suarakuningan.com - Adanya bencana jalan putus yang terletak di Blok Cireungit, Desa Kawahmanuk, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, hari Jum`at (17/2).
Longsor sepanjang kurang lebih 30 M dengan kedalaman sekitar 6 M dan mengakibatkan terputusnya arus lalulintas yang menghubungkan Kuningan - Cikijing telah mengundang perhatian pejabat pusat untuk meninjau langsung kejadian tersebut.
Atas undangan Bupati Kuningan H. Acep Purnama SH. MH., dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Ir. H. Jajat Sudrajat M. Si., Dirjen Bina Marga, Arie Stiadi didampingi Kepala Balai Bambang Hartadi, Kabid Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Yudo Mukti hadir melakukan pertemuan di Cirebon.
Rombongan dari kementrian diterima oleh Bupati Kuningan H. Acep Purnama SH. MH. didampingi Kadis PUPR Ir. H. Jajat Sudrajat M. Si.,Sekretaris Dinas Drs. Ruhdi dan Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Apep Kusmara MT., di salah satu Rumah Makan di kawasan Kota Cirebon.
Dalam obrolannya Bupati menyampaikan persoalan Kabupaten Kuningan secara umum namun dititik beratkan kepada permasalahan ruas jalan Kabupaten yang sekarang hampir seluruhnya dalam keadaan rusak akibat anomali cuaca yang sangat extreme dan hujan yang tiada henti.
Dirjen Bina Marga Kementrian Pekerjaan Umum memahami benar apa yang menjadi keluhan Bupati dan akan membantu termasuk menyelesaikan jalan lingkar Sampora.
Khusus untuk Jalan yang terkena bencana di Desa Kawah Manuk pihak kementrian melalui Pelaksana Jalan Nasional (PJN) hari ini Sabtu sudah menurunkan Tim Survai untuk menentukan langkah - langkah yang akan diambil, pelaksanaannya harus segera dilaksanakan dan diperkirakan akan memakan waktu sekitar Tiga bulan.
Diusahakan Satu bulan sebelum lebaran sudah bisa di lalui walau mungkin belum selesai sepenuhnya, hanya yang jadi persoalan adalah kembali ke cuaca kalau curah hujannya tidak begitu tinggi maka waktu pengerjaannya akan lebih cepat.(Jon's)
Dalam obrolannya Bupati menyampaikan persoalan Kabupaten Kuningan secara umum namun dititik beratkan kepada permasalahan ruas jalan Kabupaten yang sekarang hampir seluruhnya dalam keadaan rusak akibat anomali cuaca yang sangat extreme dan hujan yang tiada henti.
Dirjen Bina Marga Kementrian Pekerjaan Umum memahami benar apa yang menjadi keluhan Bupati dan akan membantu termasuk menyelesaikan jalan lingkar Sampora.
Khusus untuk Jalan yang terkena bencana di Desa Kawah Manuk pihak kementrian melalui Pelaksana Jalan Nasional (PJN) hari ini Sabtu sudah menurunkan Tim Survai untuk menentukan langkah - langkah yang akan diambil, pelaksanaannya harus segera dilaksanakan dan diperkirakan akan memakan waktu sekitar Tiga bulan.
Diusahakan Satu bulan sebelum lebaran sudah bisa di lalui walau mungkin belum selesai sepenuhnya, hanya yang jadi persoalan adalah kembali ke cuaca kalau curah hujannya tidak begitu tinggi maka waktu pengerjaannya akan lebih cepat.(Jon's)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.