SuaraKuningan.com - Program Buku Bacaan Berjenjang (B3) merupakan salah item program USAID PRIORITAS di Indonesia. Sasarannya terdiri atas sekolah non-mitra program USAID PRIORITAS. Di Jawa Barat sendiri terdapat 1930 Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah yang menjadi sasaran bantuan. Bentuk program ini adalah pemberian cuma-cuma seperangkat buku bacaan yang disusun secara berjenjang kepada sekolah-sekolah tersebut yang disertai dengan pelatihan cara penggunaannya.
“Buku bacaan berjenjang ini tidak ada istimewanya jika dibanding dengan buku-buku yang lain apabila kita tidak mengetahui bagaimana metode penggunaannya. Ada membaca bersama, membaca termbimbing dan membaca mandiri,” kata Ahmad Syaiful Bahri, Koordinator USAID PRIORITAS Kab. Kuningan, Senin (09/01) di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Kuningan.
Buku-buku tersebut merupakan bagian dari komitmen USAID PRIORITAS untuk membantu Kab. Kuningan dalam mengentaskan buta aksara melului kerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kab. Kuningan.
“Ketika buku-buku tersebut digunakan, harus ada yang membimbing oleh instruktur terlatih, karena sifatnya khas dan unik, bukan buku bacaan biasa, oleh karena itu selain kami menyerahkan buku tersebut untuk dikelola, kami juga memperkenalkan instruktur buku bacaan berjenjang tersebut sebagai aset Kab. Kuningan” kata Bahri, panggilan akrabnya, di sela-sela diskusi dengan Kasie Pelayanan Perpustakaan, Luki Gandara, SSTP.
Kab. Kuningan sendiri terpilih sebagai mitra USAID PRIORITAS sejak tahun 2013 dan akan berakhir di tahun 2017. Dinas Perpustakaan sendiri merasa bangga karena selama ini menjadi mitra aktif USAID PRIORITAS sejak tahun 2013, mulai dari kegiatan perpustakaan keliling, pelatihan bagi pustakawan sekolah dan lainnya. Dan menurut rencana USAID PRIORITAS akan memberikan hibah 612 buku bacaan berjenjang kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Kuningan.
”kami sangat mengapresiasi atas kontribusi USAID PRIORITAS dalam mengembangkan budaya baca di Kab. Kuningan, berkaitan dengan program literasi pun, kami mencontoh program USAID, seperti pohon literasi keluarga, sehingga ketika anak-anak rajin membaca di sekolah atas perpustakaan, maka iklim membaca di keluarga pun akan terbentuk dengan adanya program pohon literasi keluarga” ujar Luki Gandara, SSTP, Kasie Pelayanan Perpustakaan Kab. Kuningan.
Kab. Kuningan sendiri terpilih sebagai mitra USAID PRIORITAS sejak tahun 2013 dan akan berakhir di tahun 2017. Dinas Perpustakaan sendiri merasa bangga karena selama ini menjadi mitra aktif USAID PRIORITAS sejak tahun 2013, mulai dari kegiatan perpustakaan keliling, pelatihan bagi pustakawan sekolah dan lainnya. Dan menurut rencana USAID PRIORITAS akan memberikan hibah 612 buku bacaan berjenjang kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Kuningan.
”kami sangat mengapresiasi atas kontribusi USAID PRIORITAS dalam mengembangkan budaya baca di Kab. Kuningan, berkaitan dengan program literasi pun, kami mencontoh program USAID, seperti pohon literasi keluarga, sehingga ketika anak-anak rajin membaca di sekolah atas perpustakaan, maka iklim membaca di keluarga pun akan terbentuk dengan adanya program pohon literasi keluarga” ujar Luki Gandara, SSTP, Kasie Pelayanan Perpustakaan Kab. Kuningan.
Saat ini, perpustakaan bukan hanya menjadi tempat meminjam dan membaca buku, melainkan sebagai tempat sumber belajar lainnya, “kami terus mengembangkan agar perpustakaan menjadi digemari oleh masyarakat dengan meluncurkan program wisata baca sejak tahun 2016 lalu, dengan program tersebut banyak sekolah-sekolah yang mengadakan kunjungan ke perpustakaan” pungkas Luki (ASB/USAID PrioritasKng/red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.