Kreatif! SMKN Luragung Gelar Ajang "Bonti Short Movie Award 2016"

"Dari Kita, Oleh Kita, Untuk Semua"

suarakuningan.com – Hari Kamis (22/12)  bertempat di Aula Balai desa Luragung Landeuh sebanyak kurang lebih 300 siswa- siswi SMKN Luragung jurusan Multimedia menghadiri acara BONTI SHORT MOVIE AWARD 2016. Sebuah acara yang diselenggarakan sebagai apresiasi hasil karya ujian praktek Kelas XII selama semester Ganjil berupa pemutaran film, diskusi dan jumpa tokoh serta penghargaan untuk karya-karya terbaik. 

Dengan mengambil tema dari kita oleh kita untuk semua, Rohmawati Nurhikmah sebagai Ketua Panitia menyatakan bahwa selama semester ganjil ini mereka telah memproduksi sebanyak 2 judul film pendek yang produksi melalui kegiatan ekstra kurikuler Jurnalistik Bontimedia, 3 judul film yang diproduksi oleh kelas, 4 Covering Video Klip, 6 Judul Iklan layanan masyarakat dan 79 video filmisasi Puisi Kangen karya WS Rendra sebagai mata uji Praktek Mata Pelajaran Teknik Pengambilan Gambar Bergerak dan Teknik Pengolahan Video. 

Untuk semester genap nanti kami juga telah merencanakan 6 produksi film yang terdiri dari 1 film dokumenter Profil sekolah, dan 5 Judul film pendek. Semoga semuanya bisa berjalan sesuai dengan apa yang kami harapkan.

“Kami menyadari bahwa karya kami jauh dari kata sempurna. Masih banyak hal-hal yang harus kami perbaiki. Diluar sana banyak-teman-teman kami yang bisa memproduksi karya yang jauh lebik baik dari kami.  Kami menyadari bahwa komunitas film maker di Kuningan dan festival-festival film pelajar mulai menjamur dan itu tidak membuat langkah kami surut, kami akan jadikan motivasi untuk mampu berkompetisi secara sehat. Harapan kami, semoga event ini bisa menjadi event tahunan yang di selenggarakan oleh SMK Negeri Luragung dengan karya-karya yang jauh lebih berkualitas dari apa yang telah kami produksi saat ini.” ujar Rohmawati dalam sambutannya.

Selain itu Wakasek Bidang Humas Bapak Drs. Iwan Gunawan M.Pd mewakili Kepala Sekolah menyampaikan bahwa event ini akan dijadikan sebagai event tahunan. Menurutnya pula, Praktek merupakan upaya untuk memberi kesempatan kepada peserta didik mendapatkan pengalaman langsung. Ide dasar belajar berdasarkan pengalaman akan mendorong peserta didik untuk bisa merefleksikan atau melihat kembali pengalaman-pengalaman yang pernah mereka alami. Berdasarkan hal itulah, pihak sekolah sangat mengapresiasi kegiatan ini.

Dalam kegiatan BONTI SHORT MOVIE AWARD ini terpilih film Doa Untuk Ibu sebagai film terbaik, Yeyet Rohyati meraih penghargaan Sutradara terbaik, Totih Maelasari menyabet penghargaan penulis cerita terbaik, Melinda Rahmayanti sebagai Penata Kamera terbaik, Rahayuningsih sebagai editor terbaik, Muhamad Andriana meraih penghargaan aktor terbaik, Nadia sebagai aktris terbaik. 

Sementara itu Wanmiel Production meraih penghargaan animasi grafis terbaik, dan Mapala Project meraih penghargaan Desain Poster terbaik dan Iklan layanan masyarakat terbaik serta Pikachu studio menyabet penghargaan covering video klip terbaik. 

Dalam sesi diskusi, Mang Sukun alias Mang Juned alias Kang Dany Andriawan (suarakuningan.com), menyampaikan peluang dan bisnis masa depan dibidang Multimedia khususnya perfilman di Kuningan. Sesekali tawa terdengar  saat pemaparan Mang Sukun yang menyampaikan materi diselingi humor. 

Mang Sukun mengapresiasi kegiatan ini bakal sangat membantu percepatan peningkatan motivasi, kemampuan dan kemampuan kompetisi dibidang multimedia khususnya dibidang perfilman. (Raff/BONTI/red)

Pendidikan Desember 22, 2016