SuaraKuningan.com - Guna menambah pemahaman mahasiswa serta dapat menghindari segala bentuk iming-iming keuntungan yang tak masuk akal dari investasi ilegal (bodong), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Perbankan Syariah bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon menyelenggarakan seminar “Sosialisasi Investasi Bodong” pada Sabtu (18/3) di kampus 1 UNISA Kuningan.
Romi Arianto, ketua HMJ Perbankan Syariah menerangkan, bahwa seminar tersebut bertujuan mengedukasi mahasiswa dan pelajar peserta seminar yang ingin tahu lebih jauh mengenai jenis-jenis investasi di lembaga keuangan syariah dan non syariah.
“Nanti implementasinya bisa dilakukan mahasiswa yang ingin mulai berinvestasi tanpa harus khawatir bahwa lembaga keuangan yang mereka pilih tidak diakui oleh OJK,” tuturnya.
Seminar dengan narasumber Erwan Rianto selaku Kasubbag Pengawasan Pasar Modal dan Industri Keuangan Non Bank OJK Cirebon ini memberikan materi seputar jenis-jenis investasi yang bisa digunakan oleh mahasiswa maupun pelajar dan pemaparan tentang lembaga keuangan non-Bank yang di rekomendasikan oleh OJK.
Romi Arianto, ketua HMJ Perbankan Syariah menerangkan, bahwa seminar tersebut bertujuan mengedukasi mahasiswa dan pelajar peserta seminar yang ingin tahu lebih jauh mengenai jenis-jenis investasi di lembaga keuangan syariah dan non syariah.
“Nanti implementasinya bisa dilakukan mahasiswa yang ingin mulai berinvestasi tanpa harus khawatir bahwa lembaga keuangan yang mereka pilih tidak diakui oleh OJK,” tuturnya.
Seminar dengan narasumber Erwan Rianto selaku Kasubbag Pengawasan Pasar Modal dan Industri Keuangan Non Bank OJK Cirebon ini memberikan materi seputar jenis-jenis investasi yang bisa digunakan oleh mahasiswa maupun pelajar dan pemaparan tentang lembaga keuangan non-Bank yang di rekomendasikan oleh OJK.
Di tengah sesi tanya jawab Erwan Rianto memberikan informasi kepada audiens bahwa Cirebon sendiri akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pasar Keuangan Syariah pada Agustus mendatang.
“Untuk tanggal pastinya nanti kami kordinasi lagi dengan OJK pusat, nanti kalau sudah fix kami publish ke masyarakat melalui media berita,” ujarnya. (Widhy)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.