Raqi Terbaik adalah Diri Sendiri

suarakuningan.com - suasana begitu damai, saat berlangsungnya ruqyah di Masjid Al Falah Desa Cijoho Kecamatan Kuningan, Ahad (6/11).

Tak ada pekik histeris dan efek gerakan yang timbul dari pengaruh astral (jin), depresi, dll. Hanya sesekali isak tangis saat Kang Agus, roqy (peruqyah) membimbing peserta untuk mengingat satu per satu dosa pada orangtua (muhasabah).

Puluhan peserta ruqyah baik pria maupun wanita yang diselenggarakan Pelatihan Ruqyah Learning Center (RLC) Cirebon ini, tampak khusyu dan larut dalam prosesi terapi. Untuk peserta-peserta wanita, ada beberapa pendamping terapis wanita.

Abah Jon, salah seorang Terapis menyampaikan,"RLC melakukan Ruqyah Syar'iyyah, yakni ruqyah yang dilakukan memang tidak menyentuh tubuh klien, juga tidak membiarkan kemunculan reaksi baik komunikasi maupun gerakan-gerakan liar".

"Metode yang kita lakukan memiliki ciri: Dengan Kelembutan, Tanpa Kesurupan, Tanpa Dialog dengan Jin, Tanpa Menyentuh, Tanpa Kekerasan dan dengan muhasabah. Terapi ini ditujukan bagi yang mengalami masalah di Hati(Kesedihan, Mudah Jengkel, Kemarahan, Ketakutan), Gangguan Jin, Sihir, Penyakit-penyakit Medis atau masalah dalam rumah tangga, dan lain-lain," jelasnya.

Pada bagian akhir ruqyah, diberikan tausiah dari Kang Dadang yang menyampaikan, bahwa ruqyah yang dilakukan dengan bimbingan terapis, tidak bersifat "permanen". Hanya perlindungan Allah yang diupayakan sendiri oleh peserta yang dapat diupayakan menjaga agar terhindar dari pengaruh hawa nafsu dan gangguan "makhluk gaib".

Dzikir pada Allah setiap pagi dan petang, hendaknya menjadi sebuah kebiasaan yang dapat kemudian membantu kita senantiasa terhubung dengan Sang Maha Pelindung.(Dan)

Berita Ragam Umum November 06, 2016