Penulis: Nita Hernawati, S.Pd. (Fasda Pelajaran Bahasa Indonesia MTsN 3 Kuningan)
suarakuningan.com - Menarik atau tidaknya proses pembelajaran akan sangat bergantung kepada kreativitas guru dalam mengemasnya. Misalnya pada pelajaran bahasa Indonesia tentang materi surat pembaca di MTsN 3 Kuningan.
Salah satu aktivitas pembelajaran menulis surat pembaca yang pernah saya lakukan adalah berbalas surat. Seperti halnya pembelajaran pada materi lain, saya mengelompokkan siswa dalam kelas menjadi enam kelompok kecil.
Di awal pembelajaran, siswa diberi contoh surat pembaca untuk dianalisis sehingga mereka paham tentang menulis surat pembaca yang mengikuti kaidah kebahasaan yang baik dan benar. Setelah itu, masing-masing kelompok mengambil undian yang disediakan untuk menentukan objek yang akan mereka amati dan dijadikan objek penulisan. Objek yang diambil disesuaikan dengan kompetensi dasar yaitu tentang lingkungan sekolah, misalnya UKS, masjid sekolah, perpustakaan, kantin sekolah, lab. MIPA, dan lab. Bahasa.
Masing-masing kelompok akan mengamati objek yang berbeda. Pada menit berikutnya, seluruh siswa dalam kelompok mengamati secara langsung objek yang terpilih untuk menuliskan hasil pengamatannya serta komentar yang ingin mereka sampaikan kepada pihak sekolah. Waktu pengamatan dibatasi hingga 15 menit saja.
Selesai pengamatan siswa kembali masuk ke kelas dan masing-masing anggota kelompok menyampaikan hasil pengamatan mereka di dalam kelompok. Selanjutnya ketua kelompok memimpin diskusi untuk menyusun surat pembaca yang utuh berdasarkan masukan dari semua anggota kelompok. Setelah tersusun, masing-masing kelompok mempresentasikan hasilnya di depan kelompok lain untuk diberi komentar. Surat pembaca yang telah disepakati kelompok berdasarkan komentar dari kelompok lain, disunting dan dituliskan kembali pada kertas folio bergaris atau kertas surat yang telah disediakan.
Apresiasi yang baik dibutuhkan pada karya siswa manapun. Itu menjadi bahan pertimbangan bagi saya untuk memotivasi dan menghargai sekecil apapun karya siswa. Maka dari itu, setelah surat pembaca yang ditulis masing-masing kelompok terselesaikan dengan baik, saya persilakan setiap kelompok untuk mengirimkannya kepada kepala MTsN 3 Kuningan via POS terdekat.
Mengapa mengirim surat via POS menjadi bagian penting dari pembelajaran ini? Kerena saya meyakini bahwa anak-anak di zaman sekarang tidak mengenal lebih jauh tentang fungsi kantor POS dan bahkan mungkin banyak dari mereka yang tidak paham bagaimana cara berkirim surat via POS.
Langkah selanjutnya yang saya lakukan adalah bekerjasama dengan kepala madrasah untuk turut serta mengapresiasi dengan cara membalas surat pembaca yang ditulis siswa, dan kembali mengirimkan surat balasan tersebut via POS melalui alamat rumah siswa masing-masing. Sungguh aktivitas belajar yang menyenangkan dan membanggakan bagi siswa, karena mereka bisa berbalas surat dengan kepala madrasahnya sendiri.
Cara ini cocok dilakukan bagi sekolah yang tidak mempunyai media jurnalistik tulis seperti buletin, majalah, dan surat kabar sekolah.***
suarakuningan.com - Menarik atau tidaknya proses pembelajaran akan sangat bergantung kepada kreativitas guru dalam mengemasnya. Misalnya pada pelajaran bahasa Indonesia tentang materi surat pembaca di MTsN 3 Kuningan.
Salah satu aktivitas pembelajaran menulis surat pembaca yang pernah saya lakukan adalah berbalas surat. Seperti halnya pembelajaran pada materi lain, saya mengelompokkan siswa dalam kelas menjadi enam kelompok kecil.
Di awal pembelajaran, siswa diberi contoh surat pembaca untuk dianalisis sehingga mereka paham tentang menulis surat pembaca yang mengikuti kaidah kebahasaan yang baik dan benar. Setelah itu, masing-masing kelompok mengambil undian yang disediakan untuk menentukan objek yang akan mereka amati dan dijadikan objek penulisan. Objek yang diambil disesuaikan dengan kompetensi dasar yaitu tentang lingkungan sekolah, misalnya UKS, masjid sekolah, perpustakaan, kantin sekolah, lab. MIPA, dan lab. Bahasa.
Masing-masing kelompok akan mengamati objek yang berbeda. Pada menit berikutnya, seluruh siswa dalam kelompok mengamati secara langsung objek yang terpilih untuk menuliskan hasil pengamatannya serta komentar yang ingin mereka sampaikan kepada pihak sekolah. Waktu pengamatan dibatasi hingga 15 menit saja.
Selesai pengamatan siswa kembali masuk ke kelas dan masing-masing anggota kelompok menyampaikan hasil pengamatan mereka di dalam kelompok. Selanjutnya ketua kelompok memimpin diskusi untuk menyusun surat pembaca yang utuh berdasarkan masukan dari semua anggota kelompok. Setelah tersusun, masing-masing kelompok mempresentasikan hasilnya di depan kelompok lain untuk diberi komentar. Surat pembaca yang telah disepakati kelompok berdasarkan komentar dari kelompok lain, disunting dan dituliskan kembali pada kertas folio bergaris atau kertas surat yang telah disediakan.
Apresiasi yang baik dibutuhkan pada karya siswa manapun. Itu menjadi bahan pertimbangan bagi saya untuk memotivasi dan menghargai sekecil apapun karya siswa. Maka dari itu, setelah surat pembaca yang ditulis masing-masing kelompok terselesaikan dengan baik, saya persilakan setiap kelompok untuk mengirimkannya kepada kepala MTsN 3 Kuningan via POS terdekat.
Mengapa mengirim surat via POS menjadi bagian penting dari pembelajaran ini? Kerena saya meyakini bahwa anak-anak di zaman sekarang tidak mengenal lebih jauh tentang fungsi kantor POS dan bahkan mungkin banyak dari mereka yang tidak paham bagaimana cara berkirim surat via POS.
Langkah selanjutnya yang saya lakukan adalah bekerjasama dengan kepala madrasah untuk turut serta mengapresiasi dengan cara membalas surat pembaca yang ditulis siswa, dan kembali mengirimkan surat balasan tersebut via POS melalui alamat rumah siswa masing-masing. Sungguh aktivitas belajar yang menyenangkan dan membanggakan bagi siswa, karena mereka bisa berbalas surat dengan kepala madrasahnya sendiri.
Cara ini cocok dilakukan bagi sekolah yang tidak mempunyai media jurnalistik tulis seperti buletin, majalah, dan surat kabar sekolah.***
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.