Pertanyaan dalam hati kita semua tentang "orang ini tiba-tiba kok.....
(ngomongin agama, ngomongin nabi, rosul, sunnah, sholat, zakat dll yang
berkaitan dengan islam)" dijawab sendiri sama Allah. Kita semua bisa
mendapatkan pemahaman seperti ayat ditas jika kita MEMANG MAU, sehingga
Allah akan memfasilitasinya.
Dan orang yang dinugerahi hikmah tersebut memiliki anugerah karunia yang banyak. Dan dialah orang yang berakal karna bisa mengambil pelajaran.(baca sekali lagi ayatnya)
Yang hendaknya dilakukan agar kita bisa mendapatkan anugrah itu adalah I'qro (baca! ). Yaitu membaca kitab Allah yang tersurat (Al Qur'an) dan yang tersirat (tanda-tanda). Dan ini yang paling sering orang membaca Al Qur'an lupakan yaitu membaca pula terjemahannya sehingga memahami maknanya. Sempurnanya bacaan adalah mengetahui dan memahami maknanya.
Dan orang yang dinugerahi hikmah tersebut memiliki anugerah karunia yang banyak. Dan dialah orang yang berakal karna bisa mengambil pelajaran.(baca sekali lagi ayatnya)
Yang hendaknya dilakukan agar kita bisa mendapatkan anugrah itu adalah I'qro (baca! ). Yaitu membaca kitab Allah yang tersurat (Al Qur'an) dan yang tersirat (tanda-tanda). Dan ini yang paling sering orang membaca Al Qur'an lupakan yaitu membaca pula terjemahannya sehingga memahami maknanya. Sempurnanya bacaan adalah mengetahui dan memahami maknanya.
Nah.... banyak orang berkata seperti ini "jangan sembarangan memafsirkan
Al Qur'an, harus hafal ini itu bla bla bla dan bla sehingga orang yang
sedang belajar membaca Al Qur'an pun menurun atau bahkan hilang
motifasinya.
Coba perhatikan ayat berikut ini:
Dialah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. Di antara (isi)nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta'wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami". Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.(QS 3/Ali Imron: ayat 7)
Dan yang kedua membacanya dengan "bismirobbika"(dengan nama Tuhanmu). Sempurnanya pekerjaan kalau semu sebabnya karena Allah. Sehingga manfaatnya adalah dunia dan akherat.
Fabiayyi ala irobbikuma tukadzibaan
Wassalam.... Monggo...
Coba perhatikan ayat berikut ini:
Dialah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. Di antara (isi)nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta'wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami". Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.(QS 3/Ali Imron: ayat 7)
Dan yang kedua membacanya dengan "bismirobbika"(dengan nama Tuhanmu). Sempurnanya pekerjaan kalau semu sebabnya karena Allah. Sehingga manfaatnya adalah dunia dan akherat.
Fabiayyi ala irobbikuma tukadzibaan
Wassalam.... Monggo...
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.