suarakuningan.com - Langkah demi langkah terus dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kuningan terkait dengan rencana Pelebaran Jalan Cipasung - Subang sepanjang kurang lebih 29 KM.
Dalam rangka memuluskan hal tersebut Dinas PUPR pada hari Rabu (29/3) mengundang Para Camat dari Empat Kecamatan yaitu Darma, Selajambe, Subang dan Cilebak, hadir juga Asda II Drs. H. Dadang Supardan MM., Kepala Bapeda Drs. H. Maman Suparman MM.,Kepala Bagian Pembangunan Trisman Supriatna SPd., MPd. dan Para Kabid di Lingkup Dinas PUPR.
Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Dinas PUPR Ir. H. Jajat Sudrajat M. Si. Dalam rapat tersebut dibuka dengan terlebih dahulu mendengarkan kesiapan para Camat untuk mensosialisasikan rencana tersebut.
Kalau memang resiko yang akan dihadapi tidak terlalu berat maka kemungkinan besar rencana pelebaran jalan tersebut akan dilanjutkan sebaliknya apabila resiko yang akan dihadapi cukup besar maka kemungkinan rencana tersebut akan dibatalkan.
Untuk itu dalam waktu dekat Bupati akan memberikan mandat kepada para Camat untuk mensosialisasikan secara resmi rencana spektakuler tersebut, kalau tahap sosialisasi sudah selesai maka selanjutnya akan dibentuk tim yang bertugas melakukan pendataan dan pengukuran, tim yang dibentuk selain unsur pemerintah daerah juga akan melibatkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) ujar Kepala Dinas PUPR dihadapan peserta rapat.
Asisten II Bidang Pembangunan Drs. H. Dadang Supardan MM. dalam arahannya menyampaikan bahwa sekarang kita akan memasuki tahun politik untuk itu segala program diharapkan tidak menimbulkan kegaduhan, kalau memang dianggap tidak popular maka jangan diteruskan walau sebenarnya program tersebut baik untuk masyarakat.
Begitu juga Kepala Bapeda Drs. H. Maman Suparman MM., menyampaikan bahwa perogram tersebut kalau sampai terwujud akan menjadi kenangan tersendiri karena baik dirinya maupun Kadis PUPR dan Asda II tidak akan bisa mengawal rencana tersebut sampai dengan selesai karena awal rahun 2018 dirinya sudah memasuki masa purnabakti (pensiun).
Dirinya membayangkan bagaiman jadinya pertumbuhan perekonomian di kawasan tersebut kalau rencana tersebut bisa benar - benar terwujud. Transportasi Kuningan Ciamis dan Kuningan Cilacap tidak akan mengalami kendala sehingga jalur tetsebut akan hidup selama 24 jam.
Kalau sudah begitu maka harga tanah disekitar itu akan mengalami kenaikan yang luar biasa seperti apa yang terjadi sekarang di jalan lingkar Caracas setelah dibuka jalan baru maka pertumbuhan ekonomi didaerah tersebut meningkat tajam, hal itulah yang akan diharapkan sehingga kawasan Kuningan selatan akan sejajar dengan daerah lainnya.(Jon's)
Dalam rangka memuluskan hal tersebut Dinas PUPR pada hari Rabu (29/3) mengundang Para Camat dari Empat Kecamatan yaitu Darma, Selajambe, Subang dan Cilebak, hadir juga Asda II Drs. H. Dadang Supardan MM., Kepala Bapeda Drs. H. Maman Suparman MM.,Kepala Bagian Pembangunan Trisman Supriatna SPd., MPd. dan Para Kabid di Lingkup Dinas PUPR.
Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Dinas PUPR Ir. H. Jajat Sudrajat M. Si. Dalam rapat tersebut dibuka dengan terlebih dahulu mendengarkan kesiapan para Camat untuk mensosialisasikan rencana tersebut.
Kalau memang resiko yang akan dihadapi tidak terlalu berat maka kemungkinan besar rencana pelebaran jalan tersebut akan dilanjutkan sebaliknya apabila resiko yang akan dihadapi cukup besar maka kemungkinan rencana tersebut akan dibatalkan. Untuk itu dalam waktu dekat Bupati akan memberikan mandat kepada para Camat untuk mensosialisasikan secara resmi rencana spektakuler tersebut, kalau tahap sosialisasi sudah selesai maka selanjutnya akan dibentuk tim yang bertugas melakukan pendataan dan pengukuran, tim yang dibentuk selain unsur pemerintah daerah juga akan melibatkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) ujar Kepala Dinas PUPR dihadapan peserta rapat.
Asisten II Bidang Pembangunan Drs. H. Dadang Supardan MM. dalam arahannya menyampaikan bahwa sekarang kita akan memasuki tahun politik untuk itu segala program diharapkan tidak menimbulkan kegaduhan, kalau memang dianggap tidak popular maka jangan diteruskan walau sebenarnya program tersebut baik untuk masyarakat.
Begitu juga Kepala Bapeda Drs. H. Maman Suparman MM., menyampaikan bahwa perogram tersebut kalau sampai terwujud akan menjadi kenangan tersendiri karena baik dirinya maupun Kadis PUPR dan Asda II tidak akan bisa mengawal rencana tersebut sampai dengan selesai karena awal rahun 2018 dirinya sudah memasuki masa purnabakti (pensiun).
Dirinya membayangkan bagaiman jadinya pertumbuhan perekonomian di kawasan tersebut kalau rencana tersebut bisa benar - benar terwujud. Transportasi Kuningan Ciamis dan Kuningan Cilacap tidak akan mengalami kendala sehingga jalur tetsebut akan hidup selama 24 jam.
Kalau sudah begitu maka harga tanah disekitar itu akan mengalami kenaikan yang luar biasa seperti apa yang terjadi sekarang di jalan lingkar Caracas setelah dibuka jalan baru maka pertumbuhan ekonomi didaerah tersebut meningkat tajam, hal itulah yang akan diharapkan sehingga kawasan Kuningan selatan akan sejajar dengan daerah lainnya.(Jon's)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.