa jabatan kepengurusan itu hanya dalam kurun waktu satu tahun. Namun, ini juga menjadi sebuah tantangan yang begitu menarik.
Bila kata beliau “jika kepengurusan hanya berganti satu tahun sekali, maka tidak ada karya yang memuaskan yang diberikan terhadap organisasi IPPMK”, maka oleh kepengurusan baru ini sedikit dirubah redaksinya “dengan adanya masa jabatan yang begitu singkat ini, akan ada banyak sekali pencapaian cemerlang yang akan kami raih. Bagaimana caranya ? semuanya telah kami atur !”. Dan itulah bukti seberapa besarnya semangat IPPMK masa jabatan 2016/2017, untuk dapat mengharumkan nama baik kota Kuningan. Yang kemudian melantik sodara Dimas Hidayatullah sebagai ketua umum organisasi IPPMK JADETABEK beserta departemen-departemen yang telah ditentukan.
Dimas Hidayatullah yang baru saja dilantik dan diresmikan sebagai ketua umum IPPMK JADETABEK 2016-2017, diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambutan singkat. Dengan semangat yang menggelora beliau mengatakan “saya tidak akan mampu menjalankan sendiri organisasi ini tanpa bantuan dan kerja sama dari anggota, saya pribadi memiliki motto yaitu ready to lead and ready to be lead yang memiliki arti siap memimpin dan siap dipimpin.”
Bukan sebuah kata-kata bijak semata, namun ini merupakan sebuah kesiapan dari seorang pemimpin yang sangat siap untuk memimpin perkembangan organisasinya. Bukan pula berarti menjadi pemimpin yang tidak punya wibawa karena siap untuk dipimpin, akan tetapi pemimpin yang siap menerima masukan atau aspirasi dari anggotanya. Tidak perlu berlaku keras terhadap anggota seolah kita yang menguasai organisasi, namun yang terpenting adalah bagaimana cara membuat agar para anggota semangat untuk berkolaborasi, untuk satu tujuan yang pasti.
Acara lanjut bergulir pada sesi selanjutnya yaitu pembahasan program kerja yang akan realisasikan oleh masing-masing departemen. Structural kepengurusan kali ini dibagi menjadi : Departemen PSDA (pengembangan sumber daya anggota), Departemen SOSDA (sosial dan kedaerahan), Departemen KOMINFO dan Jurnalis (komunikasi, informasi dan Jurnalistik) dan Departemen Kewirausaan.
Tidak banyak visi yang dirumuskan oleh masing-masing departemennya, Karena apabila terlalu banyak visi yang dibuat maka yang ditakutkan adalah akan banyak visi yang berbenturan sehingga menyebabkan kegagalan yang fatal bagi organisasi itu sendiri. Namun yang mereka kedepankan adalah aksi nyata untuk dapat merealisasikan satu persatu visi yang telah dibuat dan mengembangkannya kepada hal lain bila telah terealisai dengan sukses.
Suarakuningan.com - Peran organisasi sangat penting untuk seorang mahasiswa, karena didalam organisasi kita dapat belajar bagaimana cara memimpin, bersosialisasi, berdiskusi dalam suatu forum, dan yang paling penting adalah kita dapat belajar menumbuhkan rasa kekeluargaan dan toleransi ditengah situasi dan kondisi yang begitu beragam. Dalam berorganisasi kita dituntut untuk aktif dalam segala hal. seperti diskusi forum, dan lain sebagainya. banyak kasus yang terjadi dalam forum diskusi seperti anggota yang hanya diam dan termenung tanpa ada rasa ingin ikut andil di dalamnya, adapula yang tetap mempertahankan pendapatnya walaupun telah ditolak berkali-kali oleh anggota lain, dan masih banyak contoh lainnya.
Disinilah kita diajarkan toleransi, saling menghargai, menghilangkan rasa egois, dan lain sebagainya. Jika kasus yang disebut diatas masih ada, maka dapat dipastikan bahwasanya proses kita untuk menjadi pribadi yang baik itu terganjal oleh bencana yang sangat besar. Mengapa ? karena aspirasi itu harus disampaikan dan didiskusikan bukan hanya dipendam didalam otak saja. Sebagus apapun aspirasinya jika tidak disampaikan maka sia-sia, sama saja dengan adanya surga diakhirat, surga itu indah namun belum bisa dinikmati.
Suatu keberhasilan yang luar biasa bagi sebuah organisasi adalah apabila para anggotanya dapat mengerti sikap satu sama lainnya, dengan demikian akan muncul yang namanya inovasi bersama yang tentu akan direalisasikan oleh seluruh anggota yang kedepannya akan berdampak positif bagi organisasi tersebut. Salah satu dampak positifnya adalah dapat menjadikan organisasi itu menjadi lebih kompetitif atau bisa bersaing dengan organisasi lainnya.
Organisasi Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiwa Kuningan yang biasa dikenal dengan sebutan IPPMK JADETABEK yang bertempatkan di wilayah Jakarta, Depok, Tanggerang dan Bekasi ini adalah salah satu wadah yang menampung dan menaungi para pemuda pelajar dan mahasiswa Kuningan yang berada di daerah Jadetabek.
Organisasi yang baik adalah yang berhasil dan tidak berhenti me-Regenerasi anggotanya. Sebagai buktinya nyatanya, IPPMK JADETABEK baru saja telah melaksanakan agenda Monumental tahunan yaitu Pelantikan dan Rapat Kerja pengurus baru periode 2016-2017. Acara ini dilaksanakan pada hari sabtu, 12 November 2016 dan bertempatkan di Aula Meunasah Aceh, Ciputat, Tangerang Selatan. Acara ini dilaksanakan sebagai langkah kongkrit dan langkah awal IPPMK JADETABEK dalam mewujudkan Organisasi yang ASIK.
Organisasi yang besar adalah organisasi yang diakui dan mengakui keberadaan organisasi lain dan juga mampu bekerjasama satu sama lain dalam segala hal. Sebagai organisasi yang telah berjalan sejak tahun 1977 tentunya IPPMK telah diakui eksitensinya dan telah banyak melaksanakan kerjasama dengan organisasi lain dalam menjalankan program kerjanya.
Salah satu buktinya terlihat dalam acara pelantikan dan rapat kerja ini dihadiri oleh beberapa perwakilan dari organisasi lain seperti: KMSGD (Keluarga Mahasiswa Sunan Gunung Djati), HIMACITA (Himpunan Mahasiswa Cirebon Jakarta Raya, PERMAI AYU (Persatuan Mahasiswa Indramayu), KEMKA JAYA (Keluarga Mahasiswa Majalengka), FORMALA (Forum Mahasiswa Lamongan), Himpunan Mahasiswa Jurusan Aqidah Filsafat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan lain-lain.
Acara ini juga di hadiri oleh Bapak Sanis Ghazali selaku salah salah satu Pembina IPPMK JADETABEK, beliau adalah salah satu pengurus angkatan pertama atau bisa disebut sebagai salah satu perintis organisasi IPPMK JADETABEK. “saya sangat salut terhadap kepengurusan sekarang, karena kalian masih bersemangat untuk melanjutkan organisasi IPPMK yang pernah mengalami masa pasang surut sejak 1977 sampai 2016” ujar beliau dalam sambutannya.
Benar memang, organisasi IPPMK ini pernah mengalami vacum dalam beberapa periode. Dan penyebabnya tidak lain karena tidak adanya semangat dari anggotanya untuk mengharumkan kota kelahiran mereka, Kuningan. Dalam perwujudan organisasi sebagai wadahnya. Dan dalam periode kepengurusan yang akan dilantik ini semangat itu kembali berkobar, dengan agenda rapat kerja dan pelantikan sebagai langkah awalnya.
Rangkaian acara demi acara berlangsung sesuai agenda yang telah dibuat. Saat acara tiba pada sesi pelantikan ketua umum dan pengurus, bapak Sanis Ghazali menyampaikan “pada kepengurusan saya dulu pergantian kepengurusan ini berganti setiap 3 tahun sekali. Alasannya yaitu jika kepengurusan hanya berganti satu tahun sekali, maka tidak ada karya yang memuaskan yang diberikan terhadap organisasi IPPMK ini, namun jika kepengurusan berganti setiap tiga tahun sekali maka karya yang diberikan kepada IPPMK akan lebih banyak”, sontak ini membuat kepengurusan baru menjadi lebih bersemangat untuk segera berkreasi.
Mengapa demikian ? selain karena telah dilaksanakannya rapat akbar yang dalam AD/ART-nya telah menetapkan masa jabatan kepengurusan itu hanya dalam kurun waktu satu tahun. Namun, ini juga menjadi sebuah tantangan yang begitu menarik.
Bila kata beliau “jika kepengurusan hanya berganti satu tahun sekali, maka tidak ada karya yang memuaskan yang diberikan terhadap organisasi IPPMK”, maka oleh kepengurusan baru ini sedikit dirubah redaksinya “dengan adanya masa jabatan yang begitu singkat ini, akan ada banyak sekali pencapaian cemerlang yang akan kami raih. Bagaimana caranya ? semuanya telah kami atur !”. Dan itulah bukti seberapa besarnya semangat IPPMK masa jabatan 2016/2017, untuk dapat mengharumkan nama baik kota Kuningan. Yang kemudian melantik sodara Dimas Hidayatullah sebagai ketua umum organisasi IPPMK JADETABEK beserta departemen-departemen yang telah ditentukan.
Dimas Hidayatullah yang baru saja dilantik dan diresmikan sebagai ketua umum IPPMK JADETABEK 2016-2017, diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambutan singkat. Dengan semangat yang menggelora beliau mengatakan “saya tidak akan mampu menjalankan sendiri organisasi ini tanpa bantuan dan kerja sama dari anggota, saya pribadi memiliki motto yaitu ready to lead and ready to be lead yang memiliki arti siap memimpin dan siap dipimpin.”
Bukan sebuah kata-kata bijak semata, namun ini merupakan sebuah kesiapan dari seorang pemimpin yang sangat siap untuk memimpin perkembangan organisasinya. Bukan pula berarti menjadi pemimpin yang tidak punya wibawa karena siap untuk dipimpin, akan tetapi pemimpin yang siap menerima masukan atau aspirasi dari anggotanya. Tidak perlu berlaku keras terhadap anggota seolah kita yang menguasai organisasi, namun yang terpenting adalah bagaimana cara membuat agar para anggota semangat untuk berkolaborasi, untuk satu tujuan yang pasti.
Acara lanjut bergulir pada sesi selanjutnya yaitu pembahasan program kerja yang akan realisasikan oleh masing-masing departemen. Structural kepengurusan kali ini dibagi menjadi : Departemen PSDA (pengembangan sumber daya anggota), Departemen SOSDA (sosial dan kedaerahan), Departemen KOMINFO dan Jurnalis (komunikasi, informasi dan Jurnalistik) dan Departemen Kewirausaan.
Tidak banyak visi yang dirumuskan oleh masing-masing departemennya, Karena apabila terlalu banyak visi yang dibuat maka yang ditakutkan adalah akan banyak visi yang berbenturan sehingga menyebabkan kegagalan yang fatal bagi organisasi itu sendiri. Namun yang mereka kedepankan adalah aksi nyata untuk dapat merealisasikan satu persatu visi yang telah dibuat dan mengembangkannya kepada hal lain bila telah terealisai dengan sukses.
Bisa dibilang kepengurusan organisasi IPPMK JADETABEK 2016/2017 ini sedang diterpa gejolak semangat untuk bisa membangun kembali martabat organisasi dan juga kota kuda dikisaran ibu kota secara bersama-sama. Karena kesadaran yang ada pada masing-masing pribadi telah mengakar, bahwasanya dengan bekerjasama akan lebih mudah/cepat untuk mendulang kesuksesan.
Dan apabila telah tercapainya kesuksesan tersebut, maka sudah pasti kota kuda akan sangat bangga terhadap para pemudanya. Apalagi orang tua, melihat anaknya bisa lanjut kuliah saja sudah bangga, apalagi jika mengtahui anaknya sukses bahkan bisa mengharumkan nama kota kelahirannya sendiri ? tidak terbayang seberapa banyak air mata bahagia yang akan tumpah! dan atas dasar hal itulah kami (IPPMK) ada.(Iseu/Robby/IPPMK JADETABEK/Red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.