suarakuningan.com - Jalan
Sumber-Mandirancan adalah jalur Propinsi yang cukup ramai lalu lintasnya
dilewati oleh orang-orang baik dari kabupaten Kuningan maupun dari luar
kabupaten Kuningan, apalagi jika hari minggu/libur.Dikarenakan jalur ini adalah
jalur untuk menuju
obyek wisata yang ada di kabupaten Kuningan dan jalur untuk menuju ke
RS. Paru Jawa Barat yang pasiennya banyak berasal dari luar Kabupaten
Kuningan.
Menyambung tulisan saya yang sebelumnya dengan judul "RS Paru Jawa Barat Setengahnya Berada di Desa Nanggela", itu artinya desa Nanggela adalah desa yang menjadi gerbang pintu masuk ke wilayah kabupaten Kuningan. Desa Nanggela Kecamatan Mandirancan Kabupaten Kuningan adalah desa di Perbatasan antara Kabupaten Cirebon (Desa Sidawangi dan Desa Matangaji) dan Kabupaten Kuningan (Desa Nanggela).
Sebagai desa yang terletak di wilayah perbatasan, desa Nanggela memiliki peranan penting bagi Kabupaten Kuningan dikarenakan desa Nanggela adalah gambaran tentang Kuningan yang pertama terlihat oleh orang-orang yang akan masuk ke wilayah kabupaten Kuningan, khususnya dari jalur Sumber-Mandirancan yang merupakan jalan Propinsi yang selalu padat sebagai jalur transportasi dan wisata.
Menyambung tulisan saya yang sebelumnya dengan judul "RS Paru Jawa Barat Setengahnya Berada di Desa Nanggela", itu artinya desa Nanggela adalah desa yang menjadi gerbang pintu masuk ke wilayah kabupaten Kuningan. Desa Nanggela Kecamatan Mandirancan Kabupaten Kuningan adalah desa di Perbatasan antara Kabupaten Cirebon (Desa Sidawangi dan Desa Matangaji) dan Kabupaten Kuningan (Desa Nanggela).
Sebagai desa yang terletak di wilayah perbatasan, desa Nanggela memiliki peranan penting bagi Kabupaten Kuningan dikarenakan desa Nanggela adalah gambaran tentang Kuningan yang pertama terlihat oleh orang-orang yang akan masuk ke wilayah kabupaten Kuningan, khususnya dari jalur Sumber-Mandirancan yang merupakan jalan Propinsi yang selalu padat sebagai jalur transportasi dan wisata.
Hanya sayang, kadang banyak orang dari luar Kuningan ketika melewati desa Nanggela dari arah Cirebon masih belum merasakan bahwa mereka sudah masuk ke wilayah Kuningan, "RASA KUNINGAN" belum mereka rasakan ketika melewati desa Nanggela dan baru terasa rasa tersebut ketika melewati perempatan Mandirancan yang sebetulnya masih termasuk ke dalam wilayah desa Nanggela juga.
Dari yang sederhana, di perbatasan Kuningan dan Cirebon yang berada di RS Paru Jawa Barat kiranya dibutuhkan Gerbang Batas Selamat Datang tentunya dengan patung Kuda sebagai ciri kabupaten Kuningan. Orang akan tahu bahwa sudah masuk ke Kuningan, orang akan tahu bahwa RS Paru Jawa Barat setengahnya ada di Kuningan..
Apalagi sekarang sudah ada Badan Kerjasama Antar Daerah Kunci Bersama, pastinya sebagai desa perbatasan pembangunan di desa Nanggela harus mendapat dukungan yang lebih dibandingkan dengan desa-desa yang lain, sebab Desa Nanggela adalah wajah Kuningan yang pertama terlihat oleh masyarakat dari luar Kuningan.
Salam
Bengpri
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.