suarakuningan.com - Satu lagi kabar gembira dalam acara Pekan Litrasi Konferensi Asia Afrika (KAA) yang digelar pada akhir pekan kemarin itu, cukup mengharumkan nama baik Universitas Kuningan karena salah satu dari mahasiswa Uniku menjadi pembicara dalam gelaran KAA tersebut.
Acara yang mengusung tema "Manfaat Kompetisi untuk meningkatkan kompetensi diri" tersebut, dihadiri oleh 5 "Key Note Speaker" yg salah satunya adalah Mahasiswa Universitas Kuningan. Dia adalah Nursidik mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) semester 6 ini di daulat sebagai salah satu pembicara sebungan dengan gelar "Jajaka Pinilih" Jawa Barat yang yang ia Raih beberapa waktu yang lalu.
Nursidik ketika dihubungi via telepon, Jumat (24/03/2017), mengatakan, dalam acara yg di helat di Museum KAA (Konferensi Asia Afrika) tersebut, hadir pula 4 (empat) pembicara lainnya yaitu Kemala Wijayanti (Unpad) sebagai Duta Bahasa Jawa Barat & Nasional 2015, Alya Nurshabrina (UNPAR) sebagai Pemenang 1 Wajah Femina 2014, Albert Jonathan (UNPAR) sebagai finalis L-Men Awards Best Transformation 2017 dan Adisa Soedarso (LSPR) sebagai Miss Scuba Indonesia & Aktivis Lingkungan.
“Kegiatan yg di hadiri oleh berbagai kalangan dari mulai kaula muda sampai tua ini, makin meriah dengan hadirnya Shinta Safira sebagai "2nd RU Miss Indonesia 2013" sebagai Moderator. Dengan mengusung konsep dialong interaktif, para pembicara menjelaskan satu persatu pengalaman pribadinya mengikuti berbagai ajang kompetisi, serta manfaat yg di rasakan dan mereka juga menjelaskan kontribusi serta peran serta mereka yg sedang atau akan di laksanakan ke depan nya,” tuturnya.
Mahasiswa Uniku yang akrab di panggil sidik ini, menjelaskan, bahwa dirinya tidak pernah menyangka dapat di undang dalam acara tersebut. Terlebih lagi, menurut informasi yang di dapat dari panitia penyelenggara, yang mengisi itu hanya orang-orang tertentu saja yg bisa menjadi pembicara dalam acara tersebut.
"Ini menjadi suatu kebanggan dan juga kehormatan bagi saya di undang dalam acara tersebut serta bisa duduk bersama orang-orang hebat di bidangnya masing-masing," jelasnya.
Dalam presentasinya, Sidik banyak menjelaskan mengenai hal-hal positif yg dapat di lakukan ketika mengikuti sebuah kompetisi bagi siapapun tanpa mengenal asal orang tersebut. Terlebih, ia menjelaskan tentang bagaimana pengembangan diri yg bisa di lakuakan mahasiswa yg berasal dari daerah.
“Secara khusus, ia juga menjelaskan mengenai program "Gearakan Literasi" yang sedang ia galakan bersama Duta Wisata lainnya yang berwujud kegiatan Volunteering sebagai pengajar Taman Baca Masyarakat (TBM) sebagai wujud bakti pada tanah Parahyangan,” pungkasnya.(AsepSupriadi/Uniku)
Acara yang mengusung tema "Manfaat Kompetisi untuk meningkatkan kompetensi diri" tersebut, dihadiri oleh 5 "Key Note Speaker" yg salah satunya adalah Mahasiswa Universitas Kuningan. Dia adalah Nursidik mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) semester 6 ini di daulat sebagai salah satu pembicara sebungan dengan gelar "Jajaka Pinilih" Jawa Barat yang yang ia Raih beberapa waktu yang lalu.
Nursidik ketika dihubungi via telepon, Jumat (24/03/2017), mengatakan, dalam acara yg di helat di Museum KAA (Konferensi Asia Afrika) tersebut, hadir pula 4 (empat) pembicara lainnya yaitu Kemala Wijayanti (Unpad) sebagai Duta Bahasa Jawa Barat & Nasional 2015, Alya Nurshabrina (UNPAR) sebagai Pemenang 1 Wajah Femina 2014, Albert Jonathan (UNPAR) sebagai finalis L-Men Awards Best Transformation 2017 dan Adisa Soedarso (LSPR) sebagai Miss Scuba Indonesia & Aktivis Lingkungan.
“Kegiatan yg di hadiri oleh berbagai kalangan dari mulai kaula muda sampai tua ini, makin meriah dengan hadirnya Shinta Safira sebagai "2nd RU Miss Indonesia 2013" sebagai Moderator. Dengan mengusung konsep dialong interaktif, para pembicara menjelaskan satu persatu pengalaman pribadinya mengikuti berbagai ajang kompetisi, serta manfaat yg di rasakan dan mereka juga menjelaskan kontribusi serta peran serta mereka yg sedang atau akan di laksanakan ke depan nya,” tuturnya.
Mahasiswa Uniku yang akrab di panggil sidik ini, menjelaskan, bahwa dirinya tidak pernah menyangka dapat di undang dalam acara tersebut. Terlebih lagi, menurut informasi yang di dapat dari panitia penyelenggara, yang mengisi itu hanya orang-orang tertentu saja yg bisa menjadi pembicara dalam acara tersebut.
"Ini menjadi suatu kebanggan dan juga kehormatan bagi saya di undang dalam acara tersebut serta bisa duduk bersama orang-orang hebat di bidangnya masing-masing," jelasnya.
Dalam presentasinya, Sidik banyak menjelaskan mengenai hal-hal positif yg dapat di lakukan ketika mengikuti sebuah kompetisi bagi siapapun tanpa mengenal asal orang tersebut. Terlebih, ia menjelaskan tentang bagaimana pengembangan diri yg bisa di lakuakan mahasiswa yg berasal dari daerah.
“Secara khusus, ia juga menjelaskan mengenai program "Gearakan Literasi" yang sedang ia galakan bersama Duta Wisata lainnya yang berwujud kegiatan Volunteering sebagai pengajar Taman Baca Masyarakat (TBM) sebagai wujud bakti pada tanah Parahyangan,” pungkasnya.(AsepSupriadi/Uniku)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.