suarakuningan.com - Dalam rangka wujud bakti sosial kemanusiaan atas musibah di Cibingbin Kuningan yang menurut informasi telah terjadi banjir pada Senin, 23 Januari 2017 pukul 16.30 wib setinggi 50 cm – 200 cm.
Banjir merupakan luapan Sungai Cijangkelok yang diperkirakan menerjang 2.000 rumah warga di tujuh desa antara lain Desa Sindang Jawa, Desa Cipondok, Desa Sukaharja, Desa Cibingbin, Desa Citenjo dan Desa Dukuhbadag. Banjir ini tidak mengakibatkan korban jiwa tetapi mengakibatkan kerugian yang besar diantaranya ribuan rumah terendam, perabotan rumah yang hanyut, hewan ternak hanyut, rusaknya sawah dan ladang.
Atas kejadian tersebut Minggu(29/1) dalam rangka Car Free Day satuan komunitas dari LANTÉRHA KUNINGAN, Eeutcoffee, Hijabeduventure dan Toko 22 mengadakan kegiatan penggalangan dana sambil jalan santai sepanjang 1 kilometer mulai dari Taman Kota Kuningan sampai Pandapa Kuningan.
Kegiatan penggalangan dana ini cukup banyak dilakukan oleh komunitas-komunitas yang ada di Kuningan maupun luar kota sekalipun, selama seminggu terakhir ini banyak komunitas menggalang dana di jalan dan saat kegiatan Car Free Day, ini berarti sudah banyak orang yang memiliki rasa empati yang tinggi terhadap lingkungannya. Salut!
Sambutan warga cukup antusias sehingga terkumpul dana sebesar Rp. 1.240.000 untuk disumbangkan kepada korban bencana banjir Cibingbin, dana yang terkumpul langsung disalurkan oleh tim relawan dari komunitas LANTÉRHA Kuningan, Eeutcoffee, Hijabeduventure dan Toko 22.
Menurut kordinator penggalangan dana Frisca Meilan Dwi Lestari, bahwa hasil penggalangan dana dari kegiatan ini tidaklah besar tapi ini akan meningkatkan moral bagi korban banjir.
"Hasil penggalangan dana ini tidaklah cukup untuk membantu seluruh korban bencana, tapi setidaknya kita semua bisa meningkatkan semangat para korban banjir bahwa mereka tidaklah sendiri", kata Frisca.
Tepat pukul 13.00 wib tim relawan sampai ke desa Citenjo Kecamatan Cibingbin, sesampainya di lokasi tim langsung membantu petugas kebakaran yang kala itu sedang membersihkan jalan dan fasilitas umum disana.
Selesai membersihkan, tim segera menuju posko utama Citenjo yang disambut oleh Trianto selaku Kepala Dusun 3 Desa Citenjo.
Sambutan warga cukup antusias sehingga terkumpul dana sebesar Rp. 1.240.000 untuk disumbangkan kepada korban bencana banjir Cibingbin, dana yang terkumpul langsung disalurkan oleh tim relawan dari komunitas LANTÉRHA Kuningan, Eeutcoffee, Hijabeduventure dan Toko 22.
Menurut kordinator penggalangan dana Frisca Meilan Dwi Lestari, bahwa hasil penggalangan dana dari kegiatan ini tidaklah besar tapi ini akan meningkatkan moral bagi korban banjir.
"Hasil penggalangan dana ini tidaklah cukup untuk membantu seluruh korban bencana, tapi setidaknya kita semua bisa meningkatkan semangat para korban banjir bahwa mereka tidaklah sendiri", kata Frisca.
Tepat pukul 13.00 wib tim relawan sampai ke desa Citenjo Kecamatan Cibingbin, sesampainya di lokasi tim langsung membantu petugas kebakaran yang kala itu sedang membersihkan jalan dan fasilitas umum disana.
Selesai membersihkan, tim segera menuju posko utama Citenjo yang disambut oleh Trianto selaku Kepala Dusun 3 Desa Citenjo.
Dikatakan Kepala Dusun bahwa prediksi banjir dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah disebabkan oleh banyaknya longsor yang tengah terjadi sebelum bencana banjir ini.
“Bencana banjir seperti ini terkahir terjadi pada tahun 1982, menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah banjir ini terjadi karena longsoran yang tengah terjadi selama ini yang mengakibatkan ketinggian air sungai meningkat layaknya ombak”ujar Kepala Dusun.
Lebih lanjut dikatakan Kepala Dusun bahwa Desa Citenjo merupakan desa yang paling parah terkena dampak banjir.
"Desa Citenjo terkena dampak paling parah dari bencana banjir ini, ketinggian air setinggi kepala orang dewasa. Semua warga desa terkena dampaknya, mulai dari perabotan rumah sampai hewan ternak terbawa hanyut oleh banjir", tuturnya.(LanterhaKuningan/red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.