suarakuningan.com - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Indonesia Provinsi Jawa Barat selenggarakan rapat koordinasi terkait dengan deklarasi Jawa Barat sebagai provinsi madrasah yang akan digelar pada tanggal 27 Desember 2016 di Monumen Nasional Kota Bandung, Sabtu, (10/12) bertempat di Wisma Sunyaragi Kota Cirebon.
Kegiatan Rakor dihadiri oleh Ketua Majelis Kehormatan, Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP PGM Indonesia, Ketua Umum PGM Indonesia Jawa Barat, serta DPD PGM Indonesia se-Jawa Barat.
Dalam arahannya, Ketua Majelis Kehormatan, H. Aang Hamid Suganda, S.Sos. memaparkan agar PGM Indonesia Jabar harus terus menunjukkan eksistensinya sehingga akan diperhatikan oleh pemerintah provinsi Jawa Barat. Selanjutnya, PGM Indonesia Jabar harus memetakan program kegiatan setiap tahunnya, misalnya program kegiatan penguatan karakter peserta didik di tengah persoalan degradasi moral bangsa yang melanda negeri ini serta kegiatan pencanangan deklarasi Jawa Barat sebagai provinsi madrasah ini merupakan langkah positif dalam rangka menunjukkan peran guru madrasah dan pendidikan madrasah khususnya di Jawa Barat.
Ketua Umum, Heri Purnama menyampaikan ucapan terima kasih kepada para DPD yang hadir pada acara Rakor tersebut, kita terus melakukan konsolidasi organisasi dari mulai penyelenggaraan Musda dan Pelantikan. Selanjutnya kita akan mengadakan kegiatan yang monumental yang sudah dirumuskan sudah lama yaitu deklarasi Jawa Barat sebagai Provinsi Madrasah pada tanggal 27 Desember 2016 di Monumen Perjuangan di Bandung yang kegiatan tersebut disatukan dengan kegiatan Hari Amal Bakti Kemenag.
Heri, berharap para panitia baik SC dan OC harus bekerja dengan baik. Acara tersebut akan diisi dengan jalan santai yang diawali di lapang stadion Siliwangi menuju Monumen Perjuangan yang rencananya akan dilepas oleh Gubernur Jawa Barat, Ketua DPRD Jawa Barat, dan Sekretaris Daerah Jawa Barat. selanjutnya, diisi oleh pentas kreasi seni para guru madrasah di setiap daerah, dan doorprize bagi peserta jalan santai.
Sekretaris Umum, Dede Samsul Anwar menuturkan banyak program kerja seperti penerbitan kartu tanda anggota, batik organisasi, dan lainnya perlu dilakukan secara kompak oleh para DPD se-Jawa Barat agar program ini benar-benar diketahui dan terasa oleh guru madrasah. Data guru madrasah untuk penerbitan KTA akan disingkronisasikan dengan pihak Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat melalui emis.
Dengan kegiatan deklarasi tersebut, PGM berharap para guru madrasah memiliki kebanggaan terkait dengan madrasah dan organisasi profesi yang menaungi guru madrasah. Untuk kegiatan tersebut, panitia berupaya mencari sponsor dan tidak membebani para guru madrasah, tegasnya.(Jon's)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.