Lalulintas Jalan Alternatif Sempit Tidak Diatur, Banyak Insiden Terjadi

suarakuningan.com - Akibat adanya perlakuan yang tidak sopan dan menyinggung perasaan para relawan pengatur arus lalulintas di jalan alternatif Desa Jagara - Desa Sakerta Timur dan Desa Sakerta Barat akhirnya semua relawan dibawah kendali Tiga Kepala Desa secara serempak mulai hari hari Sabtu (4/3) sejak  pukul 15.00 WIB. Bantuan pengaturan arus lalulintas dihentikan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.

Berdasarkan keterangan salah seorang relawan,Tarsono (45)  yang selalu berjaga di areal pesawahan blok Ciwaru, Desa Sakerta Timur, menyampaikan bahwa akibat ada  insiden antara relawan dengan salah seorang pengendara mobil Jenis Pajero berpelat nomor E warna putih. 

Insiden terjadi pada hari Sabtu sekitar jam tiga sore, ketika itu jalanan lagi macet dan diberlakukan sistim tutup - buka tapi mobil tersebut ternyata tidak bisa diatur dan maksa melaju bahkan hampir menabrak para relawan, akibat kejadian tersebut sepontan para relawan emosi dan berusaha untuk mengejar mobil tersebut tapi karena waktu sedang turun hujan sehingga niat untuk mengejar mobil tersebut di batalkan.

Ketika Mang Sukun mencoba meninjau langsung ke lokasi dimana para relawan biasa beraktifitas ternyata memang benar tidak ada satu orangpun relawan yang bertugas di pos yang biasa ditempati, tapi di lokasi res area atau di sirkuit terlihat para relawan berkumpul hanya sekedar kongkow tapi tidak melakukan aktifitas pengaturan lalulintas.

Para relawan berharap adanya kerjasama antara pengemudi dengan para relawan, kami secara sukarela ikut mengatur lalulintas supaya lancar tapi pengendara juga mohon untuk bisa diatur dan mau memberikan bantuannya kepada relawan untuk sekedar kami meroko tapi itupun harus disertai dengan ikhlas, berapa kendaraan yang terbalik dan berhasil kami bantu tapi janganlah kami malah dihina bahkan dicibir seperti seorang pengemis, ungkap beberapa relawan yang berhasil di wawancarai.(mas jon's)

Baca:

Dampak Bencana Jalan Putus, Kondisi Jalan Alternatif di Tiga Desa Hancur

Berita Ragam Maret 05, 2017